Debut Manis Vayala di Matras Taekwondo, Bukti Disiplin di Antara Syuting Sinetron dan Kuliah

LUDUS – Keceriaan terpancar dari wajah jelita Vayala Maulidina Sudrajat ketika tiba di tempat latihan INA Taekwondo Academy (INATA) di Indonesia Banking School, Kemang, Rabu (3/12/2025).

Mendung yang menggantung di langit Jakarta Selatan sore itu tak menyurutkan semangat Vayala mengikuti latihan taekwondo dengan Grand Master Ina Febriana Sari.

Langkah Vayala begitu ringan menuju tempat latihan taekwondo di tengah kesibukannya syuting sinetron Merangkai Kisah Indah yang tayang di stasiun televisi Indosiar.

Baca juga: 15 Atlet INATA Terbang ke Singapura Ikuti 11th Daedo Taekwondo Open Championships

Kedua matanya yang jernih tampak berbinar-binar bertemu rekan-rekannya dan berlatih taekwondo bersama di lapangan basket indoor.

“Saya kembali lagi sekarang berlatih taekwondo,” kata Vay, sapaan akrab sehari-hari Vayala kepada LUDUS.id di sela latihan bersama Master Ina, Rabu (3/12/2025)

Vayala Maulidina Sudrajat bersama Grand Master Ina Febriana Sari saat latihan di Indonesia Banking School, Kemang, Rabu (3/12/2025). Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Vayala menceritakan mulai mengenal taekwondo sekitar kelas 3 SMP dan berlatih bersama sepupunya. Dia sempat vakum berlatih taekwondo karena fokus masuk kuliah dan syuting.

“Lumayan lama sekitar dua tahun berlatih taekwondo dan menyandang sabuk biru strip merah,” tutur Vay.

Baca juga: Bukan Ibu Biasa: Celine Widjaja Ramli Membuktikan, Naluri Melindungi Jadi Motivasi Berprestasi di Taekwondo

Sekarang di tengah kesibukan syuting sinetron dan kuliah Jurusan Bisnis Manajemen di Binus, Vay kembali tertarik berlatih taekwondo yang sudah lama ditinggalkan.

“Sudah sekitar 3 mingguan berlatih taekwondo lagi, bahkan ikutan juga turnamen LUDUS Taekwondo Open Championship,” kata Val yang baru kuliah di Semester I.

Vayala Maulidina Sudrajat berlatih di INA Taekwondo Academy. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Dia mengaku seperti menemukan kembali keseruan berlatih taekwondo setelah sekian lama ditinggalkan. Apalagi bertemu teman-teman yang baik dan pelatih yang sangat ramah menerima kehadirannya.

“Biasa latihan 2 sampai 3 kali seminggu pada hari Sabtu dan Rabu, kelas tambahan di hari Senin. Setiap latihan sekitar 1 sampai 1,5 jam,” ujar gadis kelahiran 20 Maret 2007.

Baca juga: Akira Alexander Surjo Sandang Sabuk Hitam Taekwondo di Usia 11 Tahun, Siap Ikut Turnamen di Singapura

Vay mengaku secara khusus menyediakan waktu untuk latihan taekwondo di tengah kesibukan syuting sintron. Bahkan ketika akan mengikuti turnamen LUDUS Taekwondo Open Championship, dia meminta tambahan latihan di lokasi syuting saat waktu istirahat.

Jadi dia tetap dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan “Saya minta tolong Master Ina atau Sabeum Putu latihan di lokasi syuting pas break isoma, sekitar satu sampai dua jam,” ungkapnya.

Target Raih Sabuk Hitam

Vayala Maulidina Sudrajat saat berlatih di INA Taekwondo Academy. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Tampil untuk pertama kali di turnamen resmi LUDUS Taekwondo Open Championship, Val meraih medali perak di kategori poomsae. Prestasi ini membuat Vay semakin bersemangat untuk lebih tekun berlatih taekwondo.

“Senang banget pas ikut turnamen (LUDUS Taekwondo Open Championship) kemarin. Menurutku hasilnya sudah lumayan, bisa dapat medali Perak dan hanya beda sedikit banget poinnya 0,1 sekian dari peraih Emas,” ungkap Vay.

