Indonesia Kirim 16 Atlet ke Kejuaraan Dunia Wushu 2025 di Brasilia, Bidik Jalan Menuju Olimpiade 2032
Ludus01


LUDUS - Bandara Soekarno-Hatta, malam 29 Agustus 2025, menjadi saksi keberangkatan rombongan Timnas Wushu Indonesia. Sebanyak 27 orang menapakkan kaki mereka menuju Brasilia, Brazil, untuk satu tujuan: mengibarkan Merah Putih di ajang paling bergengsi, 17th World Wushu Championships (WWC) 2025, yang digelar mulai hari ini, 31 Agustus hingga 8 September mendatang.

Foto/theworldgames.org
Bagi dunia olahraga, WWC adalah panggung tertinggi wushu internasional. The World Wushu Championships (WWC) merupakan kejuaraan dunia resmi yang diselenggarakan Federasi Wushu Internasional (IWUF). Ajang dua tahunan ini selalu menjadi barometer kekuatan wushu global, tempat para atlet terbaik mempertaruhkan nama dan negara mereka.
Edisi ke-17 kali ini akan menghadirkan skala yang menggetarkan: hampir 1.200 peserta dari lebih 90 negara, dengan prediksi 20.000 penonton domestik memadati Brasilia. Digelar oleh Konfederasi Wushu Brasil (BWC) di bawah naungan IWUF, kejuaraan ini diyakini akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah penyelenggaraan.

Dari Indonesia, rombongan berisi 16 atlet, didukung 7 pelatih, 2 terapis, serta 2 wasit/juri, semua dipimpin langsung oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) di bawah komando Airlangga Hartarto. Mereka bukan sekadar kontingen, melainkan duta yang membawa ambisi medali sekaligus harapan politik olahraga.

Foto/PBWI
Di balik rombongan ini, ada sosok dengan misi berlapis: Gunawan Tjokro, Wakil Bendahara PB WI sekaligus Ketua Pengprov WI DKI Jakarta. Dari Jakarta ia berangkat dengan tiga tugas utama. Pertama, menghadiri pertemuan dengan Sekjen IWUF, Mrs. Zhang Yuping, pada 1 September 2025, sebagai bagian dari Komite Market Development IWUF.
Agenda besarnya: merancang strategi agar wushu bisa dipertandingkan di Olimpiade Brisbane 2032. Usulan-usulan penting dari Ketua Umum PB WI, juga menjadi titipan yang harus ia sampaikan di forum strategis itu.

Foto/Istimewa
Tugas keduanya lebih personal: memberikan motivasi kepada para atlet. “Saya harus memberikan semangat, agar mereka bisa meraih prestasi puncak sekaligus mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Brasil,” ujar Gunawan. Ia sadar, doa dan dukungan publik adalah energi yang sering menjadi penentu di detik-detik akhir sebuah laga.
Misi ketiga adalah menghadiri Kongres Wushu se-Dunia pada 7 September 2025 bersama Wakil Ketua Umum PB WI, Iwan Kwok. Kongres ini akan mengesahkan berbagai hasil pembahasan komite, termasuk rekomendasi dari rapat Market Development sebelumnya.
Maka, keberangkatan timnas kali ini bukan sekadar perjalanan menuju gelanggang kejuaraan. Ia adalah kombinasi antara medan laga dan ruang diplomasi, antara keringat para atlet di arena dan suara para delegasi di meja perundingan. Dari Brasilia, wushu Indonesia tak hanya membidik medali, tetapi juga memperjuangkan kursinya di panggung Olimpiade.

Foto/Istimewa
Daftar Atlet dan Official Wushu Indonesia
Atlet
- Seraf Naro – CQ, DS, GS, DL
- Edgar Xavier Marvelo – CQ, DS, GS, DL
- Ahmad Ghifari Fuaiz – ND, NN, NL, DQ
- Terrence Tjahyadi – ND, NN, NL, DQ
- Tasya Ayu Puspa Dewi – CQ, DS, GS, DL
- Patricia Geraldine – CQ, DS, GS, DL
- Eugenia Diva Widodo – 48 kg Women’s
- Alexandra Calista Setiawan – 52 kg Women’s
- Rosa Beatrice Malau – 56 kg Women’s
- Tharisa Dea Florentina – 60 kg Women’s
- Thania Kusuma Ningtyas – 65 kg Women’s
- Feredoy Sinaga – 52 kg Men’s
- Elbi Elisius Brahmana – 56 kg Men’s
- Bintang Reindra Nada Guitara – 60 kg Men’s
- Samuel Marbun – 65 kg Men’s
- Harry Brahmana – 70 kg Men’s

Foto/Istimewa
Official & Pelatih
- Gunawan Tjokro – Manager Sanda
- Zhang Yuening – Pelatih Asing
- Liu Zhen – Pelatih Asing
- Susyana Tjhan – Pelatih Taolu
- Mukhlis – Pelatih Sanda
- Victor Wiranata – Pelatih Sanda

Foto/Istimewa
Strength Conditioning
- Ahmad Khollil Robbani – Strength Conditioning Sanda
- Ardi Dwi Saputra – Strength Conditioning Taolu
Therapist
- Estee Andre Zella – Therapist Putri
- Bonggo Dwisetyo Romadona – Therapist Putra
Asisten Pelatih
- David Chandra – Asisten Pelatih Taolu
- Woldrod Wilson Sibarani – Asisten Pelatih Sanda. (**)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!