FIFA Matchday Timnas Indonesia: Lebanon Jadi Lawan Sepadan, Waspadai Kekuatan Taiwan

LUDUS – Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan sepadan Lebanon dalam laga FIFA Matchday bulan September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Skuad Garuda juga perlu mewaspadai kekuatan Taiwan yang menggantikan Kuwait dalam laga berikutnya.

Lewat surat resmi kepada PSSI, Kuwait mengundurkan diri untuk ikut serta pada ajang FIFA Matchday di Surabaya. PSSI tidak tahu menahu alasan tim berjuluk Al Azraq itu tiba-tiba membatalkan jadwal laga persahabatan lawan Timnas Indonesia.

“Kami sudah dapat surat konfirmasi dari Kuwait, mereka tidak hanya mundur dari bermain di Indonesia, tetapi juga turnamen di Uni Emirat Arab. Saya tidak tahu apakah ada isu internal, saya tidak mau ikut campur,” tutur Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menghadiri pameran foto Timnas Indonesia di Sarinah, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Foto/Instagram/@erickthohir

Setelah mencari opsi alternatif jangka pendek, sebagai pengganti Kuwait diputuskan lawan baru Timnas Indonesia adalah Taiwan. Meskipun menduduki rangking 172 FIFA, kekuatan Taiwan tetap perlu diwaspadai.

“Dengan waktu yang sangat sempit, saya berterima kasih juga ada negara yang ingin membantu kami persiapan walau skemanya berbeda dari yang kami harapkan,” ujar Erick.

Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Vs Laos U-23, Venenburg Khawatir Performa Garuda Muda

Di sisi lain, Kuwait yang sebelumnya membatalkan laga melawan timnas Indonesia diam-diam justru mengatur janji dengan negara lain. Kuwait malah bersepakat dengan Suriah untuk melakoni laga FIFA Matchday di Qatar.

“Kan baru diumumkan Kuwait lawan Suriah. Kami tidak bisa apa-apa kan?” ucap Erick seusai menghadiri pameran foto di kawasan Sarinah, Jakarta.

Timnas Indonesia siap menghadapi dua laga persahabatan FIFA Matchday. Foto/PSSI

Perubahan ini membuat persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat kurang maksimal. Mengingat kekuatan Taiwan dari ranking FIFA lebih rendah dari tim di kawasan Asia Tenggara seperti Myanmar dan Filipina.

Tentu kondisi tidak ideal dalam persiapan Timnas Indonesia menghadapi Irak dan tuan rumah Arab Saudi pada kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat nanti. “Kami tentu sangat menyesal karena kita sudah jauh-jauh hari (dipersiapkan),” kata Erick Thohir.

Reaksi Jordi Amat

Bek Timnas Indonesia Jordi Amat antusias menghadapi dua laga persahabatan FIFA Matchday. Foto/Instagram/@persija

Bek Timnas Indonesia Jordi mengaku antusias menghadapi dua laga FIFA Matchday melawan Lebanon dan Taiwan. Dia menilai laga ini menarik untuk mengukur persiapan Timnas Indonesia menjelang laga lawan Irak dan Arab Saudi.

“Ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Saya pikir ini sangat penting bagi kami, jadi kami harus sangat fokus dan berusaha meraih hasil yang sangat positif,” kata mantan pemain Rayo Vallecano, Real Betis dan Swansea City ini.

Baca juga: Aksi Demonstrasi Meluas, Klub Super League Serukan Aksi Damai dan Jaga Keamanan

Jordi juga tampak tidak sabar bergabung kembali dengan rekan-rekannya di Tim Merah Putih. Kehangatan di ruang ganti menjadi alasan laga timnas Indonesia tidak hanya dinantikan para pencinta sepak bola tanah air, tetapi juga para pemain.

“Senang sekali. Seperti biasa, suatu kehormatan bisa berada di tim nasional, berbagi ruang ganti lagi dengan Ridho dan banyak rekan satu tim, jadi rasanya senang,” ucap pemain yang juga mantan kapten Johor Darul Tazim ini.

Rekor Pertemuan

Lebanon boleh jadi akan menjadi persiapan ideal untuk timnas Indonesia. Secara peringkat FIFA, level Lebanon berada enam anak tangga di atas timnas Indonesia, tepatnya di urutan ke-112.

Lebanon juga menjadi tim yang kurang familiar untuk tim besutan Patrick Kluivert. Pasalnya, sepanjang sejarah, pertemuan kedua tim hanya pernah terjadi sekali saja, itu pun sudah berlalu cukup lama.

Satu-satunya pertemuan timnas Indonesia dengan Lebanon yakni pada ajang President’s Cup 1975. Pada turnamen itu, PSSI hanya mengirimkan timnas Indonesia lapis kedua yang dihuni banyak pemain muda.

Hasilnya Tim Merah Putih dihajar Lebanon empat gol tanpa balas pada laga yang berlangsung di Dongdaemun Stadium, Seoul. Oleh karenanya, laga versus Lebanon pada Senin (8/9/2025) mendatang akan menjadi partai yang cukup menarik dinantikan.

“Kami akan menghadapi dua tes besar di bulan September, agar kami bisa berlatih dan bisa lebih baik lagi. Kami akan bermain di Surabaya dengan banyak penggemar,” kata Jordi Amat.

Hal ini berbanding kontras dengan laga kontra Taiwan. Level Taiwan jelas jauh di bawah timnas Indonesia. Selain ranking FIFA, rekor pertemuan kedua tim juga ikut berbicara.

Sepanjang sejarah, timnas senior Indonesia bertemu Taiwan sebanyak tiga kali, seluruhnya berhasil dimenangi skuad Garuda. Bentrok terakhir kedua tim terjadi di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023

Bermain di Chang Arena, Buriram pada 11 Oktober 2021, timnas Indonesia yang masih diasuh Shin Tae-yong menang telak 3-0 atas Taiwan berkat gol Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya dan Witan Sulaeman. Hasil itu membuat timnas Indonesia menang agregat dengan angka 5-1 dan lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. (*)

Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Indonesia vs Taiwan – Jumat (5/9/2025) pukul 20.30 WIB, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya

Indonesia vs Lebanon – Senin (8/9/2025) pukul 20.30 WIB, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya

Perkiraan Susunan Pemain

Timnas Indonesia (3-4-3): Emil Audero; Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner; Yance Sayuri, Joel Pelupessy, Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk; Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri, Beckham Putra Nugraha

Pelatih: Patrick Kluivert. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).