Bukan Pertarungan Tinju Biasa, Superstar Knockout Sajikan Duel Selebritis Papan Atas
Gerry Putra

LUDUS – Superstar Knockout (SKO) kembali menyapa publik lewat penyelenggaraan ketiganya. Bertajuk “King of the Ring”, SKO Vol 3 menghadirkan duel seru selebritis papan atas tanah air di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, pada 9 Agustus 2025.
Selain memperkuat nilai hiburan, SKO Vol. 3 juga dirancang sebagai panggung pengembangan atlet nasional, baik dari kalangan selebriti maupun petinju profesional. Ajang ini merupakan hasil kolaborasi antara SENS Entertainment, di bawah pimpinan Sultan Sapta, dan Kite Entertainment yang bertindak sebagai co-promotor.
“Kami ingin atlet-atlet Indonesia ini bisa main di level internasional. Sayang kalau hanya bertanding di dalam negeri,” kata Sultan Sapta di kawasan SCBD, Jakarta, beberapa Waktu lalu. Menurut dia SKO menjadi jembatan untuk memperkenalkan bakat-bakat tinju nasional ke panggung yang lebih luas.
Baca juga: Bakal Lebih Panas, Rematch El Rumi Lawan Jefri Nichol di SKO 2025
Acara ini digelar dengan dukungan penuh dari Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) dan Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), menandai langkah serius untuk menggabungkan sportainment dengan pembinaan atlet.
Rematch El Rumi vs Jefri Nichol

El Rumi sedang melakukan jumpa pers sebelum SKO vol 3 di Jakarta, beberapa Waktu lalu. Foto/Gerry Putra/Ludus.id
Salah satu daya tarik utama SKO Vol. 3 adalah laga ulang El Rumi melawan Jefri Nichol. Setelah pertarungan perdana yang dimenangkan El Rumi lewat penilaian angka, keduanya akan berhadapan kembali dalam kelas semi-profesional, tidak lagi sekadar ekshibisi.
Kedua selebriti papan atas ini akan bertarung demi sabuk Influencer Championship Boxing (ICB) yang bergengsi. “Pertandingan ini beda dari sebelumnya. Sekarang kelasnya semi-pro dan hadiahnya lebih prestisius. Itu yang bikin saya mau kembali naik ring,” ujar El Rumi.

El Rumi sedang berpose setelah melakukan jumpa pers SKO vol 3 di Jakarta, beberapa Waktu lalu. Foto/Gerry Putra/Ludus.id
El Rumi mengungkapkan dirinya telah mempersiapkan diri lebih matang, termasuk menghadapi perbedaan teknis seperti durasi pertandingan yang lebih panjang. Jika sebelumnya hanya empat ronde, kali ini diperkirakan akan berlangsung lima ronde.
“Persiapannya benar-benar intens. Saya latihan sparring, blocking, dan lari setiap hari. Ini bukan soal hiburan saja, tapi ingin kasih pertarungan yang layak ditonton,” ungkapnya.
Jefri Nichol Cari Pembuktian

Jefri Nichol memberikan keterangan pers jelang pertarungannya melawan El Rumi. Foto/Gerry Putra/Ludus.id
Di sisi lain, Jefri Nichol datang dengan semangat membara. Kekalahan di pertemuan pertama menjadi bahan evaluasi sekaligus motivasi bagi aktor muda itu untuk tampil lebih tajam. Baginya, pertarungan ini adalah ajang pembuktian.
“Saya belum puas dengan fight sebelumnya. Saya mau rasain lawan yang lebih berat dari saya. Waktu itu saya 73 kg, El 85 kg. Tapi sekarang saya lebih siap dan ingin total di ring,” kata Jefri.
Menurut Jefri, pertarungan kali ini bukan sekadar mengejar poin. Dia ingin menyuguhkan duel yang penuh semangat dan layak dikenang penonton. “Saya nggak cari angka. Saya mau tunjukkan bagaimana seharusnya laki-laki bertarung di atas ring,” ujarnya.
Jefri juga menyebut telah belajar banyak dari kekalahan sebelumnya, terutama soal menjaga emosi dan stamina selama pertandingan. "Saya sekarang lebih fokus, lebih tenang, dan tahu bagaimana mengatur tenaga di ring," tambahnya.
Hadirkan Pertarungan Perempuan
SKO Vol. 3 tidak hanya soal selebriti. Turnamen ini juga menampilkan pertandingan tinju profesional. Salah satu yang paling ditunggu adalah laga perebutan sabuk WBA yang mempertemukan Ruben Manakane dari Indonesia dengan petinju Thailand, Sujaritchon Surampai.
Selain itu, dua laga profesional lainnya akan melibatkan para petinju dari kedua negara dan menjadi bagian dari strategi penyelenggara untuk memperkaya pengalaman tanding para atlet Indonesia dengan menghadirkan lawan dari luar negeri.
“Ini bagian dari komitmen kami. Kami ingin atlet Indonesia terbiasa menghadapi lawan dari luar. Ini penting kalau kita ingin bicara banyak di level internasional,” ujar Sultan Sapta.
“Ini bagian dari komitmen kami. Kami ingin atlet Indonesia terbiasa menghadapi lawan dari luar. Ini penting kalau kita ingin bicara banyak di level internasional.” Sultan Sapta, Promotor dari SENS Entertainment
Tak ketinggalan, laga dari kategori Influencer Fight juga tetap hadir sebagai daya tarik utama. Empat pertarungan antar publik figur siap memanaskan ring SKO, salah satunya mempertemukan aktris dan model Liyan Zeff dengan pemain sepak bola putri profesional Sabreena Dressler, yang kini bermain di Malaysia.
Publik juga akan disuguhi pertarungan ulang antara Naufal Samudra dan Aqsa Aswar, serta duel lain seperti Keiland Refra vs Syarif Meccin yang dipastikan akan menyedot perhatian penonton. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!