Semangat Pasir Sama Bay di Asian Youth Games Bahrain 2025: Tim Voli Pantai Indonesia Tunjukkan Performa Menjanjikan

LUDUS - Tim voli pantai muda Indonesia membuka langkah menjanjikan di Asian Youth Games (AYG) 2025 Bahrain. Dari tiga pertandingan awal di Sama Bay, dua pasangan putra dan putri tampil berani menghadapi cuaca ekstrem dan lawan-lawan tangguh dari Asia. Meski sempat terseok di laga pembuka, mereka menutup dua hari pertama dengan catatan kemenangan yang menyalakan asa menuju babak berikutnya.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Di sektor putra, Hafiyan Azam Nuruddin dan Fairuz Bayhaqly harus mengawali turnamen dengan kekalahan 0–2 dari pasangan Thailand, Kittiwat Suwansirirat dan Boonyarit Maneewan. Namun kekalahan itu menjadi bahan pembelajaran cepat bagi keduanya. “Setiap kali main masih deg-degan karena masih adaptasi dengan cuaca dan kondisi lapangan yang berbeda dari Sentul, tempat kami latihan,” kata Azam seusai laga, masih berpasir di pelipisnya namun tersenyum.

Sementara di sektor putri, langkah Indonesia lebih meyakinkan. Ayunda Aderiya Grahayanti dan Chaecyllia Andinda Youandhita langsung memetik kemenangan dua set atas pasangan Mongolia, Nandin-Erdene Naranbaatar dan Tselmun Elbegbayar. Ketenangan Ayunda berpadu dengan kelincahan Andin menjadikan keduanya tampil percaya diri di laga perdana.

Hari kedua membawa hasil yang lebih menggembirakan. Azam dan Fairuz berhasil membalas dengan dua kemenangan beruntun atas tuan rumah Bahrain (Karrar Yaqoob/Hussain Warqaa) dan tim Maladewa (Abdulla Sharaf Ali/Mohamed Ikuram Ismael Rasheed). Dua kemenangan 2–0 itu menandai kebangkitan cepat dari kekalahan pertama.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Langkah Ayunda dan Andin sempat terhenti di tangan Thailand, Natthawiw Kampila dan Butsana Hanmon, dengan kekalahan 0–2. Namun mereka bangkit di laga berikutnya dengan menumbangkan wakil Maladewa, Aishath Dheema Nadheem dan Azka Binth Mohamed Sidgee.

“Persaingan di sini cukup ketat, apalagi banyak tim kuat seperti China, Kazakhstan, dan Thailand. Anginnya cukup kencang, jadi kami harus menyesuaikan arah pukulan dan pergerakan bola,” ujar Andin seusai pertandingan.

Foto/NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As

Dengan dua kemenangan dari tiga laga, Indonesia masih membuka peluang besar untuk melangkah ke babak selanjutnya. Pada 23–24 Oktober nanti, Azam–Fairuz akan menghadapi Qatar dan Sri Lanka, sementara Ayunda–Andin bersiap melawan Bahrain dan Jordania. Di balik perjuangan mereka, tersimpan keyakinan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di panggung Asia, bahkan ketika medan tandingnya adalah pasir panas di negeri orang.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).