

LUDUS – Persija Jakarta kembali gagal meraih poin penuh di kandang setelah ditahan imbang 1-1 Bali United di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025). Pelatih Persija Mauricio Souza meluapkan amarahnya atas kegagalan meraih tiga poin pada pekan kelima Super League 2025-2026.
Bali United unggul lebih dulu lewat tandukan Mirza Mustafic pada menit ke-19. Kemudian Bruno Tubarao menyamakan skor lewat tembakan terdefleksi pada menit ke-56.
Kegagalan Macan Kemayoran meraup tiga poin di kandang menjadi kali kedua secara beruntun, setelah sebelumnya ditahan imbang Malut United dengan skor serupa pada Sabtu (23/8/2025) silam.

Persija Jakarta ditahan imbang 1-1 oleh Bali United pada pekan kelima Super League 2025-2026 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025). Foto/Instagram/@persija
Musim ini, tren Persija lebih positif jika bertandang ke markas lawan. Tim ibu kota berhasil menyapu bersih dua partai tandang di musim ini dengan kemenangan, atas Persis Solo dan Dewa United.
Sementara di JIS, kemenangan masih belum menghampiri Persija. Dari tiga partai kandang di musim ini, dua di antaranya berakhir imbang.
Baca juga: Duel Panas di Stadion JIS, Persija Ditahan Imbang Malut United 1-1
Sedangkan satu laga berakhir dengan kemenangan atas Persita Tangerang pada laga pembuka, Minggu (10/8/2025).
Persija sejatinya tampak tidak kesulitan menampilkan permainan yang diinginkan Souza. Allano Lima dan kolega mendominasi 61 persen penguasaan bola, berbanding 39 persen Bali United.
K%2520Persija%25205.jpg%3F2025-09-16T04%3A50%3A19.466Z&w=3840&q=100)
Tembakan penyerang Persija Maxwell Souza dihalau pemain Bali United Made Andhika. Foto/Media Persija
Serangan tujuh hari tujuh malam juga berhasil dilepaskan punggawa Macan Kemayoran. Dari 18 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Namun dari masifnya dominasi Persija pada laga ini, hanya satu yang berbuah gol. Banyak peluang emas Persija yang tidak berhasil dikonversi menjadi gol, terutama pada babak kedua.
Baca juga: Turunkan 6 Pemain Asing, Persija Cukur Persita 4 Gol Tanpa Balas
Persija tidak mampu menaklukkan kiper Bali United, Mike Hauptmeijer yang tampil heroik pada laga ini. Pada menit ke-63, Maxwell Souza mendapat peluang terbuka di sisi kanan kotak penalti lawan.
Namun tembakan kerasnya mampu dihalau penjaga gawang asal Belanda itu. Memasuki menit ke-81, giliran tembakan melengkung Witan Sulaeman yang digagalkan.
“Kami memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol. Saya tidak ingat ada ancaman ke gawang kami. Tapi kami tidak bisa menambah gol,” Pelatih Persija Mauricio Souza.
Persija kembali mendapat peluang intan permata pada menit kedua perpanjangan waktu. Namun tembakan Witan lagi-lagi berhasil dihalau Hauptmeijer.
“Kami memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol. Saya tidak ingat ada ancaman ke gawang kami. Tapi kami tidak bisa menambah gol,” ujar Souza pada konferensi pers usai laga.
Kualitas Rumput

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza didampingi Rizky Ridho pada konferensi pers seusai laga. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id
Terlepas dari penyelesaian akhir yang buntu, Souza menilai terdapat faktor lain yang menghambat permainan Persija. Dia lagi-lagi dibuat kesal dengan kualitas rumput.
Arsitek asal Brasil ini geram dengan permukaan lapangan JIS yang tidak merata. Menurut dia, kondisi lapangan yang tidak mendukung membuat banyak sirkulasi bola tim asuhannya terganggu.
“JIS adalah stadion paling cantik di dunia, tidak ada keraguan soal itu. Tetapi rumputnya mengganggu permainan kami. Sulit memainkan bola di lapangan ini,” kata Souza dengan nada tinggi.
Ukuran rumput lapangan yang tidak merata di berbagai sisi juga disebut sebagai faktor performa pemainnya tidak maksimal. Souza mengambil contoh sang pencetak gol, Bruno Tubarao yang tidak nyaman berakselerasi.
“Saya tekankan lagi lapangan itu membuat permasalahan pada permainan kami. Tubarao itu pemain yang cepat, dia harus kontrol bola dan memutar badan,” tuturnya.

