
LUDUS – Indonesian Basketball League (IBL) 2025 telah menyelesaikan musim regulernya dan fase berikutnya babak playoffs mulai Kamis (26/6/2025). Satria Muda Pertamina Jakarta yang berhasil melangkah ke babak playoffs melakukan persiapan serius.
Untuk itu, Satria Muda Jakarta tak akan main-main dalam menatap pertandingan fase playoffs yang akan digelar dengan format best of three ini. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menghadirkan langsung pelatih asal Spanyol.
Sosok pelatih asal Spanyol itu adalah Luis Guil. Pria kelahiran 16 Juli 1971 itu akan mendampingi pelatih Youbel Sondakh sebagai salah satu asisten pelatih mulai babak 8 besar ini.

Satria Muda Pertamina Jakarta mendatangkan pelatih asal Spanyol Luis Guil jelang babak Playoffs IBL 2025 kontra Prawira Harum Bandung. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id
Sejatinya, Luis Guil bukanlah orang baru dalam tubuh SM Jakarta. Pria asal Spanyol ini sebelumnya merupakan penasihat teknis SM Jakarta sejak awal 2024. Namun, dia masih bekerja dari Spanyol.
Mulai babak playoffs musim ini dia dihadirkan langsung ke Jakarta untuk masuk dalam tim kepelatihan. Kehadirannya jelas menambah kepercayaan diri Abraham Damar Grahita Cs lantaran pengalaman panjangnya di dunia kepelatihan.
Apalagi dia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Spanyol di bawah Sergio Scariolo dan pernah menangani sederet klub basket yang berkompetisi di Liga Spanyol, Inggris, Venezuela, dan Jepang.
“Kami sudah bekerja sama dengan coach Luis Guil sejak 2024. Setelah ada kecocokan waktu, akhirnya kami bisa membawa Luis Guil ke Jakarta," kata manajer Satria Muda Jakarta, Theodore Wira Adi, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/6/2025).
Tim yang bermarkas di wilayah Jakarta Utara itu finis di urutan keempat klasemen akhir musim reguler dan akan menghadapi Prawira Harum Bandung yang menempati peringkat kelima.
Berbeda dengan musim reguler, pertandingan di fase playoffs bisa dibilang akan menjadi partai hidup mati. Sebab, tim yang kalah akan langsung gugur dan mengubur mimpi untuk menjadi juara IBL 2025.
Kehadiran Luis Guil langsung di dalam tim menambah nuansa Spanyol di tubuh Satria Muda Jakarta. Sebelumnya, juga sudah ada Cesar Camara Perez sebagai asisten pelatih.
Situasi ini pun dimaknai dengan positif oleh Youbel Sondakh. Sebagai pelatih, dia yakin peran para pelatih dari Spanyol menambah kekayaan strategi dari tim Satria Muda Jakarta.
“Secara permainan, Spanyol memiliki konsep yang bisa kami terapkan di Satria Muda. Sejauh ini kami puas dengan hasilnya dan semoga ini jadi fondasi yang bagus untuk Satria Muda di masa depan," jelas Youbel.
Siap Hadapi Prawira Bandung

Point guard asing Satria Muda Pertamina Jakarta asal Guinea, Shannon Evans II. Foto/Instagram/Satria Muda
Tak hanya kehadiran Luis Guil yang menambah kepercayaan diri Satria Muda Jakarta dalam menatap playoffs. Apalagi mereka juga memiliki tiga pemain asing baru yang siap meledak di playoffs.
Menjelang babak playoffs, Satria Muda Jakarta memilih untuk mengganti seluruh pemain asingnya dengan pemain baru. Ketiga pemain tersebut adalah Shannon Evans II, Amine Noua, dan Artem Pustovyi.
Mereka sudah bergabung jelang berakhirnya musim reguler IBL 2025 untuk menggantikan Randy Bell, Le'Bryan Nash, dan Wendel Lewis. Dari ketiganya, hanya Artem Pustovyi yang sudah pernah mencicipi IBL. Dia sempat berseragam Satria Muda Jakarta pada 2024 silam.
Kedatangan para punggawa asing baru ini diakui Youbel semakin menambah optimisme tim untuk berbicara banyak di babak playoffs. Sejak ketiganya bermain bersama mulai 13 Juni lalu, Satria Muda Jakarta hanya mengalami satu kekalahan ketika menghadapi Pelita Jaya di pertandingan terakhir mereka pada musim reguler.
“Musim ini jadi tantangan tersendiri buat kami. Tapi, selayaknya Satria Muda, kami akan berbenah di playoffs. Senjatanya sudah ada semua dari pemain asing, tim pelatih juga ada tambahan. Itu membuat saya optimistis dan percaya diri melaju bagus di babak playoffs,” kata Youbel.
"Musim ini jadi tantangan tersendiri buat kami. Tapi, selayaknya Satria Muda, kami akan berbenah di playoffs," Youbel Sondakh, Pelatih Satria Muda Jakarta.
Kepercayaan diri ini juga muncul berkat rekor positif Satria Muda Jakarta ketika bersua Prawira Harum Bandung di musim reguler. Di mana mereka menyapu bersih kemenangan dalam dua pertemuan.
"Prawira sama dengan kami ada naik turunnya. Tapi, kami bisa lebih percaya diri karena senjata kami sudah komplet. Tinggal bagaimana kami bisa memaksimalkan semuanya ketika melawan Prawira," ucap pelatih 41 tahun.
Di sisi lain, dua penggawa asing Satria Muda Jakarta, Shannon Evans II dan Artem Pustovyi, mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tekanan yang lebih tinggi di babak playoffs. Mereka telah mulai membiasakan diri sejak menghadapi Pelita Jaya Jakarta di akhir musim reguler.
“Saya rasa di laga terakhir di musim reguler sudah seperti babak playoffs. Tensi dan atmosfernya sudah seperti di babak playoffs. Akan sangat menyenangkan jika bisa berhadapan dengan mereka lagi (Pelita Jaya Jakarta) di babak playoffs,” ujar pilar Timnas Basket Guinea berpostur 218 cm.
Artem menambahkan bahwa dirinya fokus menatap Prawira sebagai lawan pertama mereka. Apalagi, pemain Timnas Basket Ukraina itu bakal berhadapan langsung dengan center Prawira, Norbertas Giga, yang berpostur 208 cm.
“Ya dia besar, memiliki tembakan yang baik, pemain yang bagus, pasti tak akan mudah melawannya. Dia paham basket dengan baik. Jadi kami harus mempersiapkan diri dengan baik,” tutur Pustovyi.
Spesial Treatment untuk Fans

Center asing Satria Muda Pertamina Jakarta asal Ukraina, Artem Pustovyi. Foto/Instagram/Satria Muda
Tak hanya mempersiapkan penampilan di lapangan, Satria Muda Jakarta juga akan memberikan persembahan yang lebih oke bagi para suporter yang menonton langsung di kandang SM, yakni Britama Arena.
Terdapat penyesuaian dari harga tiket yang disertai peningkatan dari pengalaman menonton. “Kami akan meluncurkan tiket yang dibagi menjadi lima kategori pada babak playoffs ini,” kata Game Director Satria Muda, Ellena Aletha.
Tiket SM Jakarta dimulai dari Courtside seharga Rp850.000 yang akan mendapatkan freebies SM Jakarta. Selanjutnya tiket Blue and Bench Experience seharga Rp500.000 yang berlokasi persis di belakang bangku cadangan tim.
Terdapat juga tiket VIP 1 dan VIP 2 seharga Rp275.000. Terakhir tiket tribun seharga Rp85.000. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!