Final Four Livoli Divisi Utama 2025: Megawati Hangestri dan Lima Set Kalahkan Rajawali O2C

Ludus01

Foto/PP PBVSI

LUDUS - Di GOR Ki Mageti Magetan, suasana seolah menahan napas. Setiap smash terdengar seperti detak jantung yang berkejaran dengan waktu, dan setiap bola yang jatuh ke lantai menjadi penentu antara harapan dan kehilangan. Siang ini, Bank Jatim berjalan di tepi jurang, nyaris kehilangan arah, sebelum satu keputusan mengubah segalanya, keputusan untuk memanggil kembali Megawati Hangestri Pertiwi ke lapangan.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Laga melawan Rajawali O2C tak pernah mudah sejak awal. Bank Jatim memulai pertandingan dengan langkah gontai. Kecepatan dan pertahanan rapat Rajawali O2C, tim muda yang bermain tanpa beban, membuat skuad Eko Waluyo seperti kehilangan pijakan. Set pertama pun melayang, 25-23. Ada kegelisahan yang samar di antara sorak penonton.

Tapi pengalaman punya cara tersendiri untuk menenangkan badai. Di set kedua dan ketiga, Bank Jatim mulai menemukan ritmenya. Umpan-umpan matang dan variasi serangan yang lebih teratur membuat Rajawali kewalahan. Dua set beruntun direbut dengan angka identik, 25-17, seolah menegaskan bahwa mereka belum menyerah.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Namun, Rajawali bukan lawan yang mau tunduk begitu saja. Di bawah arahan Octavian, mereka kembali bermain dengan keberanian seorang penantang. Bank Jatim goyah lagi, melakukan kesalahan sendiri, dan kehilangan kendali di set keempat. Skor 25-21 memaksa laga menuju babak penentuan, set kelima yang selalu menjadi ujian mental lebih dari sekadar fisik.

Dan di situlah momen itu terjadi. Di saat tensi mencapai puncak, Eko Waluyo mengambil langkah yang hanya dilakukan pelatih dengan naluri tajam: memasukkan kembali Megawati Hangestri Pertiwi. Penonton tahu, keputusan itu bukan sekadar strategi, tapi taruhan antara kemenangan dan kekalahan.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Megawati masuk dengan langkah tenang, seperti badai yang tahu arah hembusnya. Servis kerasnya langsung menembus blokade Rajawali. Smash demi smash meluncur tajam, menghancurkan ritme lawan dan membangkitkan semangat rekan-rekannya. Set kelima berubah menjadi panggung dominasi. Bank Jatim melesat 15-6, menutup laga 3-2, dan memastikan kemenangan yang lebih terasa seperti penyelamatan diri.

Usai laga, Eko Waluyo berbicara dengan nada yang masih menyimpan sisa adrenalin. “Kami berjuang dengan mentalitas di set kelima. Keputusan memasukkan Mega memang krusial. Kehadirannya bukan hanya menambah kekuatan serangan, tapi juga menenangkan pemain lain,” ujarnya. Ia sadar, kemenangan ini bukan akhir, hanya langkah penting untuk menatap laga berikutnya.

Maya Indri Kurnia, pemain senior yang menjadi penopang keseimbangan tim, tak menutupi pengaruh besar rekannya. “Pengaruhnya cukup baik bagi tim, dia bisa membawa rekan-rekannya semangat memenangkan pertandingan,” katanya lirih, seperti masih terbayang getar terakhir dari bola yang menembus lantai.

Di sisi lain, Octavian tak kehilangan kebanggaannya. Ia tahu anak-anak muda Rajawali telah memberi perlawanan yang melampaui ekspektasi. “Target kami di Final Four adalah memberikan pengalaman terbaik untuk skuad junior. Mereka menunjukkan fighting spirit luar biasa dan memaksa tim sekelas Bank Jatim bermain lima set. Walaupun kalah, ini bekal yang tak ternilai,” ujarnya.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Dari hasil itu, Bank Jatim memperoleh dua poin penting, sementara Rajawali O2C mendapat satu poin atas perjuangan hingga lima set. Dalam sistem double round robin, setiap angka berarti napas tambahan untuk melaju ke Grand Final. Dan di Magetan, Bank Jatim masih bernapas, berkat keberanian seorang pelatih, kekuatan seorang bintang, dan semangat yang menolak padam di tengah tekanan yang nyaris membunuh harapan. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!