Bruno Tubarao dan rekan-rekannya merayakan gol penyama kedudukan ke gawang Bali United. Foto/Media Persija
Hal senada juga dirasakan kapten kesebelasan, Rizky Ridho. Bek timnas Indonesia ini menyoroti konser K-Pop yang kerap digelar di stadion tersebut.
“Kami memberi masukan kalau bisa setelah konser rumputnya diperbaiki, karena kalau kita main tandang, kami bisa memainkan satu atau dua sentuhan,” ucap pemain yang tengah mengurus kepindahan ke klub luar negeri ini.
“Tetapi ketika kami bermain di hadapan dukungan suporter yang luar biasa, kami tidak bisa melakukan itu, karena kalian lihat sendiri, rumputnya tidak rata. Kadang kami harus melakukan kontrol bola di betis,” tuturnya.
Kinerja Wasit

Mirza Mustafic membawa Bali United unggul lebih dulu di babak pertama. Foto/baliutd.com
Selain rumput, kubu Macan Kemayoran juga mengeluhkan kinerja wasit yang tidak cakap mengelola waktu efektif pertandingan. Menurut Souza, jika kualitas wasit di Super League tidak menjadi perhatian PSSI, sepak bola Indonesia akan jalan di tempat.
“Pertandingan ini juga terlalu banyak (kejadian) membuang waktu. Laga ini berdurasi hingga 100 menit (ditambah perpanjangan waktu), namun waktu efektifnya hanya 40 sampai 50 menit,” tutur Souza.
Mantan pelatih Madura United ini memaparkan beberapa kesalahan wasit Yudi Nurcahya yang membuat dirinya kesal. Dia mencatat terdapat delapan penghentian pertandingan dengan akumulasi total enam menit, di tambah tiga menit penghentian lain yang tidak perlu.
Baca juga: Ayo Gabung LUDUS Store Affiliate Program, Dapatkan Komisi Menarik Tanpa Stok Barang
Kemudian Souza menyoroti sikap sang pengadil ketika terdapat pemain Bali United tergeletak. Menurutnya, seharusnya wasit lebih tegas memanggil tim medis sehingga tidak perlu dipanggil berkali-kali.
“Saya melihat wasit sangat mengganggu permainan dan mempengaruhi hasil akhir. Ini tidak bisa dinormalisasi. Jadi kami sangat malu dan tidak bisa dipercaya liga Indonesia masih seperti ini,” imbuhnya.
Taktik Rebahan

Persija Jakarta soroti taktik rebahan Bali United. Foto/Media Persija
Gaya bermain tim lawan turut memicu amarah Souza. Sebagaimana diketahui, tergeletak di lapangan untuk membuang waktu sudah menjadi ciri khas Bali United yang melekat di benak pencinta sepak bola tanah air.
Bahkan sejak masih ditangani pelatih sebelumnya, Stefano Cugurra. “Baik dalam kondisi kalah maupun menang, kami tidak mau ada pemain jatuh-jatuh terus. Ini membuat kami kesal,” ucap Souza.
Baca juga: Ayo Gabung Jadi Reseller LUDUS Store, Caranya Mudah dan Komisinya Menarik
Ridho juga menyoroti gaya permainan tim tamu. Namun bek berpostur 183 cm ini tidak ingin terlalu ambil pusing sebab menentukan gaya bermain adalah hak masing-masing tim.
“Menurut saya, pada laga tadi, ketika kami mendapat ritme yang baik, mereka mencoba menghentikan permainan kami. Mereka terus-terusan jatuh. Orang-orang bisa lihat mereka sering terjatuh,” ucap Ridho.
Di sisi lain, pelatih Bali United, Johnny Jansen membantah gaya bermain timnya yang dinilai tidak sportif tersebut. Arsitek berpaspor Belanda itu menyebut insiden pemainnya jatuh dan tergeletak bukan hal yang disengaja untuk mengulur-ulur waktu.
“Bukan, itu (menjatuhkan diri di lapangan dan tergeletak) bukanlah taktik. Itu tidak benar kalau mereka bilang kami melakukan itu dengan sengaja. Tidak, kami tidak sengaja melakukan itu,” jelasnya mengklarifikasi.
Susunan Pemain Persija vs Bali United
Persija Jakarta (4-3-3): Carlos Eduardo; Alan Cardoso, Rizky Ridho, Jordi Amat, Alfriyanto Nico; Van Basty Sousa, Hanif Sjahbandi, Fabio Calonego; Bruno Tubarao, Maxwell Souza, Allano Lima
Pelatih: Mauricio Souza
Bali United (4-2-3-1): Mike Hauptmeijer; Andhika Wijaya, Bagas Adi, Tim Receveur, Ricky Fajrin; Jordy Bruijn, Maouri Simon; Thijmen Goppel, Mirza Mustafic, Irfan Jaya; Boris Kopitovic
Pelatih: Johnny Jansen
Klasemen Sementara Super League 2025-2026
1. Borneo FC 4 4 0 0 12
2. Persija Jakarta 5 3 2 0 11
3. Arema FC 5 2 2 1 8
4. PSIM Yogyakarta 5 2 2 1 8
5. Persijap Jepara 5 2 2 1 8
6. Persib Bandung 4 2 1 1 7
7. Persik Kediri 5 2 1 2 7
8. Persebaya Surabaya 4 2 0 1 6
9. Bali United 5 1 3 1 6

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!