Ketika CdM Turun ke Padepokan: Bayu Priawan dan Semangat Silat Menuju SEA Games Thailand 2025, Puspa Arumsari Ingin Hattrick
Ludus01


LUDUS - Sore di Padepokan Pencak Silat TMII itu terasa berbeda. Langkah seorang tamu istimewa menarik perhatian para pesilat muda yang tengah berlatih. Ia bukan pelatih, bukan pula mantan atlet. Namun caranya menyalami satu per satu atlet, lalu ikut menirukan jurus di bawah panduan pelatih, memunculkan suasana hangat yang jarang terjadi di sebuah pemusatan latihan atau pelatnas. Dialah Bayu Priawan Djokosoetono, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025.

Foto/NOC Indonesia
Sejak resmi ditunjuk oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Bayu tak ingin perannya hanya berhenti pada meja rapat atau laporan target medali. Ia memulai sesuatu yang lebih mendasar: safari ke berbagai cabang olahraga, mendengarkan langsung denyut pelatnas, menyerap aspirasi atlet, pelatih, dan ofisial.
“Saya ingin membangun budaya saling percaya dan gotong royong di dalam kontingen. Atlet berjuang di arena, tapi dukungan moral dan manajemen yang solid juga sangat menentukan,” ujarnya, dengan mata yang sesekali mengikuti gerakan jurus para pesilat.

Kali ini, kunjungannya ke pelatnas pencak silat terasa simbolik, bukan hanya karena silat adalah warisan budaya bangsa, tapi juga karena di sini, semangat Indonesia sering kali menemukan bentuk paling autentiknya. Pelatih nasional, Indro Catur Haryono, menyebut momen itu lebih dari sekadar kunjungan.
“Dukungan moral seperti ini berarti sekali bagi atlet jelang masa kompetisi. Persiapan kami berjalan lancar dan sekarang memasuki fase pra-kompetisi. Pada 9 Oktober nanti, 15 atlet akan mengikuti test event di Thailand untuk adaptasi dan melihat langsung venue pertandingan,” katanya.
Di SEA Games Thailand 2025 nanti, cabang pencak silat akan digelar di Jiranakorn Stadium Gymnasium, Provinsi Songkhla, mempertandingkan 13 nomor. Indonesia datang bukan dengan beban, tapi dengan kebanggaan: di edisi sebelumnya di Kamboja, para pesilat Tanah Air tampil sebagai juara umum dengan koleksi 9 emas, 6 perak, dan 1 perunggu, capaian terbaik dalam 12 tahun terakhir.

Foto/Dok. NOC Indonesia
Salah satu wajah paling bersinar dari keberhasilan itu, Puspa Arumsari, kini kembali menatap panggung yang sama dengan tekad yang tak berubah. “Target saya hattrick emas di SEA Games. Latihan fisik dan mental terus kami matangkan agar puncak performa tercapai di Thailand nanti. Kami juga saling berbagi pengalaman dengan atlet-atlet muda yang akan debut,” tutur Arum, dengan nada yakin yang tak banyak meninggalkan ruang untuk keraguan.
Di akhir kunjungannya, Bayu menatap para pesilat muda yang kembali berbaris, menutup sesi latihan dengan salam hormat. Ia tak hanya bicara tentang medali, tapi tentang sesuatu yang lebih dalam, semacam kesadaran kolektif bahwa silat bukan sekadar olahraga, melainkan simbol jati diri bangsa. “Saya berharap para pesilat bukan hanya membawa pulang medali, tapi juga membawa pesan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat, berkarakter, dan menjunjung nilai sportivitas,” ucapnya.

Foto/NOC Indonesia
Menjelang keberangkatan menuju test event, para pesilat masih terus berlatih di bawah bimbingan tim pelatih, menyempurnakan jurus dan teknik bertanding. Di sela itu, pesan Bayu Priawan masih menggema di pelatnas, bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi fondasi yang tak kalah penting dari kekuatan otot dan strategi di gelanggang.
Karena pada akhirnya, pencak silat selalu lebih dari sekadar soal menang atau kalah. Ia adalah cermin tentang cara bangsa ini berdiri tegak, dengan kepala tegak, tangan terbuka, dan hati yang percaya bahwa perjuangan bersama selalu punya arti yang lebih dalam daripada sekadar angka di papan medali.

Foto/Dok. NOC Indonesia
Daftar 15 Atlet Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2025 Thailand:
- Khoirudin Mustakim (under 45 putra)
- Antonius Efren Tuke Enduk (A putra)
- Muh. Zaki Zikrilah Prasong (C putra)
- Kadek Andrey Nova Prayada (D putra)
- Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya (E putra)
- Iqbal Candra Pratama (F putra)
- Igi Rangga Barani (G putra)
- Sadan Ahmed Sidik Lisanaka (I putra)
- Syarief Hadatullah Suhaimi (tunggal putra)
- Asep Yuldan Sani (regu putra)
- Rano Slamet Nugraha (Regu Putra)
- Andika Dhanireksa (Regu Putra)
- Safira Dwi Meilani (B Putri)
- Dinda Nuraida (C Putri)
- Puspa Arum Sari (Tunggal Putri).

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!