Erick Thohir: Miliano Jonathans Resmi WNI, Harapan Baru Timnas Menuju Panggung Dunia

Ludus01

Foto/Instagram/Miliano Jonathans

LUDUS - Rabu (3/9/2025) menjadi hari bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Di Gedung Setjen Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta, Miliano Jonathans, pemuda berdarah Depok, resmi mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia.

Foto/PSSI

Foto/PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut peristiwa ini dengan optimisme yang menular. “Ini hari yang luar biasa. Tidak mungkin momen ini terwujud tanpa dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Saya juga mengapresiasi Menteri Hukum, Bapak Supratman Andi Agtas, yang memimpin langsung pengambilan sumpah Miliano,” ujar Erick, matanya berbinar saat membayangkan masa depan Garuda.

Foto/PSSI

Foto/PSSI

Bagi Miliano, momen ini lebih dari sekadar formalitas hukum. Lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, ia membawa darah Indonesia dari kakeknya yang lahir di Depok, Jawa Barat, marga Jonathans, salah satu dari 12 marga Belanda yang pada 1714 menerima warisan Cornelis Chastelein, pemilik tanah Depok. Kini, warisan itu bukan hanya sejarah; ia menjadi bagian dari strategi masa depan sepak bola Indonesia.

Foto/Instagram/Miliano Jonathans

Foto/Instagram/Miliano Jonathans

Miliano dikenal sebagai pemain sayap kanan (winger) dengan tinggi 178 cm dan kaki kiri yang dominan. Kecepatan, kelincahan, dan teknik andalannya, gerakan memotong ke dalam untuk menciptakan peluang, menjadikannya pemain yang ditunggu-tunggu di tim nasional. Kariernya dimulai di akademi Arnhemse Boys sebelum bergabung dengan Vitesse pada 2014. Setelah meniti jenjang U-18 dan U-21, Miliano menembus tim utama Vitesse pada 2022. Meskipun klub sempat terdegradasi, ia tampil konsisten: 40 pertandingan, 11 gol, 4 assist; di level junior: 5 gol dan 6 assist untuk U-18, serta 5 gol dan 1 assist untuk U-21.

Foto/Instagram/Miliano Jonathans

Foto/Instagram/Miliano Jonathans

Pada Januari 2025, Miliano melangkah lebih jauh dengan bergabung ke salah satu raksasa Eredivisie, FC Utrecht. Di klub barunya ini, ia dipercaya tampil di berbagai kompetisi, termasuk kualifikasi Europa League, memperkuat reputasinya sebagai winger tangguh dan kreatif.

Foto/PSSI

Foto/PSSI

Erick Thohir menekankan, naturalisasi Miliano bukan sekadar angka di dokumen: “Langkah konkret ini untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kami siapkan pemainnya, kami siapkan uji cobanya, dan kami jaga marwah bangsa. Naturalisasi Miliano adalah bagian dari rencana besar kami untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia. Kami juga dorong diaspora untuk terus mengibarkan Merah Putih di panggung internasional.”
Foto/PSSI

Foto/PSSI

Sebagai pemain naturalisasi, Miliano diharapkan membawa harapan baru bagi timnas Garuda, terutama setelah cederanya pemain seperti Ole Romeny. Ia akan langsung bergabung dengan timnas senior Indonesia yang tengah bersiap menghadapi dua laga FIFA Matchday melawan Tiongkok Taipei dan Lebanon di Surabaya. Apakah ia akan dimainkan? Erick Thohir menjawab diplomatis namun tegas: “Dimainkan atau tidak tergantung kondisi fisik. Keputusan ada di tangan coaching staff.”

Hari ini, Jakarta menyaksikan bukan sekadar pengambilan sumpah seorang pemuda. Yang terlihat adalah simbol harapan, strategi, dan ambisi besar: bagaimana satu individu, satu darah Indonesia, bisa menjadi kunci bagi mimpi besar bangsa di panggung dunia.

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!