Erick Thohir Hadir di Rumah Duka Bersama Emil Dardak: Keselamatan Penonton Jadi Prioritas Setelah Insiden Tragis di Laga Indonesia vs Lebanon
Ludus01


LUDUS - Di Stadion Gelora Bung Tomo, sorak dan nyanyian Ultras Garuda dari Lamongan, Jawa Timur, bergemuruh menyambut Timnas Indonesia menghadapi Lebanon. Suasana meriah, penuh semangat dan kebanggaan, menghiasi tribun. Namun, di tengah euforia itu, ada satu cerita yang menyayat hati. Djalu Ariel Fristianto, 25 tahun, salah seorang suporter setia yang menempelkan seluruh semangatnya pada setiap sorak dan tepuk tangan, mendadak jatuh sakit.

Foto/PSSI
Kondisinya memburuk saat pertandingan berlangsung. Meski segera dilarikan ke Rumah Sakit Dharma Bakti Husada, Surabaya, nyawa Djalu tak tertolong. Kematian tragis ini menimbulkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi seluruh komunitas sepak bola Indonesia.
Langkah cepat datang dari PSSI. Ketua Umum Erick Thohir tak menunggu lama. Bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Pemda Jawa Timur, dan Pemkot Surabaya, ia langsung menyambangi rumah sakit, menyapa keluarga almarhum, dan menyampaikan belasungkawa secara langsung.

“Saya haturkan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum yang pasti sangat kehilangan. Saya hadir di sini bertemu keluarga almarhum bersama Pemda Jawa Timur dan juga pengprov Surabaya. PSSI berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan ketabahan,” ujar Erick dengan suara penuh empati, di tengah haru yang menyelimuti ruangan.
Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pecinta sepak bola Indonesia: mendukung tim kesayangan itu penting, tapi kesehatan tetap nomor satu. PSSI mengimbau agar penonton dengan penyakit bawaan atau riwayat medis tertentu tidak memaksakan diri datang ke stadion. Dukungan tetap bisa diberikan melalui siaran televisi atau platform digital resmi. Bagi yang memiliki kondisi khusus, konsultasi dengan dokter atau tenaga medis sebelum menghadiri pertandingan sangat dianjurkan.

Foto/Instagram/Erick Thohir
Dalam upaya menjaga keselamatan, PSSI berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan posko di delapan titik stadion, lengkap dengan tim medis siap siaga untuk menangani keadaan darurat. Selain itu, seluruh pembeli tiket secara otomatis terlindungi asuransi jiwa dari Mandiri In Health (MIH), Official Insurance Partner PSSI, sebuah langkah nyata memberikan rasa aman dan perlindungan, yang kini juga akan diperoleh keluarga almarhum Djalu.

Foto/Instagram/Erick Thohir
Keselamatan dan kesehatan penonton bukan sekadar prosedur formalitas. Bagi Erick Thohir, Emil Dardak, dan PSSI, itu adalah janji: setiap tepuk tangan, setiap sorak, harus diiringi rasa aman. Pertandingan sepak bola memang tentang kemenangan di lapangan, tapi cerita malam itu di Surabaya mengingatkan kita bahwa nilai kehidupan lebih penting dari apapun.
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!