Kejuaraan Dunia Wushu 2025 Brasil: Indonesia Raih 1 Emas lewat Seraf Naro Siregar, Ditambah 2 Perak dan 3 Perunggu

Ludus01

LUDUS - Kabar baik. Juga kabar gembira yang kami terima hari ini untuk Indonesia. Datangnya dari para atlet wushu yang baru saja berjuang di Brasilia, Brasil. Di ajang paling bergengsi, Kejuaraan Dunia Wushu 2025, mereka bukan sekadar peserta, mereka adalah pembawa kabar gembira. Merah Putih berkibar. Indonesia Raya pun berkumandang.

Foto/Dok.Susyana Tjhan

Foto/Dok.Susyana Tjhan

Brasília, awal September 2025. Di tengah terik matahari Brasil yang memeluk gedung megah Ulysses Guimaraes Convention Center, bendera Merah Putih sempat berkibar lebih tinggi dari yang lain. Suara riuh sorak penonton bercampur dengan irama musik taolu, ketika nama Seraf Naro Siregar diumumkan sebagai juara dunia baru di nomor Men’s Daoshu. Itulah emas satu-satunya bagi Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu ke-17, dan betapa berartinya medali itu.

Kejuaraan Dunia Wushu sendiri adalah panggung terbesar yang digelar oleh International Wushu Federation (IWUF). Sejak pertama kali digelar pada 1991, event ini selalu menjadi puncak dari perjalanan panjang para atlet wushu dunia. Tahun ini, lebih dari seribu atlet dari enam puluh sembilan negara di lima benua berkumpul di Brasilia, menjadikan kota itu sebagai titik temu energi dan ambisi. Mereka datang untuk satu tujuan: membuktikan siapa yang terbaik dalam nomor taolu dan sanda.

Ajang ini berlangsung dari 31 Agustus hingga 8 September 2025, dengan pertandingan utama digelar di Ulysses Guimarães Convention Center, gedung berkapasitas hampir 10.000 penonton yang berdiri megah di jantung ibu kota Brasil. Tempat itu bukan hanya arena olahraga, melainkan panggung sejarah, di mana setiap gerakan, setiap serangan, dan setiap tangisan kemenangan menjadi bagian dari catatan dunia.

Bagi Seraf, kemenangan ini bukan sekadar catatan prestasi. Ia adalah simbol perjalanan panjang wushu Indonesia. Dengan gerakan tegas, cepat, namun tetap anggun, Seraf memikat juri dan menyingkirkan lawan-lawan dari negeri yang selama ini dikenal sebagai pusat kekuatan wushu dunia.

Namun cerita Indonesia di Brasília tak berhenti pada Seraf. Patricia Geraldine, yang turun di nomor Women’s Qiangshu, nyaris saja mempersembahkan emas. Skornya hanya terpaut tipis dari Zahra Kiani asal Iran. Perak yang digenggam Patricia terasa seperti emas yang tertunda, dan menjadi bukti bahwa wushu putri Indonesia tak kalah bersinar di kancah global.

Foto/Dok.Susyana Tjhan

Foto/Dok.Susyana Tjhan

Ada pula momen kebersamaan yang manis. Dalam nomor Men’s Dual, trio Edgar Xavier Marvelo, Ahmad Ghifari Fuaiz, dan Seraf Naro Siregar tampil kompak. Senjata beradu, tubuh melayang, dan gerakan serentak mereka menyihir arena. Hasilnya: medali perak, hadiah untuk kerja sama tim yang solid.

Indonesia juga pulang dengan tiga medali perunggu. Edgar Xavier Marvelo, nama besar wushu yang sudah sering mengharumkan Merah Putih, kali ini berdiri di podium ketiga Men’s Changquan. Di nomor sanda, keberanian dan daya tahan atlet Indonesia kembali diuji. Fereddy Sinaga di kelas 52 kg putra dan Tharisa Dea Florentina di kelas 52 kg putri, keduanya mempersembahkan perunggu lewat pertarungan keras penuh kontak tubuh.

Foto/Dok.Susyana Tjhan

Foto/Dok.Susyana Tjhan

Totalnya, Indonesia menutup Kejuaraan Dunia Wushu 2025 dengan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Bukan jumlah medali semata yang jadi cerita, melainkan bagaimana nama-nama itu menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan wushu dunia.

Di sela podium, para atlet saling berpelukan. Ada wajah letih, ada mata yang berkaca-kaca, tapi juga ada senyum lebar. Brasilia menjadi saksi bahwa kerja keras bertahun-tahun, latihan tanpa henti, dan pengorbanan di balik layar akhirnya berbuah.

Dan ketika bendera Merah Putih kembali berkibar, tak hanya Indonesia yang bangga. Dunia tahu: wushu Indonesia masih dan akan terus hidup, berkilau, dan berani menantang siapa pun di gelanggang.

Peraih Medali Indonesia di Wushu World Championships 2025 Brasilia, Brasil:

Emas (1)

  • Seraf Naro SiregarMen’s Daoshu

Perak (2)

  • Patricia GeraldineWomen’s Qiangshu
  • Tim Men’s Dual (Edgar Xavier Marvelo / Ahmad Ghifari Fuaiz / Seraf Naro Siregar)Men’s Dual

Perunggu (3)

  • Edgar Xavier MarveloMen’s Changquan
  • Fereddy SinagaMen’s 52 kg (Sanda)
  • Tharisa Dea FlorentinaWomen’s 52 kg (Sanda).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!