Debut Dramatis Alwi Farhan dan Felisha Pasaribu di Kejuaraan Dunia BWF 2025 Paris, Ini Jadwal Lengkap Indonesia 26 Agustus
Ludus01

LUDUS - Waktu kadang terasa licin, melesat lebih cepat dari perkiraan. Bagi Alwi Farhan dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, roda perjalanan itu berputar bagai kilat. Dua tahun lalu, mereka masih sama-sama menjadi kapten Merah-Putih muda di Kejuaraan Dunia Junior 2023. Kini, keduanya berdiri di atas panggung yang lebih megah, Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris, tak lagi sekadar mimpi, tapi kenyataan.

Foto/PBSI
Yang menarik, debut mereka hadir lewat jalur yang berbeda. Felisha lebih dulu menerima undangan tampil di sektor ganda campuran bersama Jafar Hidayatullah. Alwi, dengan tekad yang tak pernah surut, baru memastikan tiket beberapa pekan terakhir menjelang keberangkatan.
“Dari awal dengar Alwi lolos, saya langsung kirim pesan. Senang rasanya bisa debut bareng. Tapi ya, dia memang nggak mau kalah sama saya, ha-ha,” canda Felisha, seperti yang diceritakan tim humas PBSI.

Alwi membalas dengan ketulusan: “Felisha langsung menyelamati saya. Saya senang punya teman seperti dia, yang selalu punya sikap dan mindset positif.”
Bukan hanya di lapangan, kedekatan mereka terjalin dalam hal-hal sederhana: obrolan soal makanan, pakaian, atau sekadar tawa di sela latihan. Ada persaudaraan yang tumbuh, sebuah energi yang justru menenangkan di tengah sorotan panggung dunia.
Bagi Alwi, melangkah ke Adidas Arena adalah kejutan besar. Ia masih ingat betul setahun lalu, duduk di depan televisi, menyaksikan Olimpiade Paris dari jauh. “Rasanya tak terbayangkan bisa main di sini dalam waktu dekat. Tapi sekarang, Alhamdulillah, saya berdiri di arena yang sama. Ini kebanggaan luar biasa,” katanya, matanya berbinar.

Foto/PBSI
Ada getar gugup yang ia akui. Tapi ia belajar menata emosi, mengubah rasa ‘excited’ menjadi kendali. “Kejuaraan Dunia itu kejuaraan yang semua pemain tunggu. Saya ingin memaksimalkan apa yang sudah saya dan pelatih persiapkan. Saya sangat menantikan untuk menunjukkan apa yang saya punya.”
Felisha pun merasakan hal serupa. Baginya, Paris bukan sekadar perjalanan panjang, melainkan titik temu antara kesabaran dan mimpi yang dipupuk sejak lama. “Puji Tuhan bisa sampai ke sini. Dari bulan April saya sudah menunggu momen ini. Sekarang saatnya tampil lepas, nothing to lose,” ucapnya mantap.
Ia sempat membandingkan aura Adidas Arena saat Olimpiade dengan sekarang. “Waktu Olimpiade terang sekali, sekarang tribun agak gelap. Tapi auranya tetap luar biasa. Rasanya beda, tapi itu justru memacu semangat,” kata Felisha, menyimpan senyum percaya diri.

Foto/PBSI
Di antara riuh lampu arena, dua anak muda itu membawa cerita yang sama: perjalanan dari junior menuju panggung dewasa, dari impian yang terasa jauh menjadi kenyataan yang begitu dekat. Alwi dan Felisha menapaki jalannya masing-masing, tapi takdir membuat debut mereka bertemu di kota yang sama: Paris.
Mungkin di situlah letak keindahannya: olahraga tak hanya tentang siapa yang menang, tapi juga tentang persilangan kisah, persahabatan yang tumbuh, dan keberanian menghadapi dunia. (**)

Foto/PBSI
26 Agustus: Jadwal Wakil Indonesia di BWF World Championships 2025
Tunggal Putra
- Jonatan Christie [5] vs Matthias Kicklitz (Jerman)
- Anthony Sinisuka Ginting vs Toma Junior Popov [15] (Prancis)
- Alwi Farhan vs Nguyen Hai Dang (Vietnam)
Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani [9] vs Lo Sin Yan Happy (Hong Kong)

Foto/PBSI
Ganda Putra
- Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin [10] vs Eloi Adam / Leo Rossi (Prancis)
- Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto [4] vs Hung Kuei Chun / Lui Chun Wai (Hong Kong)
Ganda Putri
- Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi [10] vs Julie Macpherson / Ciara Torrance (Skotlandia)
Ganda Campuran
- Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari vs Ming Che Lu / Hung En-Tzu (Chinese Taipei). (**)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!