Dojo Bedjo Karate Club Fokus Pembinaan dan Cetak Atlet Nasional

Gerry Putra

Para atlet Dojo Bedjo berpose bersama setelah meraih juara umum pada JKOF Series 8. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

LUDUS – Dojo Bedjo Karate Club menorehkan prestasi menjadi juara umum Jakarta Karate Open and Festival Series 8 pada 14-15 Juni 2025 setelah mengoleksi 10 medali emas. Dojo karate dari Kelapa Dua, Jakarta Barat ini, berkomitmen dalam jangka panjang untuk membina atlet.

Setiap tahun, Dojo Bedjo Karate Club selalu menargetkan untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan potensial sebagai bentuk evaluasi berkala terhadap perkembangan anak didiknya.

“Itu jadi sarana untuk mengevaluasi hasil latihan. Yang kurang kami perbaiki, yang berhasil kami pertahankan dan tingkatkan,” kata Robert Barito, pengurus Dojo Bedjo, saat ditemui LUDUS akhir pekan lalu.

Baca juga: 1.100 Karateka Berburu Prestasi di Jakarta Karate Open dan Festival 2025 Series 8

Bahkan, hasil dari pembinaan Dojo Bedjo telah melahirkan atlet-atlet yang kini berkiprah di level nasional. Salah satunya adalah Annisa Nur Anggraini, alumni Dojo Bedjo yang sukses menyabet dua medali emas pada ajang PON Aceh – Sumatera Utara 2024 mewakili DKI Jakarta.

“Annisa sekarang juga ikut membantu proses pembinaan di dojo. Jadi kami merasa ini seperti siklus yang positif—yang dulu dibina, sekarang ikut membina,” ungkap Robert.

Para atlet Dojo Bedjo berpose bersama setelah meraih juara umum pada JKOF Series 8. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Para atlet Dojo Bedjo berpose bersama setelah meraih juara umum pada JKOF Series 8. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Bisa dibilang Dojo Bedjo mayoritas karatekanya berasal dari perguruan INKAI. Namun, Dojo Bedjo merupakan klub latihan beladiri karate sehingga terbuka untuk perguruan karate mana pun bisa bergabung.

Hal inilah yang membuat dojo dari Kelapa Dua, Jakarta Barat, itu memiliki beberapa karateka berpengalaman. Bahkan di antarannya sudah membela DKI dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca juga: Adidas New Karate Kumite Adistart, Dogi Khusus untuk Pemula

Dalam ajang Jakarta Karate Open and Festival (JKOF) Series 8 di GOR Ciracas, Dojo Bedjo Karate Club menorehkan prestasi membanggakan setelah meraih gelar juara umum.

Dari total 25 karateka pada kategori open, Dojo Bedjo yang memang dikenal dengan komitmennya terhadap pembinaan usia dini ini sukses meraih 10 medali emas, 5 perak, dan 5 perunggu.

“Alhamdulillah, Dojo Bedjo untuk tahun ini di JKOF ke-8 mendapatkan gelar juara umum dengan raihan 10 emas dari 25 atlet yang kami turunkan,” ujar Robert.

Robert Barito, sebagai pengurus Dojo Bedjo, menerima trofi dari Ketua Pelaksana JKOF Series 8, Eko Sugianto. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Robert Barito, sebagai pengurus Dojo Bedjo, menerima trofi dari Ketua Pelaksana JKOF Series 8, Eko Sugianto. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Prestasi Dojo Bedjo di JKOF Series 8 bukan sekadar soal medali, tetapi juga cerminan dari filosofi pembinaan jangka panjang yang konsisten dan penuh dedikasi.

Di balik setiap sabuk yang terikat di pinggang para atlet muda itu, ada visi besar untuk menjadikan mereka bintang masa depan karate Indonesia.

Menurut Robert, hasil ini menjadi bukti nyata pembinaan berjenjang yang dilakukan Dojo Bedjo selama ini berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, Dojo Bedjo untuk tahun ini di JKOF ke-8 mendapatkan gelar juara umum dengan raihan 10 emas dari 25 atlet yang kami turunkan.” Robert Barito, Pengurus Dojo Bedjo.

Dia mengaku sangat puas dengan pelaksanaan JKOF tahun ini karena kejuaraan seperti ini menjadi ruang penting bagi para karateka muda untuk unjuk gigi dan mengukur kemampuan.

“Ini salah satu sarana bagi anak-anak untuk menunjukkan prestasinya. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan capaian prestasi ini sebagai jalur masuk ke pendidikan formal melalui jalur prestasi,” tuturnya.

Robert Barito berpose dengan plakat Juara Umum JKOF Series 8. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Robert Barito berpose dengan plakat Juara Umum JKOF Series 8. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Robert menyampaikan harapannya agar kejuaraan JKOF bisa terus berlangsung di tahun-tahun mendatang. Dia berharap kualitas pelaksanaan dan fasilitas terus ditingkatkan demi mendukung pertumbuhan olahraga karate di Tanah Air.

“Semoga JKOF terus berlanjut dan peminatnya semakin banyak. Karena dari sinilah lahir bibit-bibit atlet yang akan mewakili Indonesia di kancah nasional dan internasional,” tutupnya. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!