Emas Pertama untuk Banten: Petrus Khrisna dan Denyut Hari Kedua Taekwondo PON Bela Diri 2025, Berikut Daftar Juara Selengkapnya
Ludus01


LUDUS - Di antara gemuruh sorak di Djarum Arena 2, Kudus, seorang pemuda dari Banten berdiri tegap di atas matras, tangannya terangkat tinggi, matanya menatap ke langit-langit arena. Namanya Petrus Khrisna Putra, taekwondoin yang hari itu menulis sejarah kecil untuk daerahnya. Dari kelas Fin Under 54 kg putra, ia mempersembahkan medali emas pertama bagi Banten di hari kedua ajang PON Bela Diri 2025 (13/10).

Foto/PON Bela Diri 2025
Hari ini, Taekwondo menjadi cabang yang paling riuh di antara empat arena bela diri lain. Dari total 86 partai yang digelar, semuanya dari nomor kyorugi, pertarungan satu lawan satu yang menuntut kecepatan, presisi, dan keberanian yang nyaris tanpa jeda. Empat kelas dipertandingkan, empat emas dibagikan, dan tak ada satu pun provinsi yang mendominasi. Medali tersebar rata: Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Banten.

Namun di balik keseimbangan itu, ada kisah yang lebih dramatis, kisah seorang atlet muda yang datang membawa tekad dari pesisir Banten, menembus atmosfer yang penuh tekanan di Kudus, dan akhirnya pulang membawa emas pertama. Di setiap sabetan tendangan dan teriakan kihap, ada getar kebanggaan yang sulit disembunyikan. Bagi Petrus, kemenangan itu bukan sekadar angka dalam tabel perolehan, tapi buah dari kerja keras dan kesabaran panjang yang kini menemukan panggungnya.

Foto/PON Bela Diri 2025
Banten pun bersorak. Satu emas dari Petrus menandai kebangkitan mereka di arena bela diri. Di saat yang sama, DIY mengukir dua medali perak, sementara satu perak lain jatuh ke tangan Kaltim dan Aceh. Tak kalah berwarna, delapan provinsi lainnya turut naik podium perunggu: Aceh, Sumatera Barat, Bali, Riau, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Lampung, dan Jawa Tengah, mozaik keberagaman yang menjadikan hari kedua taekwondo di Kudus terasa adil, terbuka, dan penuh semangat kompetisi sejati.

Foto/PON Bela Diri 2025
PON Bela Diri 2025 di Kudus tak hanya tentang siapa yang menang dan kalah. Ia adalah panggung kecil tempat energi muda Indonesia beradu dalam harmoni. Dan di antara teriakan pelatih, serta gemerincing medali, nama Petrus Khrisna Putra akan selalu diingat, sebagai taekwondoin yang membuka jalan emas pertama bagi Banten, di sebuah hari yang akan lama dikenang dalam perjalanan panjang olahraga bela diri negeri ini.

Foto/PON Bela Diri 2025
Daftar Juara Hari 2 Taekwondo PON Beladiri – Senin, 13 Oktober 2025
Kelas Under 49 Putri

Foto/PON Bela Diri 2025
- Putri Aliyka Khoirunnisa (Jawa Barat)
- Nafisa Anindya Kusumo (Daerah Istimewa Yogyakarta)
- Rizki Zahra Ananda (Aceh) dan Qisthi Humairah (Sumatera Barat)
Kelas Under 53 Putri

Foto/PON Bela Diri 2025
- Malika Afifah Sahwahita (Jawa Tengah)
- Nur Kania Wulandari (Daerah Istimewa Yogyakarta)
- Ni Wayan Bintang Pramesti (Bali) dan Hanifa Safitri (Riau)
Kelas Under 54 Putra

Foto/PON Bela Diri 2025
- Petrus Khrisna Putra S (Banten)
- Siloam Blegur (Kalimantan Timur)
- Moh. Iqbal Mootalu (Gorontalo) dan Masyuri Wardani Nurdin (Sulawesi Tenggara)
Kelas Under 63 Putra

Foto/PON Bela Diri 2025
- Thoriq Muhammad Hafidz (DKI Jakarta)
- Bagus Aditya Pratama (Aceh)
- Arriza Dwian Tino Murrod (Lampung) dan Muhammad Reihan Choirul (Jawa Tengah)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!