Baca juga: Agendakan Gelar Taekwondo Virtual Secara Rutin, Pengprov TI DKI Targetkan 1.000 Peserta

Apalagi dia sudah lama tidak berlatih taekwondo dan baru berlatih kembali sekitar 3 minggu langsung turun dalam turnamen resmi. Berarti dalam waktu relatif pendek dia mampu menghafal kembali jurus yang dipertandingan dengan baik.

“Nervous banget. Sudah dua tahun tidak latihan taekwondo dan tidak pernah ikut kompetisi. Apalagi aku sudah lupa bagaimana ramainya suasana pertandingan, Jadi medali Perak aku rasa sudah hasil yang terbaik saat ini,” beber Vay.

Vayala Maulidina Sudrajat saat mengikuti turnamen LUDUS Taekwondo Open Championship. Foto/Instagram/@INATA

Tentu langkah awal yang manis bagi Vay, setelah baru saja kembali menekuni taekwondo yang lama ditinggalkan. Ke depan dia bertekad lebih serius berlatih taekwondo dan mencapai cita-citanya meraih sabuk hitam.

“Dulu pertama ikut taekwondo ketika SMP hanya ingin mendapatkan sertifikat prestasi untuk masuk kuliah. Sekarang saya ingin melanjutkan bisa sampai sabuk hitam,” tambah Vay.

Fokus Syuting dan Kuliah

Vayala Maulidina Sudrajat tetap fokus menjalani syuting dan kuliah. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Vay saat ini tengah sibuk syuting sinetron Merangkai Kisah Indah yang tayang di Indosiar. Dalam sinetron ini Vay menjadi pemeran pendukung sebagai karakter Kayla Dandi.

Dalam sinetron ini Vay tampil bersama dua pemeran utama lainnya, yaitu Raden Rakha (sebagai sosok Kenzo) dan Basmalah Gralind (Mutiara). Sinetron ini mengangkat tema tentang keluarga dan pertemanan.

Baca juga: Dobok Poomsae Berkualitas, Tusah Terra dan Kwon: Pilihan Tepat untuk Cadet dan Senior

“Biasa syuting setiap hari dari pagi sampai subuh, tapi saya menikmati karena seru banyak temen-temen. Apalagi rating sinetron ini selalu top five di Indonesia,” tutur Vay yang berlatih akting di prosa dan secara private.

Vay berharap sinetron Merangkai Kisah Indah semakin sukses dan bisa diterima pemirsa di tanah air. “Saya fokus syuting sinetron ini sampai selesai, setelah itu ingin bisa tampil di series atau film,” ujarnya.

“Dulu pertama ikut taekwondo ketika SMP hanya ingin mendapatkan sertifikat prestasi untuk masuk kuliah. Sekarang saya ingin melanjutkan bisa sampai sabuk hitam,” Vayala Maulidina Sudrajat, Atlet Taekwondo dan Artis Sinetron.

Di tengah kesibukan syuting, Vay juga bersemangat menjalani proses kuliah di Jurusan Bisnis Manajemen di Binus secara online. Proses perkuliahan yang dilakukan secara online membuat dia tetap menjalani syuting dengan baik.

“Sebenernya akan lebih seru kalau tatap muka lebih langsung, tapi karena jadwal syuting yang sibuk dan padat, dengan kuliah online sangat memudahkan dan bisa mobile,” ungkap Vay.

Grand Master Ina Febriana Sari bersama dengan atlet INA Taekwondo Academy. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Apalagi proses perkuliahan yang dilakukan secara online hanya berlangsung sekitar satu atau dua jam sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. “Jadi saat di luar kuliah online, saya belajar dengan membaca berbagai referensi dari materi yang diberikan saat kuliah atau PPT,” jelas Vay.

Vay berharap semua aktivitas yang dijalani baik karier dalam sinetron, perkuliahan, dan taekwondo, terus berjalan beriringan dan saling menunjang. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan taekwondo dan olahraga bela diri berkualitas lainnya dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).