CYATC Borong 6 Emas dan 1 Perak di Ajang East Borneo International Taekwondo Championship 2025

LUDUS – Kontingen Cibubur Youth Athlete Training Canter (CYATC) memborong 6 medali emas dan 1 perak pada ajang 2nd East Borneo International Taekwondo Championship 2025. Hasil ini membuat Pelatih CYATC Sabem Maulana Haidir bersyukur sekaligus mengevaluasi target yang tak tercapai.

Enam medali emas diraih dari 3 nomor Kyorugi dan 3 nomor Poomsae, ditambah satu medali perak dari nomor Poomsae. Tiga atlet nomor Kyorugi yang meraih medali emas, yaitu Kenzi Azzalah Alvaro W (Junior Under 59 Kg), Arga Ahmad Putra (Junior Under 63), dan Rizky Fadhila (Junior 68 Kg).

Pada nomor Poomsae medali emas diperoleh Nabila Permana (Individual Putri Junior), M Fadhil Fathurrahman (Individual Putra Junior), dan nomor Mix Pair (M Nadim Fathurrahman dan Naylana Khansa Janeeta).

Naylana menambah satu medali perak dari nomor Poomsae Individual Putri Junior. “Ada satu nomor yang tidak sesuai target (tidak meraih medali), secara keseluruhan kami bersyukur atas prestasi di ajang internasional ini,” kata Master Maulana Haidir ketika dihubungi LUDUS.id, Minggu (20/7/2025).

Pelatih CYATC Sabem Maulana Haidir bersama atlet taekwondo CYATC meraih 6 medali emas dan satu perak di ajang 2nd East Borneo International Taekwondo Championship 2025. Foto/Ist

CYATC adalah pusat pelatihan atlet muda yang dikelola oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). CYATC merupakan program unggulan Kemenpora, yang sebelumnya dikenal sebagai SKO/Pusdiklat Ragunan.

CYATC bertujuan untuk menjaring dan membina atlet muda potensial di berbagai cabang olahraga. CYATC berada di bawah Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Muda (Asdep SPOM) dalam naungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kemenpora).

Baca juga: Atlet Cilik Kota Palu Raih 2 Emas di East Borneo International Taekwondo Championship 2025

Maulana Haidir mengatakan ajang East Borneo International Taekwondo Championship 2025 sangat kompetitif, khususnya di nomor tarung (Kyorugi). Apalagi banyak sejumlah atlet dari sentra pembinaan di daerah, baik kota/kabupaten maupun provinsi, menunjukkan kualitas yang baik.

“Kejuaraan ini sangat bagus untuk mengevaluasi peningkatan para atlet. Waktu dan tempat pelaksanaan juga tepat di Kalimantan. Jadi peserta yang ikut lebih luas sekitar 15 provinsi, setara Kejurnas Grade A,” ujarnya.

Dia berharap para atlet CYATC terus meningkatkan kemampuannya agar mampu bersaing dan meraih prestasi terbaik. Mengingat program di CYATC menggunakan sistem promosi degradasi yang dievaluasi setiap semester.

“Selain atlet yang dievaluasi, pelatih juga ikut dievaluasi sehingga bisa terus meningkatkan program latihan yang dijalani. Jadi atlet dan pelatih juga harus terus mengupgrade kemampuan dan pengetahuan,” tambah Maulana Haidir.

Dia memuji pelaksanaan East Borneo International Taekwondo Championship 2025 di GOR Segiri, Samarinda. Panitia pelaksana mengemas secara rapi sampai menyediakan penjemputan para peserta dan mengantar ke venue pertandingan.

Atlet CYATC saat tampil di ajang 2nd East Borneo International Taekwondo Championship 2025. Foto/Ist

Apalagi dalam turnamen resmi PBTI ini menyediakan hadiah besar untuk juara umum sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah ajang yang diikuti peserta dari luar negeri ini mempertandingan sekitar 50 nomor lebih membuat semakin semarak. (*)

Daftar Juara Hari 3

Cadet Under 41 Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Alvin Kurniawan (Satria Samarinda)

Juara 2: Muhammad Rafha (Lembuswana Taekwondo Club)

Juara 3: Lionel Sudidi (Manakarra Mamuju)

Juara 3: Muhammad Rizki Aditya (Garuda Muda Prima)

Cadet Under 57 Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Muhammad Hafizh Musyaffa (SLOMPN

Juara 2: Muhammad edwan Buchori (SPOPDA Kaltim)

Juara 3: Muhammad Fathon Al Ayyubi (Victorem Taekwondo Club)

Juara 3: Muhamat Iq'bal Ramadan (SPOPDA Kaltim)

Cadet Under 65 Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Muhammmad Nasim Fauzi (SKOI Kaltim)

Juara 2: Rastra Shalom Rupang (RMMA CLUB Makassar)

Juara 3: Azka Al Aqso (Benta Taekwondo)

