Drama Pahit Singo Yudha: Degradasi dari Livoli Divisi Utama 2025

Ludus01

LUDUS - Di GOR Nambo, Tangerang, Jumat (12/9/2025) sore, cerita pahit itu akhirnya tiba. Singo Yudha Kutai Barat dipastikan tak lagi bertahan di kasta tertinggi voli Indonesia. Mereka harus rela turun ke Divisi Satu 2026 setelah menyerah 1-3 (25-20, 21-25, 17-25, 18-25) dari DPUPR Alib Grobogan pada laga kelima Pul A.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Kekalahan ini terasa semakin berat karena menutup rapat semua peluang bertahan. Dari lima pertandingan di putaran reguler pertama Livoli Divisi Utama 2025, tim asuhan M. Ramli hanya sekali merasakan manisnya kemenangan, itu pun lewat laga dramatis melawan Sukun Badak dengan skor tipis 3-2.

Sisanya, tiga kekalahan beruntun: dihantam Perumda Tirta Baghasasi Bekasi 0-3 (10/9/2025), dikalahkan Berlian Bank Jateng 1-3 (11/9/2025), dan terakhir dipukul DPUPR. Kini hanya tersisa satu pertandingan menghadapi raksasa LavAni Navy, pemuncak klasemen sementara, Sabtu (13/9/2025).

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Dari satu-satunya kemenangan itu, Nizar Julfikar dkk. hanya mengumpulkan dua poin. Jumlah itu menempatkan Singo Yudha di dasar klasemen, tertinggal jauh dari pesaing terdekatnya, Sukun Badak, yang sudah mengantongi enam poin hasil dua kemenangan.

“Saya juga bingung lihat permainan anak-anak. Kondisi jauh menurun,” aku sang pelatih, M. Ramli, dengan nada getir usai laga. Ia menambahkan, andai saja menang atas DPUPR, posisi tim masih bisa lebih baik. “Dengan pemain-pemain senior memang stamina berpengaruh.”

Sementara itu, di kubu lawan, suasana berbeda. Prasetyo Dwi Hermawan, pelatih DPUPR, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Chemistry anak-anak sudah dapat pada pertandingan ini,” ujarnya dengan penuh optimisme.

Kontras antara wajah lega kubu DPUPR dan raut murung tim asal Kutai Barat ini menjadi gambaran betapa tipis batas antara harapan dan kejatuhan di Livoli.

Singo Yudha datang ke Tangerang dengan semangat menjaga eksistensi di Divisi Utama, namun pulang membawa beban jatuh ke Divisi Satu. Pertandingan terakhir melawan LavAni kini tak lagi menentukan nasib, hanya soal menjaga harga diri.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Degradasi bukan sekadar angka di klasemen. Bagi tim asal Kalimantan Timur ini, ia adalah kenyataan pahit bahwa perjalanan panjang harus dimulai lagi dari bawah. Dan di GOR Nambo, cerita itu telah dituliskan: Singo Yudha resmi terlempar dari Livoli Divisi Utama 2025.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!