Cara Mencuci Karate Gi yang Benar Agar Awet dan Nyaman Digunakan

Wasis Wibowo

Shureido Kata Gi New Wave (NW) 3 Polos adalah karate gi premium yang dirancang khusus untuk latihan dan kompetisi kata (jurus). Foto/Shureido/LUDUS Store

LUDUS – Apa pun merek seragam karate (karate gi) yang Anda miliki, pasti ingin digunakan dalam waktu lama dan nyaman. Apalagi karate gi yang Anda miliki berkualitas baik, seperti Shureido New Wave 3 atau Adidas Shori Combo hingga Shureido Waza atau Adidas Adilight Combo.

Seragam karate dapat menjadi penentu dalam setiap pertandingan kata. Untuk itu diperlukan penanganan yang khusus dalam setiap mencuci karate gi. Berikut tips mencuci karate gi:

Shureido Kata Gi New Wave (NW) 3 Polos adalah karate gi premium yang dirancang khusus untuk latihan dan kompetisi kata (jurus). Foto/Shureido/LUDUS Store

Shureido Kata Gi New Wave (NW) 3 Polos adalah karate gi premium yang dirancang khusus untuk latihan dan kompetisi kata (jurus). Foto/Shureido/LUDUS Store

1. Cuci secara berkala

Mencuci karate gi secara berkala terkait dengan tingkat higienis dan kebersihan agar tetap nyaman selama digunakan. Pencucian yang ideal dilakukan setelah selesai digunakan atau maksimal setiap 2 atau 3 kali penggunaan.

Dengan melakukan pencucian secara berkala akan menjaga seragam karate milik Anda dari debu, kotoran atau warna kuning akibat keringat yang kering. Pencucial juga mencegah jamur pada karate gi.

2. Gunakan deterjen lembut tanpa pemutih

Untuk seragam karate yang kotor, misal karena darah, disarankan dicuci menggunakan tangan bukan mesin cuci. Pada bagian yang kotor jika diperlukan tambahkan sedikit deterjen yang lembut dengan air dingin.

3. Jangan gunakan air panas

Jangan menggunakan air panas untuk mencuci karate gi untuk meminimalisasi penyusutan dan kerusakan. Jika diperhatikan pada label beberapa merek segaram karate, maka akan menemukan tulisan "COLD WASH ONLY".

Mesin cuci modern dengan fitur "Hot Wash" tidak dapat digunakan untuk mencuci seragam karate. Pastikan menggunakan putar/spin mesin cuci pada level terendah untuk meminimalisasi kerusakan segaram karate.

Baca juga: Adidas New Karate Kumite Adistart, Karate Gi Khusus untuk Pemula

4. Jangan gunakan pemutih

Penggunaan pemutih tidak diperlukan jika pencucian seragam karate dilakukan secara berkala. Kotoran pada karate gi karena darah, tanah, dan bekas noda lain, dapat hilang dengan mudah tanpa pemutih.

5. Jangan gunakan softener

Penggunaan softener dapat memblok pori-pori dalam bahan katun yang menyebabkan kotoran dan keringat terkunci sehingga sulit untuk hilang. Selain itu, penambahan softer dapat merusak serat bahan pada karate gi.

Adidas Karate Kumite Adilight Combo Uniform. Foto/Adidas

Adidas Karate Kumite Adilight Combo Uniform. Foto/Adidas

6. Jangan gunakan mesin pengering

Jangan gunakan mesin pengering untuk menghindari penyusutan seragam karate milik Anda. Biasanya produsen segaram karate ternama memberikan label "DO NOT USE COMMERCIAL DRYERS".

Ini berarti pakaian tidak boleh dikeringkan menggunakan mesin pengering berputar. Selain menyebabkan baju menyusut, juga mengakibatkan seragam karate rusak. Keringkanlah dengan cara menjemur, namun tidak terkena sinar matahari langsung.

7. Cuci secara terpisah

Dianjurkan mencuci seragam karate terpisah, tidak digabungkan dengan baju-baju lainnya. Jadi saat mencuci hanya seragam karate saja, sabuk pun jangan, kecuali sabuk putih. Hal ini untuk mencegah kelunturan warna dari pakaian lain.

Baca juga: Shureido New Wave 3 Red/Blue dan Shureido Waza Red/Blue, Dirancang Berbeda untuk Karate Kata dan Kumite

8. Setrika dengan hati-hati

Setrika dengan suhu yang panas, apalagi pada bahan yang basah, hanya akan membuatnya menjadi berwarna kuning. Karate-Ka Nasional dengan segudang prestasi International Sisilia Ora menyarankankan menggunakan setrika uap.

Baju Karate berkualitas tinggi pada dasarnya dapat menggunakan teknik "body iron" yaitu dengan cara melakukan pemanasan pada sesi latihan maka panas tubuh dan keringat akan melakukan "self iron" atau menyetrika dengan sendirinya. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!