Presiden Prabowo Lepas 1.021 Atlet ke SEA Games 2025: Janji Bonus Rp1 Miliar dan Pesan Kehormatan Membela Merah Putih

Akhmad Sef

Foto/Sekretariat Kabinet

LUDUS - Presiden Prabowo Subianto melepas Kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand dengan pesan yang tegas: mewakili negara adalah kehormatan yang tak dimiliki setiap orang, dan tugas itu mesti dijalankan dengan sepenuh jiwa. Di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025, yang menjadi saksi keberangkatan 1.021 atlet dari 48 cabang olahraga, Prabowo menekankan bahwa ajang dua tahunan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan kesempatan untuk mengibarkan harga diri bangsa.

Foto/Sekretariat Kabinet

Foto/Sekretariat Kabinet

“Saudara-saudara telah mendapat suatu kehormatan yang tidak jarang diberikan kepada putra atau putri bangsa kita. Saudara-saudara dapat kesempatan, kehormatan untuk mewakili bangsa Indonesia. Bangsa kita adalah bangsa keempat terbesar di dunia, 200 juta orang,” kata Prabowo, menatap langsung para atlet yang berderet rapi di depannya.

Foto/Sekretariat Kabinet

Foto/Sekretariat Kabinet

Lalu suaranya meninggi, bukan marah, melainkan menyalakan api yang selama ini menyala di banyak lapangan latihan. “Mereka ingin mendengar lagu Indonesia Raya dihormati bangsa-bangsa lain. Jadi anak-anak muda, saya hanya berpesan bisa berbuat yang terbaik yang bisa kita perbuat. Kumandangkan Indonesia Raya di depan bangsa-bangsa lain.”

Foto/Sekretariat Kabinet

Foto/Sekretariat Kabinet

Di titik ini, Prabowo kemudian menyampaikan pesan yang lebih runtut, seperti seorang pendidik yang ingin memastikan para atlet benar-benar menangkap inti pesannya.

“Bertandinglah dengan sepenuh hati, konsentrasi, keberanian, percaya diri, jaga disiplin, selalu rendah hati. Berbuat yang terbaik. Kalian harus gali kekuatan dari dalam dirimu. Yakinkan dirimu dulu baru saudara akan mendapatkan prestasi mungkin di luar dugaan orang. Jadi, anak-anak muda, putera-puteri bangsa Indonesia yang saya hormati, saya hanya bisa pesan berbuatlah yang terbaik yang bisa kau perbuat. Berikan yang terbaik, berikan segala yang bisa kau berikan.” ujarnya.

Foto/Sekretariat Kabinet

Foto/Sekretariat Kabinet

Di depan kontingen yang akan turun di 48 cabang olahraga, Prabowo berbicara bukan hanya sebagai Presiden, melainkan seseorang yang membawa kisah lamanya sendiri. Ia mengaku pernah menduduki berbagai posisi penting dalam hidupnya: jenderal, perwira tinggi, ketua umum partai, tapi ada satu impian masa mudanya yang tak pernah kesampaian.

“Saya pernah menjadi jenderal, perwira tinggi, hingga ketua umum sebuah partai. Kini takdir memberi saya amanah sebagai Presiden Republik Indonesia. Namun, saya tidak pernah mendapatkan satu hal yang dulu saya impikan sebagai anak muda, yaitu mewakili bangsa Indonesia di ajang olahraga dunia,” ujarnya. Barangkali itulah sebabnya kalimat-kalimatnya sore itu terasa lebih personal, lebih dalam, dan lebih mengerti kerasnya jalan seorang atlet.
Foto/Sekretariat Kabinet

Foto/Sekretariat Kabinet

Suasana sempat menghangat ketika Presiden menanyakan besaran bonus medali emas. Ia menoleh kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, meminta kepastian, meminta angka. Jawabannya terdengar formal: Rp500 juta. Tapi Prabowo tidak berhenti di sana. Ia menimbang sebentar, lalu melempar pertanyaan yang nyaris terdengar seperti keputusan yang sudah jadi.

“500? Bisa dinaikkan jadi Rp 1 miliar? Bisa. Bisa, kan? Mensesneg, bisa? Alhamdulillah,” ucapnya setelah memastikan kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang berdiri tak jauh darinya. Tepuk tangan pun pecah.
Foto/Sekretariat Kabinet

Foto/Sekretariat Kabinet

Dengan demikian, pelepasan kontingen bukan lagi sebuah acara yang rutin muncul setiap dua tahun. Ia berubah menjadi momen ketika negara secara terang-terangan menaruh percaya pada kekuatan anak-anak muda yang akan bertanding. Sebuah premis yang sederhana namun menggigit: mereka berangkat bukan hanya membawa nama Indonesia, tetapi juga bayangan lagu kebangsaan yang ingin dikumandangkan di negeri orang.

BACA JUGA: SEA Games Thailand 2025: 1.021 Atlet Indonesia Siap Rebut Minimal 80 Medali Emas

Foto/Sekretariat Kabinet

Foto/Sekretariat Kabinet

Di bawah langit yang memantulkan cahaya lambat, para atlet meninggalkan halaman istana dengan pesan yang menggantung di udara, pesan yang akan mereka bawa sampai arena pertandingan terakhir: kehormatan itu bukan diberikan, tetapi dibuktikan.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!