Wajah Baru di PB PERCASI: Pelantikan Personel Baru Hadirkan Merry Riana Sebagai Duta Catur, Begini Kata Utut Adianto dan Eka Putra Wirya
Ludus01


Tiga sosok dengan latar belakang berbeda resmi dilantik di Checkmate Area, Bekasi, menandai langkah baru PB PERCASI dalam memperkuat pembinaan dan mempopulerkan catur di Indonesia.

LUDUS - Ada yang berbeda di sebuah sore, Rabu (27/8), di Checkmate Area (Museum Catur Indonesia dan Kafe Tutur), Bekasi. Papan catur di sana seakan mendapat napas baru, bukan hanya dari langkah-langkah bidak hitam dan putih yang selalu setia menguji kesabaran dan strategi, tapi dari sebuah pelantikan yang membawa harapan. PB PERCASI, induk organisasi catur di negeri ini, mendapat tambahan energi.
Tiga sosok dengan latar belakang berbeda resmi masuk ke jajaran pengurus, dilantik langsung oleh Ketua Umum PB PERCASI, GM Utut Adianto. Mereka adalah Pandapotan Sinaga, Wiyanto Alamsyah, dan Merry Riana. Nama-nama yang mungkin tak selalu berkaitan dengan catur dalam keseharian publik, tetapi kini menyatu dalam misi yang sama: memperkuat rumah besar para pecatur Indonesia.

Pandapotan Sinaga, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PERCASI Provinsi DKI Jakarta periode 2021–2025, kini dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum V Bidang Dana. Seorang yang tahu persis bagaimana sulitnya menumbuhkan organisasi di tengah keterbatasan, kini dipanggil untuk memastikan catur tak kehilangan bahan bakarnya.
Pandapotan kini diharap menjadi pengawal finansial organisasi. Utut menekankan, “Pertama dengan pelantikan ini diharapkan PB PERCASI juga tambah kuat, yaitu dengan kehadiran Pak Pandapotan di bidang pendanaan dan Ibu Rianto di bidang marketing. Beliau kan punya jaringan.”
Seperti benteng, kuat di belakang, namun vital untuk mengawal langkah-langkah maju.
Berbeda jalur, tapi serupa semangat, hadir pula Wiyanto Alamsyah. Pengusaha kuliner ini menempati posisi Wakil Ketua Umum VI Bidang Marketing. Seakan ingin menegaskan, catur bukan hanya soal papan 64 kotak, tetapi juga soal bagaimana ia dipasarkan, dirawat, dan disajikan agar kembali menggugah selera generasi muda.
Wiyanto, kini dipercaya memperhalus “rasa” catur agar membangkitkan selera publik. Seperti kuda, lincah, kreatif melompat peluang baru yang tak terduga.

Dan di antara nama itu, hadir sosok yang tak asing di telinga publik: Merry Riana. Motivator, penulis, pengusaha, wanita yang pernah menulis kisahnya dalam buku Mimpi Sejuta Dolar, tentang perjalanan anak muda yang meraih kebebasan finansial. Kini, ia menerima peran baru sebagai Duta Catur Indonesia. Ia yang terbiasa bicara tentang impian, mungkin bisa membuat lebih banyak anak-anak percaya bahwa catur pun bisa menjadi jalan menuju masa depan.
Seperti menteri, selalu siap membantu raja, membawa kekuatan tambahan dan dorongan magnet dukungan.

Utut Adianto menegaskan alasan di balik masuknya Merry Riana ke dalam keluarga besar PERCASI. “Ya catur memang sudah terkenal karena salah satu permainan paling tua di dunia. Tetapi kami perlu brand ambasador gitu, jadi Ibu Merry bersama dengan pemain-pemain catur seperti Susanto (Megaranto), Irene (Sukandar) mengenalkan catur tapi perlu juga untuk mendekatkan potensi-potensi lainnya yang memang bisa membantu,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menekankan arti penting kehadiran ketiga tokoh baru ini: “Pertama dengan pelantikan ini diharapkan PB PERCASI juga tambah kuat, yaitu dengan kehadiran Pak Pandapotan di bidang pendanaan dan Ibu Rianto di bidang marketing. Beliau kan punya jaringan. Sementara Ibu Merry Riana dari konsep sebagai duta karena dia kan juga punya banyak pengikut. Kami terus berupaya mengembangkan catur, nggak mungkin pakai cara itu-itu saja.”

Suara lain datang dari Ketua Dewan Pembina PB PERCASI Eka Putra Wirya. Ia berkata, “Catur bukan sekadar olahraga, ia adalah warisan yang mengajarkan bangsa ini berpikir jernih sebelum melangkah. Penambahan ini bukan hanya pengisian kursi kosong, tetapi sebuah tanda bahwa PERCASI ingin terus hidup, beradaptasi, dan dekat dengan masyarakat. Catur Indonesia harus berkembang dengan cara-cara baru. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan tradisi lama, tapi juga harus membuka diri terhadap pendekatan modern. Saya percaya kombinasi ini akan membuat PERCASI semakin kuat dalam membina sekaligus mempopulerkan catur di Indonesia.”
Pelantikan itu bukan sekadar formalitas. Ruangan menjadi saksi ketika sejumlah tokoh hadir: Eka Putra Wirya (Ketua Dewan Pembina), Ichsan Soelistio (Wakil Ketua Umum), Henry Hendratno (Sekjen). Tampak pula Hardiyanto Kenneth, Ketua PERCASI Provinsi DKI Jakarta, lalu Bunawan Bong dari Gunadarma, Adri Lazuardi dari Yayasan BPK Penabur, dan beberapa undangan lainnya. Nama-nama yang, bila dirangkai, seakan membentuk sebuah jejaring: para pendukung yang tak ingin catur berhenti di jalan sunyi.

Catur memang permainan yang hening. Hanya ada langkah-langkah kecil, nyaris tanpa suara, kecuali ketukan jam yang menentukan. Tetapi dalam keheningan itu, selalu tersimpan riuh harapan. Bahwa sebuah organisasi yang kuat tak lahir dari satu orang jenius, melainkan dari banyak tangan yang bekerja dalam diam, memberi energi, menopang dari belakang.
Tambahan energi dari Pandapotan, Wiyanto, dan Merry bukan sekadar soal jabatan. Ia adalah simbol, bahwa catur Indonesia masih terus bergerak mencari cara untuk bertahan dan menang. Seperti bidak yang pelan-pelan maju ke depan, dengan sabar, hingga tiba saatnya menjadi ratu di ujung papan. (**)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!