SEA Games Thailand 2025: 1.021 Atlet Indonesia Siap Rebut Minimal 80 Medali Emas

Akhmad Sef

LUDUS - Jumat (5/12/25) siang. Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand berdiri rapat di Auditorium Wisma Kemenpora, sebuah ruang yang bukan sekadar menjadi lokasi seremoni, melainkan tempat negara menegaskan harapan. Di hadapan para atlet, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir meminta seluruh pasang mata menoleh sebentar ke belakang sebelum menatap lurus ke depan. “Kepada para atlet coba lihat belakang, terus sekarang lihat ke depan. Yang kalian lihat di belakang itu adalah masa lalu, kita harus melihat masa depan bangsa kita yang besar,” katanya. Kalimat itu menggantung seperti penanda bahwa perjalanan menuju Thailand bukan lagi tentang persiapan, tetapi tentang kesiapan.

Foto/LUDUS.id

Foto/LUDUS.id

Di ruangan yang sama, Erick menegaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan olahraga telah berjibaku demi satu tujuan: membuat Merah Putih tetap gagah berdiri di gelanggang Asia Tenggara. Konsolidasi antara KONI, KOI, dan setiap cabang olahraga sudah menjadi semacam ikrar bersama.

“Saya mengajak KOI, KONI dan seluruh cabang olahraga agar kita konsolidasi, kita harus punya road map yang sama untuk bangsa kita, untuk kalian pahlawan bangsa yang bisa mengibarkan bendera Merah Putih. Kalian para atlet harus berjuang untuk harkat dan martabat bangsa,” ujarnya.

Foto/Humas Kemenpora

Foto/Humas Kemenpora

SEA Games, bagi Erick, bukan sekadar perayaan olahraga dua tahunan. Ia melihatnya sebagai titik awal evaluasi menyeluruh. “SEA Games ini adalah awal evaluasi bersama, karena itu kita mengirimkan semua yang kita mampu,” katanya.

Dari gagasan itu, lahir tekad memadukan program besar pembinaan dengan arah Desain Besar Olahraga Nasional yang memasukkan sistem promosi dan degradasi sebagai mekanisme regenerasi. Lalu ia menutup arahannya dengan nada yang beresonansi jauh melampaui auditorium: “Ke depan kita buat bagaimana kita terus bisa menciptakan sejarah baru di olahraga Indonesia. Bapak Presiden Prabowo mengatakan bahwa olahraga adalah duta bangsa yang mencerminkan kedigdayaan bangsa Indonesia.”

Setelah pengukuhan, rombongan atlet bergerak menuju Istana Negara untuk dilepas secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Serangkaian simbol yang menegaskan bahwa kontingen ini bukan hanya kumpulan atlet, tetapi wajah negara di panggung kawasan.

SEA Games 2025 Thailand, yang akan digelar pada 9 hingga 20 Desember mendatang, mempertandingkan 51 cabang olahraga, akan menjadi panggung bagi 1.021 atlet Indonesia di 49 cabang olahraga, ditambah kehadiran 44 atlet dari tiga cabang demonstrasi. Targetnya tetap kokoh: mempertahankan posisi tiga besar sebagaimana capaian pada edisi 2023 di Kamboja, serta membawa pulang sedikitnya 80 medali emas. Target itu kemudian dipertegas kembali dalam sesi pengukuhan yang dipimpin langsung Erick Thohir dan disahkan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Foto/LUDUS.id

Foto/LUDUS.id

“Pengukuhan bukan hanya seremoni, tetapi penegasan bahwa kita siap menjaga Merah Putih berkibar di puncak tertinggi. Kita datang bukan sekadar berpartisipasi, tapi untuk berprestasi dan mempertahankan posisi Indonesia di papan atas olahraga Asia Tenggara,” kata Erick, yang juga menyebut dedikasi para atlet sebagai fondasi optimisme.

“Atlet-atlet kita telah menunjukkan dedikasi dan disiplin luar biasa. Pemerintah bersama NOC Indonesia, KONI Pusat, dan federasi cabang olahraga akan terus mengawal agar mereka bertanding dengan penuh percaya diri dan membuktikan bahwa Indonesia adalah bangsa pemenang.”
Foto/LUDUS.id

Foto/LUDUS.id

Di sisi lain, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, menempatkan SEA Games dalam bingkai yang lebih luas. “Dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi besar, tetapi SEA Games hanyalah ajang yang diikuti 11 negara. Kami menilai pentingnya SEA Games bukan hanya pada jumlah medali, tetapi sebagai momentum pemersatu bangsa dan pengangkat semangat masyarakat,” ujarnya.

Foto/LUDUS.id

Foto/LUDUS.id

Ia mengingatkan bahwa target memang ditulis di atas kertas, tetapi kenyataan lapangan selalu akrab dengan faktor-faktor yang tak bisa sepenuhnya dikendalikan. “Hasil di lapangan selalu dipengaruhi banyak faktor, mulai dari alam, mood, hingga situasi yang tidak terduga. Karena itu kami menekankan penghargaan pada proses, bukan sekadar hasil.”

Foto/LUDUS.id

Foto/LUDUS.id

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, menegaskan bahwa segala detail persiapan terus dirapikan. “Kami berkomitmen memastikan para atlet berada pada performa terbaik. Dengan kekuatan 1.021 atlet dari 49 dari 51 cabang olahraga dan tiga cabor demonstrasi kami optimistis dapat memenuhi target 80 medali emas dan membawa pulang kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.

Foto/Humas Kemenpora

Foto/Humas Kemenpora

Dalam perjalanan menuju SEA Games, setiap ucapan di panggung pengukuhan itu terdengar seperti simpul yang merawat harapan. Dari Erick, dari Okto, dari Bayu, dan dari para atlet yang berdiri tegak: semuanya menjalin satu pesan bahwa Thailand bukan hanya kompetisi, tetapi cermin tempat bangsa ini mengukur dirinya lagi, apakah semakin kuat, semakin matang, dan semakin layak diperhitungkan di gelanggang Asia Tenggara.

Selamat jalan dan selamat berjuang para patriot olahraga!

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!