Drama Final Four Livoli Divisi Utama 2025: LavAni Menutup Laga Dengan Kemenangan

Ludus01

Foto/PP PBVSI

LUDUS - Tak ada yang benar-benar “formalitas” di dunia bola voli, bahkan ketika tiket final sudah dikantongi. Di GOR Ki Mageti, Magetan, malam ini (16/10/25), dua tim yang sudah memastikan tempat di partai puncak justru memperlakukan laga pamungkas Final Four Livoli Divisi Utama 2025 seperti ujian terakhir harga diri. LavAni Navy, juara bertahan yang disegani, menutup babak ini dengan kemenangan 3-1 atas TNI AU Electric, skor yang tampak rutin di atas kertas, tetapi di lapangan terasa seperti duel dua generasi yang sedang saling mengukur napas dan keberanian.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Kedua pelatih sepakat melakukan rotasi besar. Mayoritas pemain utama duduk di bangku cadangan, memberi ruang bagi nama-nama pelapis yang biasanya hanya menjadi bayang. Tapi sejak bola pertama melayang, atmosfer laga terasa jauh dari santai. Tidak ada yang bermain setengah hati. Setiap receive, setiap block, setiap serangan cepat terasa seperti pernyataan: bahwa mereka layak disebut bagian dari tim terbaik negeri ini.

TNI AU Electric membuka pertandingan dengan keberanian nyaris nekat. Mereka tampil tanpa beban, menekan dari awal, servis kerasnya memaksa LavAni bekerja lebih keras di area pertahanan. Kejar-kejaran poin di set pertama membuat tensi meningkat, dan kejutan itu datang, TNI AU mencuri set pembuka 27-25. Sorak-sorai penonton pecah, sementara LavAni seperti tersadar bahwa pertandingan ini tidak akan berjalan dalam naskah yang mudah ditebak.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Pelatih Erwin Rusni segera bereaksi. Ia tak banyak berteriak, tapi gesturnya berbicara: ada sesuatu yang harus diubah, cepat. LavAni memperbaiki receive, setter mereka mulai memainkan distribusi bola lebih tajam, dan block kembali menjadi tembok baja yang sulit ditembus. Hasilnya langsung terasa, set kedua berakhir 25-19.

Momentum beralih. Di set ketiga dan keempat, LavAni kembali menjadi LavAni yang dikenali publik voli Indonesia: tenang, rapi, sabar, dan menekan di setiap kesempatan. Back attack mereka menusuk, servis kembali tajam, dan koordinasi antarlini nyaris sempurna. TNI AU sempat mencoba mengimbangi, tapi LavAni menutup dua set terakhir dengan skor 25-23 dan 25-22. Kemenangan 3-1 bukan sekadar catatan angka, melainkan pernyataan bahwa mereka tetap yang terdepan, bahkan dengan formasi eksperimen.

Erwin Rusni menatap kemenangan itu dengan nada syukur, tapi juga waspada. “Secara hasil, tentu kami bersyukur dengan kemenangan 3-1, apalagi setelah tertinggal di set pertama. Ini menunjukkan mental anak-anak sudah membaik dan mereka bisa comeback,” ujarnya. Namun ia tak lupa menegaskan bahwa ada hal-hal yang masih perlu dibereskan. “Service error masih terlalu sering. Seharusnya kami bisa menekan lawan sejak awal. Ini menjadi modal bagus bagi pemain lapis kami, tapi kami harus lebih fokus di Grand Final nanti,” lanjutnya.
Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Di sisi lain, pelatih TNI AU, Sukirno, justru tampak puas meski kalah. Ia tahu apa yang sedang ia bangun. “Kami akui LavAni bermain sangat konsisten hari ini, terutama di tiga set terakhir. Kami memang sengaja menurunkan banyak pemain muda karena kami sudah lolos, dan ini ajang untuk menguji kedalaman skuad,” ujarnya. “Meskipun kalah, saya bangga dengan semangat juang mereka. Masalah utama kami adalah receive yang masih goyah di bawah tekanan service lawan. Ini akan jadi bahan evaluasi sebelum partai puncak.”

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Malam ini, kemenangan LavAni bukan hanya soal angka di papan skor, melainkan tentang bagaimana juara bertahan tetap menjaga bara kompetisi bahkan di saat yang tampaknya tidak menentukan. Di balik setiap block dan smash, ada keyakinan bahwa kejayaan tak datang dari nama besar semata, melainkan dari kebiasaan untuk tidak pernah menurunkan intensitas, bahkan ketika kemenangan sudah di tangan. Grand Final menanti, dan kedua tim tahu, laga sejati baru akan dimulai di sana. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!