KONI Pusat Resmikan Tiga Cabang Olahraga Baru, Mini Soccer, Xiangqi, dan Savate

LUDUS – Tiga cabang olahraga baru secara resmi ditetapkan sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025 pada Sabtu (6/9/2025).

Ketiga organisasi cabang olahraga tersebut, adalah ⁠Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI), ⁠Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB PEXI), ⁠Pengurus Pusat Federasi Savate Indonesia (PP FSI).

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menegaskan bahwa penambahan anggota baru merupakan bentuk komitmen KONI memperluas pembinaan dan mendorong prestasi olahraga yang berkelanjutan.

Ketua umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Menpora RI Dito Ariotedjo saat Rakernas KONI 2025, Sabtu (6/9/2025). Foto/KONI

Penetapan ini diharapkan mampu mendorong inovasi, regenerasi, dan pencapaian prestasi di cabang-cabang olahraga baru serta memperkokoh peran KONI sebagai induk organisasi olahraga prestasi di Indonesia.

“Cabang olahraga tidak bisa jalan sendiri, KONI tidak bisa jalan sendiri, Pemerintah (Kemenpora atau Dispora) tidak bisa jalan sendiri. Sinergitas dalam pembinaan olahraga prestasi adalah solusi di masa efisiensi,” katanya.

Baca juga: Rakernas KONI 2025: Dari Aspirasi Daerah hingga Semangat Asta Cita

Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) merupakan organisasi resmi yang telah dideklarasikan pada 19 Februari 2025 oleh Ketua Umum Dr Ir Yan Mulia Abidin. KSMI juga telah secara resmi tergabung dengan International Minifootball Federation (IMF).

KSMI memiliki visi menjadi organisasi terdepan dalam pengembangan sepak bola mini yang profesional, inklusif, kompetitif, dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. KSMI dijadwalkan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Kejuaraan Liga Nusantara, serta menjadi tuan rumah Piala Dunia Minifootball pada Februari 2026.

“Kami bersyukur dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KONI Pusat atas diterimanya KSMI sebagai anggota resmi. Ini merupakan tonggak penting bagi kemajuan sepak bola mini Indonesia,” ujar M Nur Huda Ariyanto, Sekretaris Jenderal KSMI.

Sepak bola mini atau mini soccer dimainkan dengan jumlah pemain sekitar 7-9 orang dalam setiap tim. Sepak bola mini berbeda berbeda dengan futsal yang biasanya dimainkan di dalam ruangan (indoor).

Sepak bola mini dimainkan di lapangan terbuka seperti sepak bola pada umumnya, hanya saja lapangan yang digunakan lebih kecil berukuran 60x40 meter. Biasanya sepak bola mini ini diperuntukkan bagi pemain berusia di bawah 15 tahun.

Sedangkan Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB PEXI) adalah organisasi resmi yang menaungi olahraga Xiangqi (Catur China) atau Catur Gajah di Indonesia. Dideklarasikan sejak 18 Agustus 2000 di Jakarta, PB PEXI telah memiliki anggota di 16 provinsi dan secara aktif membina atlet nasional.

Xiangqi, secara umum dikenal sebagai catur China atau catur gajah, merupakan permainan papan strategi untuk dua pemain. Bentuk material dari catur Xiangqi berupa biji-biji pipih bulat berwarna putih di atasnya tertulis huruf berkarakter Hanzi.

Baca juga: Menpora Dito Ajak Satukan Komitmen di Rakernas KONI Pusat 2025: Prestasi, Industri, dan Kesejahteraan Atlet

Salah satu prestasi yang patut dibanggakan adalah peringkat ketiga dunia dalam World Doubles Xiangqi Invitation Championship 2019 yang digelar di China. PB PEXI juga rutin menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan melakukan sosialisasi aktif ke berbagai daerah untuk memperkenalkan olahraga ini kepada generasi muda.

Terakhir, Pengurus Pusat Federasi Savate Indonesia (PP FSI) menjadi organisasi ketiga yang ditetapkan sebagai anggota baru KONI. Savate, seni bela diri asal Prancis, mulai berkembang pesat di Indonesia.

Savate atau dikenal sebagai Tinju Prancis (Boxe Française) adalah seni bela diri yang mengombinasikan teknik tinju ala Barat dengan berbagai macam teknik tendangan kaki.Kata "Savate" dalam bahasa Prancis berarti "Sepatu Tua".

Savate memperbolehkan petarung-petarungnya menggunakan sepatu selama latihan dan pertandingan. Petarung pria disebut savateur dan petarung wanita disebut savateuse.

Meskipun belum terlalu populer di tingkat nasional, PP FSI telah menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan olahraga ini. Saat ini, PP FSI telah memiliki kepengurusan di 18 provinsi dan rutin menyelenggarakan kejuaraan nasional, serta aktif melakukan pelatihan dan sosialisasi Savate ke berbagai daerah.

Sinergi Majukan Olahraga

Ketua Umum KONI Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman bersama tiga ketua pengurus cabang olahraga baru, KSMI, PB PEXI, dan PP FSI. Foto/KONI

Rakernas KONI Tahun 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, resmi berakhir pada Sabtu, 6 September 2025. Selain penetapan tiga cabang olahraga baru sebagai anggota resmi KONI Pusat, ada sejumlah Keputusan strategis lain yang dibahas.

Di antaranya ⁠Implementasi Permenpora No 14 Tahun 2024, ⁠Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), ⁠Penguatan sinergi antara KONI, pemerintah pusat dan daerah, stakeholder olahraga, serta mitra swasta, dan penyesuaian program dengan arah kebijakan nasional melalui Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Baca juga: Rayakan Hari Taekwondo Internasional dengan Promo Spesial Dobok LUDUS

Ketum KONI Pusat berpesan agar hasil Rakernas KONI 2025 dapat dilaporkan kepada kepala daerah masing-masing. Harapannya ke depan, beberapa tertarik menjadi tuan rumah PON Bela Diri, PON Indoor, PON Pantai, PON Remaja atau bahkan PON XXIII/2032.

Salah satu momen penting ketika Menpora RI Dito Ariotedjo hadir mendengarkan aspirasi peserta Rakernas KONI 2025 pada Sabtu pagi 6 September 2025. Alhasil sebagai salah satu hasil Rakernas KONI 2025, dibentuklah tim kecil untuk menyempurnakan Permenpora No.14 Tahun 2024.

“Tadi kita semua juga menerima Menpora RI yang telah memberikan arahannya dan kita telah sepakat untuk duduk bersama menyelesaikan beberapa perbedaan-perbedaan persepsi yang dimungkinkan akan menghambat pembinaan olahraga prestasi,” ujar Marciano Norman. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).