Juara 3: Muhammad Fauzan Alfarisi (Hosber TKD Berau)

Junior Under 55 Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Kenji Azzallah Alvaro Whirandanu (Taekwondo CYATC)

Juara 2: Muhammad Azmi Fairus (Sultan Adam)

Juara 3 Frans Dwiky Ramadhan (PPLOP Jawa Tengah)

Juara 3: Ezra Beno Mulyadi (TI Sulawesi Utara)

Junior Under 59 Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Yardaan Akhsan Rahman (PPLOP Jawa Tengah)

Juara 2: Muhammad Akmal Adinata (PPLPD Samarinda)

Juara 3 Randy Setiawan (SKOI Kaltim)

Juara 3 Sultan Bayu Putra Aji (PPLP Kaltim)

Junior Over 78 Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Fiko Firza Ariyanto (DKI Fusiion)

Juara 2: Muhammad Ath Thaariq Arifin Sumantri (Satria Samarinda)

Juara 3: Alief Raihansyah Hasanuddin (Kutai Timur)

Juara 3: Rizky Ananda Saputra (Dojang Basarang & PUPR TI Kapuas)

Junior Under 52 Female Prestasi/Profesional

Juara 1: Reininda Pirenaningtyas (PPLOP Jawa Tengah)

Juara 2: Anisa Nainawa Al Manaf (PPLPD Samarinda)

Juara 3: Therecha Febryanti Juk (Kodim Berau)

Juara 3: Hanifa Andinia Putriana Anwar (SPOBNAS NTB)

Cadet Induvidual Female Prestasi/Profesional

Juara 1: Ayunindya Shaqilla (Taekwondo Dragon Club Sulteng)

Juara 2: Balqis Jeneeta Uzma (Benta Taekwondo)

Juara 3: Ayunindya Nabila Wahab (Benta Taekwondo)

Juara 3: Daluna Valinia (Fortius Tae Kwon Do Club)

Cadet Induvidual Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Muhammad Rizki Habibi (Huma Betang Taekwondo)

Juara 2: Azzam Bilfaqih (Benta Taekwondo)

Juara 3: Muh. Rafa Adila Dliya' Ulhaq (RMMA Club Makassar)

Juara 3: Faris Rezki Febrian (DPRD Kaltim TKD TEAM)

Junior Induvidual Female Prestasi/Profesional

Juara 1: Nabila Putri Permana (Taekwondo CYATC)

Juara 2: Naylana Khansa Janeeta (Taekwondo CYATC)

Juara 3: Sherina Mopili (Pheta Balikpapan)

Juara 3: Syaqeela Aurellyasha Rachman (Benta Taekwondo)

Junior Induvidual Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Muhammad Nadim Fathurrahman Hermawan (Taekwondo CYATC)

Juara 2: Muhammad Alief al Fathir (Benta Taekwondo)

Juara 3: Ramdanish Al Ghaisan Joehari (Benta Taekwondo)

Juara 3: Achmad Naufal Pratama Firmansyah (RMMA Club Makassar)

Cadet Pair Prestasi/Profesional

Juara 1: Dewa Archard Al Fathin dan Balqis Jeneeta Uzma (Benta Taekwondo)

Juara 2: Fabio Alonso Yosua Huwae dan Andi Asyila Azzahraa (Benta Taekwondo)

Junior Pair Prestasi/Profesional

Juara 1: Muhammad Nadim Fathurrahman H dan Naylana Khansa Janeeta (Taekwondo CYATC)

Juara 2: Muhammad Alief al Fathir dan Syaqeela Aurellyasha Rachman (Benta Taekwondo)

Juara 3: Hazriel Alfaries Wijaya dan Daffina Attaya Nayla (Benta Taekwondo)

Team Cadet Female Prestasi/Profesional

Juara 1: Andi Asyila Azzahraa, Balqis Jeneeta Uzma, dan Ayunindya Nabila Wahab (Benta Taekwondo)

Team Cadet Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Dewa Archard Al Fathin, Fabio Alonso Yosua Huwae, Azzam Bilfaqih (Benta Taekwondo)

Team Junior Female Prestasi/Profesional

Juara 1: Sherina Mopili, Qirania Putrina Anwar, Zahra Aprilliana (Pheta Balikpapan)

Juara 2: Chesey Pradirga Ade Matapani, Syaqeela Aurellyasha Rachman, Daffina Attaya Nayla (Benta Taekwondo)

Juara 3: Chetrina Elizabeth Kune, Rosa Christine virginia Lumban Gaol, Sefani Putri Kayla (Huma Betang)

Juara 3: Aisya Fitri Ramadhani, Jesila Pathira Azahra, Nurul Aliyah Putri (Satria Samarinda)

Team Junior Male Prestasi/Profesional

Juara 1: Muhammad Alief al Fathir, Ramdanish Al Ghaisan Joehari, Hazriel Alfaries Wijaya (Benta Taekwondo).