Disurati FIFA, Erick Thohir Tetap Pimpin PSSI, Ini Kata Pengamat Sepak Bola Gita Suwondo

Ludus01

Foto/Instagram/Erick Thohir

LUDUS - Pagi tadi, Senin 22 September 2025, sebuah amplop resmi dari FIFA mendarat di meja Erick Thohir. Surat yang ditunggu-tunggu itu menjawab spekulasi: rangkap jabatan Erick sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Ketua Umum PSSI tidak melanggar statuta. Dengan nada tenang namun tegas, Erick mengabarkan bahwa FIFA menilai rekam jejaknya di sepak bola membuat tidak ada benturan kepentingan. “Saya clean and clear,” ujarnya.

Foto/Instagram/Erick Thohir

Foto/Instagram/Erick Thohir

Keputusan FIFA itu seketika meredam riak yang sempat muncul pasca pelantikan Erick sebagai Menpora. Ia memahami kekhawatiran publik bahwa sepak bola akan menjadi “anak emas” kementeriannya.

Namun, Erick menolak asumsi itu. Baginya, fokus utamanya tetap 13 hingga 14 cabang olahraga unggulan yang sudah dipetakan negara, termasuk pembenahan tata kelola olahraga lain di luar sepak bola. “Anak emas saya bukan sepak bola, melainkan cabang olahraga unggulan,” katanya.

BACA JUGA: Erick Thohir: Nama yang Muncul Terakhir

Erick tidak lupa menyelipkan terima kasih, kepada FIFA dan kepada Presiden Prabowo Subianto yang secara pribadi menyatakan percaya dirinya mampu menjalankan dua peran besar ini. “Ketika pelantikan, juga bicara kepada saya secara langsung saya percaya bapak Erick bisa menjalankan semua dengan baik. Saat itu, saya tidak mau bicara sebelum ada black and white,” ucap Erick, merujuk pada kepastian hitam di atas putih dari FIFA. Kini, kepastian itu datang, dan ia tetap berhak memimpin PSSI hingga periode 2027 berakhir.

Foto/Dok.LUDUS.id

Foto/Dok.LUDUS.id

Meski begitu, dunia sepak bola Indonesia selalu penuh dengan rumor, dan masa depan Erick di kursi ketua umum tidak sepenuhnya tenang. Gita Suwondo, pengamat sepak bola, membaca situasi ini dengan jernih. “Gak mungkin Erick diganti, karena kan harus lewat KLB. Mungkin tunggu sampai Oktober nanti, kalau Indonesia tidak lolos kualifikasi Piala Dunia, besar kemungkinan akan mundur. Tapi kalau lolos ya gak mundur,” katanya.

Gita mengurai lebih jauh, bila Indonesia hanya finis runner-up, masih ada laga playoff pada November dan Maret 2026. Situasi itu, menurutnya, akan membuat Erick bertahan lebih lama. Artinya, nasib kursi ketua umum PSSI bukan hanya soal surat FIFA atau jabatan Menpora, melainkan juga soal hasil di lapangan hijau.

BACA JUGA: Erick Thohir Menpora Baru, Inilah Suara Hati Para Pahlawan Olahraga Indonesia

Foto/Dok. PSSI

Foto/Dok. PSSI

Pada akhirnya, surat resmi dari FIFA itu bukanlah garis akhir, melainkan babak baru dalam perjalanan panjang sepak bola Indonesia. Dari ruang rapat kementerian di Jakarta, posisi Erick Thohir tetap berada di persimpangan: antara menjaga keseimbangan kepentingan olahraga nasional dan tuntutan besar publik pada sepak bola, olahraga yang paling populer, paling emosional, dan paling politis di negeri ini.

Sebab, di balik gelombang harapan dan derasnya tuntutan publik akan perubahan, hingga kini Erick Thohir tetaplah figur yang dinilai layak memimpin sepak bola Indonesia. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!