
LUDUS – Sanda atau sanshou adalah salah satu jenis dari bela diri wushu yang dikembangkan militer China dengan gabungan kungfu dan teknik tempur pertarungan modern. Wushu Sanda menggunakan pukulan, tendangan, tangkapan, dan bantingan.
Sanda dirancang dalam pertempuran nyata, berfokus pada teknik-teknik bela diri yang efektif, termasuk pukulan, tendangan, bantingan, dan tangkapan, dan pertarungan jarak dekat.

Sanda atau sanshou adalah salah satu jenis dari bela diri wushu yang dikembangkan militer China dengan gabungan kungfu dan teknik tempur pertarungan modern. Foto/Hisarwushu
Dalam pertandingan terdapat aturan poin diberikan untuk pukulan, tendangan, dan bantingan. Wushu sanda pertama kali dipertandingkan di Asian Games pada tahun 1990.
Atlet sanda bertarung menggunakan tangan kosong dan hanya dilengkapi sarung tinju dan pelindung pada bagian tubuh yang vital seperti kepala belakang.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Wushu Sanda dan Taolu
Untuk hasil latihan lebih optimal dan meraih prestasi, maka dibutuhkan berbagai perlengkapan. Berikut perlengkapan sanda yang biasa digunakan.
1. Matras
Matras digunakan sebagai alas lantai, agar tidak terjadi benturan keras saat berlatih atau bertanding. Matras melindungi tubuh dari cedera yang bisa saja berakibat fatal.
Jadi saat latihan bantingan, tidak begitu ragu untuk menjatuhkan lawan berlatih. Setiap matras memiliki ketebalan, warna, dan model tersendiri.
2. Baju Tanding
Baju tanding sanda dirancang untuk memberikan kenyamanan, kebebasan bergerak, dan keamanan bagi atlet selama latihan dan pertandingan. Biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan kuat, serta memiliki desain yang memungkinkan gerakan tendangan dan pukulan yang leluasa.
Umumnya terbuat dari bahan yang ringan seperti polyester atau campuran bahan yang memungkinkan sirkulasi udara baik dan cepat kering. Warna yang umum digunakan adalah warna cerah seperti putih, biru, atau merah, tetapi warna lain juga bisa digunakan sesuai dengan peraturan pertandingan atau preferensi atlet.
3. Sarung Tinju

Sarung tinju berfungsi untuk melindungi tangan dan pergelangan tangan dari cedera saat memukul dan menerima pukulan. Selain itu, sarung tinju juga membantu mengurangi dampak pukulan pada lawan, sehingga mengurangi risiko cedera serius pada lawan.
4. Pelindung Kepala

Pelindung kepala atau head guard wajib didigunakan saat bertarung saat latihan atau pertandingan resmi. Pelindung kepala bentuknya mirip helm, yang menutupi seluruh bagian kepala, selain wajah.
Pelindung kepala digunakan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, ketika bertarung saat latihan atau pertandingan.
5. Pelindung Tubuh
Pelindung tubuh atau body protector sangat penting bagi atlet sanda ketika bertarung. Perlengkapan ini mirip dengan rompi, yang tujuannya melindungi bagian dada dan perut dari serangan.
Ada sedikit perbedaan model untuk laki-laki dan Perempuan menyesuaikan anatomi tubuh. Biasanya pelindung tubuh berwarna merah atau biru.
6. Pelindung Kemaluan

Pelindung kemaluan atau groin guard merupakan perlengkapan yang sangat penting untuk melindungi kemaluan saat bertarung. Ada perbedaan model untuk alat pelindung kemaluan untuk laki-laki dan perempuan.
Ukurannya pun berbeda-beda, jadi pastikan mengenakan ukuran yang pas agar tetap bergerak dengan leluasa. Secara umum penggunaan pelindung kemaluan sama, seperti menggunakan celana.
7. Pelindung Kaki

Pelindung kaki atau leg guard merupakan salah satu perlengkapan penting untuk dikenakan. Tujuannya untuk melindungi bagian kaki dari serangan.
Ukurannya juga berbeda-beda, karenanya sesuaikan dengan ukuran kaki. Agar tetap nyaman digunakan, dan tidak mengganggu pergerakan.
8. Pelindung Gigi
Pelindung gigi atau gum shield wajib digunakan saat latihan bertarung atau pertandingan resmi. Tujuannya agar gigi lebih terlindungi, saat terkena pukulan atau pun tendangan.
Gum Shield tidak boleh digunakan bergantian dengan orang lain untuk alasan kesehatan. Jadi setiap atlet wajib memiliki sendiri.
9. Target Tendangan

Target tendangan atau kicking pad digunakan sebagai sasaran tendangan. Bentuknya ada yang bulat dan disertai gagang untuk memegang.
Ada juga yang kotak dengan dilengkapi pegangan di bagian belakangnya. Peralatan latihan ini sangat membantu akurasi tendangan, kekerasan, dan kecepatannya.
10. Target Pukulan

Target pukulan atau punching pad fungsinya sama dengan kicking pad, hanya saja diprioritaskan untuk latihan pukulan. Biasanya bentuknya bulat, dan disarungkan ke tangan.
Tingkat kekerasan target sangat tergantung dari produsennya. Fungsinya juga utuk melatih ketepatan, kekuatan, dan juga ketepatan pukulan.
11. Hand Wrap

Hand wrap atau banded fungsinya sebagai pelindung tangan sebelum menggunakan sarung tinju. Bentuk alat ini seperti selendang dengan panjang sekitar lima meter.
Kemudian dililitkan ke tangan, hingga sebagian besar tangan tertutupi dengan rapi. Bisa digunakan tanpa sarung tinju saat berlatih memukul sandsack. Hand wrap adalah perlengkapan latihan yang sifatnya pribadi, jadi harus memiliki sendiri.
12. Sandsack

Perlengkapan beladiri ini juga digunakan sebagai target pukulan atau pun tendangan. Panjang sandsack bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 2 meteran.
Isi bagian dalamnya biasanya pasir, kain perca, limbah gergaji kayu, dan sebagainya. Cara pemasangannya dengan digantung di dalam bangunan atau pun ruangan terbuka.
13. Tumbler Sandbag
Perlengkapan latihan beladiri ini memang tidak lazim digunakan seluruh beladiri. Meskipun pada dasarnya bisa juga menggunakannya.
Dengan bentuk mirip tubuh manusia, yang diibaratkan sebagai arah serangan atau tangkisan. Modelnya ada yang bisa berdiri sendiri, atau pun model palang, yang bisa bergeser mengikuti seragan penggunanya. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!