Timnas Basket Putra U-16 Indonesia Lolos FIBA Asia Cup 2025, Kalahkan Vietnam 74-51 di Laga Pamungkas
Gerry Putra

LUDUS – Timnas Basket Putra U-16 Indonesia lolos ke ajang FIBA U-16 Asia setelah mengalahkan Vietnam 74-51 di Bren Z Guiao Sports Complex, Pampanga, Filipina, Kamis (29/5/2025).
Timnas Basket Putra U-16 Indonesia menempati posisi runner-up klasemen dan menyegel satu tempat ke ajang FIBA U-16 Asia Cup 2025 di Mongolia.
Bagi Indonesia, ini adalah kemenangan keempat di ajang FIBA U-16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025. Tim asuhan Abrizalt Hasiholan sebelumnya menang lawan Singapura 68-47, mengatasi Malaysia 67-45, dan mengalahkan Thailand 70-62.

Pemain Timnas Basket Putra U-16 Indonesia melewati hadangan pemain Vietnam. Foto/DPP Perbasi
Kemenangan atas Vietnam sempat menempatkan Indonesia di puncak klasemen sementara. Namun, posisi tersebut tak bertahan lama, digeser Filipina yang menang besar atas Malaysia 96-61.
“Iya kita lolos FIBA U-16 Asia Cup. Dengan kemenangan ini kita sudah pasti posisi nomor 2 di bawah Filipina,” ujar Manajer Timnas Putra U16, Rony Gunawan.
Indonesia dan Filipina akan kembali bentrok di final pada 30 Mei 2025. Sebelumnya, kedua tim sudah saling berhadapan pada 28 Mei 2025 dan Indonesia kalah 68-77.
Kekalahan itu kini menjadi bahan evaluasi penting bagi tim pelatih dan manajemen. Menghadapi laga final, Indonesia mengambil langkah strategis saat melawan Vietnam.

Pemain Timnas Basket Putra U-16 Indonesia mencoba memasukan bola saat lawan Vietnam. Foto/DPP Perbasi
Beberapa pemain utama sengaja tidak diberi menit bermain penuh untuk menjaga kebugaran. Salah satunya adalah Benjamin Piet Hernusi, yang biasanya bermain di atas 20 menit, kali ini hanya tampil selama 15 menit 4 detik.
Hal serupa dilakukan pada pemain-pemain kunci seperti Steven Sebastian, Seiya Yabe, Kenzie Vincenzio, dan Gede Dio Arghya. Para pemain cadangan berhasil menjawab kepercayaan pelatih dengan performa gemilang, membuktikan kedalaman skuad Indonesia.
“Hari ini coach banyak melakukan roling pemain. Pemain dengan minute play kurang banyak, diberikan menit main lebih sekalian menjaga kebugaran pemain yang akan tampil di final. Jadi pemain second layer bermain lebih banyak di pertandingan kali ini,” jelas Rony.
Vietnam sempat memberikan tekanan di kuarter kedua. Namun Indonesia berhasil mengontrol situasi, terutama saat memasuki kuarter ketiga. Vietnam hanya mampu mencetak enam poin di kuarter tersebut, sementara Indonesia terus melaju.
“Iya kita lolos FIBA U-16 Asia Cup. Dengan kemenangan ini kita sudah pasti posisi nomor 2 di bawah Filipina.” Rony Gunawan, Manajer Timnas Putra U16.
“Defense kita sempat longgar tapi kuarter 3 dan 4 kita gas lagi dengan kombinasi pemain starting five dan bench. Kunci kemenangan kita adalah defense yang bagus dari anak-anak,” tambah Rony.
Indonesia memulai pertandingan dengan penuh semangat dan unggul 6-0, kemudian menutup kuarter pertama 26-13. Di kuarter kedua, Vietnam mencoba bangkit lewat tembakan tiga angka, namun Indonesia tetap memimpin 38-28.
Memasuki babak kedua, Timnas U16 menggeber permainan. Mereka tampil menekan dan menutup ruang gerak Vietnam.
Hasilnya, Vietnam hanya mencetak enam poin di kuarter ketiga. Indonesia sendiri menambah 20 poin dan memperlebar keunggulan menjadi 58-34.

Pemain Timnas Basket Putra U-16 Indonesia melewati hadangan pemain Vietnam. Foto/DPP Perbasi
Vietnam sempat menunjukkan perlawanan di kuarter keempat. Namun margin poin yang sudah lebar membuat mereka kesulitan mengejar. Indonesia pun mengunci kemenangan dengan skor akhir 74-51.
Kenzie Vincenzio tampil sebagai top skor Indonesia dengan 15 poin, 2 rebound, dan 1 asis. Disusul Marshall Farez yang mencetak 11 poin, 7 rebound, dan 1 asis. Dari kubu Vietnam, Hoang Minh menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 12 poin dan 5 rebound. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!