Chelsea Jawara Piala Dunia Antarklub 2025, Arogansi PSG Dilibas Magis Cole Palmer

Ilham Sigit Pratama

Pemain Chelsea merayakan gelar Piala Dunia Antar Klub 2025. Foto/fifa.com

LUDUS – Chelsea merengkuh trofi Piala Dunia Antar Klub 2025 setelah mencukur Paris Saint Germain (PSG) dengan skor telak 3-0, Senin (14/7/2025) dini hari WIB. Kesombongan pelatih PSG, Luis Enrique runtuh di hadapan bintang muda The Blues, Cole Palmer.

Pada konferensi pers jelang laga, Enrique begitu yakin timnya mampu menyapu bersih gelar di tahun ini. Bukan tanpa sebab, Le Parisiens memang amat diunggulkan pada laga yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat itu.

Raksasa Prancis mengantongi modal sebagai tim paling produktif di turnamen, dengan rincian 16 gol dan hanya sekali kebobolan dalam enam pertandingan. PSG juga memegang status sebagai tim pemenang treble-winner musim lalu.

Pemain Chelsea merayakan gelar Piala Dunia Antarklub 2025. Foto/fifa.com

Pemain Chelsea merayakan gelar Piala Dunia Antarklub 2025. Foto/fifa.com

Sementara Chelsea, pencapaian mereka di Liga Inggris musim lalu kurang meyakinkan dengan hanya finis di peringkat empat. London Biru juga gagal merengkuh trofi domestik apa pun.

Satu-satunya hal yang bisa dibanggakan Chelsea hanyalah Liga Konferensi Eropa, turnamen kasta ketiga Benua Biru. Tak ayal, Enrique merasa di atas angin lantaran sudah mengatasi berbagai raksasa seperti Inter Milan hingga Real Madrid.

Baca juga: Piala Dunia Antarklub Chelsea Vs PSG, Enzo Maresca Berambisi Hentikan Tim Terbaik Dunia

“Sulit bagi tim lawan untuk menandingi kami. Kami selalu mulai menekan sejak menit pertama. Apakah kami selalu dominan? Sulit diprediksi, tetapi biasanya memang begitu,” ucap Enrique dengan pongahnya, dipetik DAZN.

Keangkuhan Enrique seketika runtuh. Baru genap setengah jam laga berjalan, sang wakil Inggris unggul dua gol lewat tembakan menyusur tanah Cole Palmer pada menit ke-22 dan ke-40.

Joao Pedro memperlebar keunggulan Chelsea atas PSG menjadi 3-0. Foto/fifa.com

Joao Pedro memperlebar keunggulan Chelsea atas PSG menjadi 3-0. Foto/fifa.com

Chelsea kemudian memperlebar jarak lewat tembakan keras Joao Pedro pada menit ke-43. PSG pun dilanda frustrasi akibat kesulitan memperkecil kedudukan pada babak kedua.

Memasuki menit ke-85, gelandang PSG, Joao Neves diusir wasit setelah kedapatan menjambak rambut Marc Cucurella. Tak sampai di situ, Enrique ikutan mengamuk saat pertandingan bubar.

Baca juga: Piala Dunia Antar Klub 2025: PSG Lumat Real Madrid 4-0, Ditantang Chelsea di Final

Enrique terekam kamera menggampar Joao Pedro hingga tersungkur ke tanah. Namun alih-alih terpancing, penyerang asal Brasil tersebut memilih tidak ikut terbawa emosi.

“Tidak perlu saya komentari karena itu hal biasa, semua orang ingin menang, dan menurut saya di akhir mereka (PSG) kehilangan kendali emosi. Yang penting sekarang kami juara, itu saja,” kata Joao Pedro dilansir The Independent.

Insiden pemukulan pelatih PSG, Luis Enrique terhadap Joao Pedro seusai pertandingan. Foto/Youtube/Nexus Football

Insiden pemukulan pelatih PSG, Luis Enrique terhadap Joao Pedro seusai pertandingan. Foto/Youtube/Nexus Football

Insiden bermula saat Pedro dan dua pemain PSG terlibat percakapan setelah pertandingan. Tidak diketahui apa yang dibahas, Enrique datang dan ikut campur, lalu melayangkan tangan kirinya ke wajah Pedro.

