

LUDUS - LavAni Navy belum tersentuh. Di GOR Ki Mageti, tim bentukan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu kembali menunjukkan dominasinya di Final Four Livoli Divisi Utama 2025. Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dipukul 3-0, kemenangan yang memperpanjang rekor tanpa kekalahan dan tanpa kehilangan satu set pun sepanjang turnamen.

Foto/PP PBVSI
Pertandingan itu tak sekadar tentang skor 25-23, 25-20, dan 25-16. Ada ritme, ada tekanan, ada momen ketika Perumda mencoba menantang kekuasaan sang raja. Di set pertama, mereka sempat menyamakan napas, mengimbangi permainan dengan perlawanan keras di pertengahan babak. Namun LavAni Navy, dengan organisasi permainan yang rapi dan serangan cepat dari sayap, terlalu matang untuk goyah. Set pertama dikunci, dan sejak itu, pertandingan seolah berjalan sesuai skenario yang mereka tulis sendiri.
Set kedua menjadi ajang demonstrasi kekuatan. Blok-blok tinggi dari barisan depan LavAni menahan setiap percobaan Perumda yang mulai kehilangan arah. Tim asal Bekasi itu tampak seperti berlari di tempat, terjebak dalam tempo lawan yang lebih efisien dan disiplin. Boy Arnes dan kawan-kawan menutup set itu dengan 25-20, angka yang mencerminkan dominasi tanpa banyak perdebatan.

Foto/PP PBVSI
Perumda mencoba berontak di set ketiga. Ada beberapa kali smash keras yang membuat receive LavAni goyah, namun hanya sebentar. Karena di momen-momen genting, LavAni menunjukkan apa yang membedakan tim besar dari yang akan besar: ketenangan. Mereka mengatur napas, menunggu celah, dan kembali menekan dengan serangan akurat. Skor akhir 25-17 menutup perlawanan, sekaligus memperkokoh posisi LavAni di puncak klasemen Final Four, membuka jalan menuju Grand Final yang sudah mulai terasa di depan mata.
Pelatih LavAni, Erwin Rusni, tak larut dalam euforia. Di balik kemenangan sempurna itu, ia masih membaca ruang untuk perbaikan. “Kemenangan 3-0 ini memang bagus untuk posisi klasemen, tapi saya belum sepenuhnya puas. Service anak-anak masih banyak error yang tidak perlu. Seharusnya kami bisa lebih menekan sejak awal untuk membuat lawan tidak nyaman,” katanya, dengan nada yang lebih reflektif daripada puas. Mantan setter nasional itu juga menyoroti performa block yang sempat goyah di awal. “Untungnya set kedua dan ketiga sudah jalan block-nya,” ujarnya.

Erwin tahu, menjaga konsistensi adalah pekerjaan paling sulit bagi tim yang terus menang. Ia menegaskan bahwa fokus LavAni bukan hanya mempertahankan rekor sempurna, tapi juga menjaga kestabilan permainan di setiap laga. Karena dalam voli, yang tak kalah penting dari menang adalah tetap lapar akan kesempurnaan.
Di seberang lapangan, pelatih Perumda Tirta Bhagasasi, Ari Aryanto, tetap tegak meski timnya kalah. Ia melihat semangat anak-anak didiknya sebagai sesuatu yang tak bisa diukur dari angka di papan skor. “Kami sudah berjuang maksimal. Strategi kami adalah bermain lepas tanpa beban, dan itu terlihat di awal set pertama. Mereka (LavAni) punya skill individu di atas rata-rata, tapi anak-anak sempat menyulitkan mereka,” ujarnya.
Kekalahan ini, katanya, akan dijadikan bahan evaluasi, bukan alasan untuk mundur. “Kami akan fokus untuk meraih poin di laga berikutnya agar tetap menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.”

Foto/PP PBVSI
Pagi tadi, LavAni Navy tak hanya memenangkan pertandingan. Mereka memperlihatkan bagaimana sebuah tim besar seharusnya hidup di bawah tekanan: tenang, rapi, dan tak kehilangan arah. Di setiap blok dan smash mereka, ada gema keyakinan bahwa kesempurnaan bukan mitos, selama disiplin tetap menjadi nafas, dan kemenangan bukan sekadar tujuan, melainkan cara hidup.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!