Para staf PSG pun melerai, sedangkan pelatih Chelsea, Enzo Maresca memerintahkan anak asuhnya agar menjauh dari lokasi kejadian. FIFA atau UEFA belum memberikan keterangan resmi terkait potensi sanksi yang bisa diperoleh mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol itu.

Namun Enrique sudah meminta maaf dan melontarkan nada penyesalan. Dia mengakui ada ketegangan di internal timnya setelah kekalahan mengejutkan tersebut, sehingga sampai terbawa emosi.

“Di akhir pertandingan, ada situasi yang saya yakini bisa dihindari oleh semua orang. Tujuan dan niat saya, seperti biasa, adalah mencoba menenangkan para pemain agar tidak ada lagi masalah,” kata Enrique.

Kini, Enrique sudah ikhlas dengan hasil pertandingan. Secara ksatria, juru taktik berusia 55 tahun ini menyebut Chelsea layak menang dan membawa pulang trofi.

“Di akhir pertandingan, ada situasi yang saya yakini bisa dihindari oleh semua orang. Tujuan dan niat saya, seperti biasa, adalah mencoba menenangkan para pemain agar tidak ada lagi masalah,” Luis Enrique, Pelatih PSH.

“Saya rasa kami bermain sangat baik di turnamen ini, meskipun kami tidak berhasil membawa pulang trofi. Kami kecewa, ini tidak mudah, tetapi itulah olahraga di level tertinggi, itulah hidup, kita harus menerimanya,” kata Enrique dikutip laman resmi klub.

“Saya rasa Chelsea bermain sangat baik dan pantas menang. Kami menerimanya. Sekarang musim telah berakhir. Musim ini sangat panjang dan sekarang saatnya menikmati liburan kami,” pungkasnya.

Arti Gelar Dunia Antar Klub untuk The Blues

Cole Palmer dan kolega merayakan gol kedua Chelsea di menit ke-30. Foto/fifa.com

Cole Palmer dan kolega merayakan gol kedua Chelsea di menit ke-30. Foto/fifa.com

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca bangga dengan gelar juara Piala Dunia Antar Klub 2025, yang tidak pernah dia sangka-sangka. Arsitek asal Italia ini puas bukan main bisa menumbangkan tim sekelas PSG.

“Menjadi juara Piala Dunia Antarklub adalah sesuatu yang sangat kami banggakan. Kami sangat senang, terutama melawan PSG,” ujar Maresca dilansir Football London.

“Karena seperti yang saya katakan dua hari lalu dalam konferensi pers, saya menganggap mereka yang terbaik di dunia, dengan salah satu manajer terbaik di dunia, dan pemain-pemain yang fantastis. Hari ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” tuturnya menambahkan.

Maresca juga kaget timnya bisa menang dengan selisih tiga gol, terlebih keunggulan tersebut didapat ketika laga belum memasuki jeda turun minum. Dengan kemenangan ini, pelatih berusia 45 tahun ini percaya tembok sebesar apapun mampu dilalui anak asuhnya.

Cole Palmer dan kolega merayakan gol kedua Chelsea di menit ke-30. Foto/fifa.com

Cole Palmer dan kolega merayakan gol kedua Chelsea di menit ke-30. Foto/fifa.com

“Kalau Anda bilang, 3-0 di babak pertama, saya bilang, saya tidak menyangka 3-0. Tapi saya memang mengharapkan pertandingan di mana tim akan berjuang keras. Saya pikir tim yang kami miliki bisa bersaing dengan tim-tim papan atas dunia ini,” ucap Maresca.

Susunan Pemain

Chelsea 4-3-3: Robert Sanchez; Levi Colwill, Trevoh Chalobah, Marc Cucurella, Malo Gusto; Moises Caicedo, Reece James, Enzo Fernandez; Pedro Neto, Cole Palmer, Joao Pedro.

Pelatih: Enzo Maresca

Paris Saint Germain 4-3-3: Gianluigi Donnarumma; Lucas Beraldo, Marquinhos, Achraf Hakimi, Nuno Mendes; Fabian Ruiz, Vitinha, Joao Neves; Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembele, Desire Doue.

Pelatih: Luis Enrique.

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!