Jelang Denmark Open 2025, Inilah Skuad Indonesia — Fajar/Fikri Menegaskan: “Lawan Kami Bukan Hanya Kim/Seo”
Ludus01


LUDUS - Odense, kota kecil di Denmark bagian selatan, kembali menjadi tuan rumah salah satu turnamen tertua di dunia bulu tangkis, Denmark Open 2025. Di kota ini, para pemain terbaik dari berbagai negara berkumpul, mengukur kekuatan dan konsistensi di penghujung musim panjang tur dunia. Dari kontingen Indonesia, pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri tiba dengan satu tujuan sederhana: memperbaiki hasil dari dua turnamen sebelumnya, China Masters dan Korea Open.

Foto/PBSI
Fajar-Fikri berjalan pelan menuju Practice Court. Waktu persiapan mereka tak lebih dari dua pekan, masa singkat yang diisi dengan latihan keras: memperbaiki pola permainan, menambah tenaga, menambal yang kurang dari dua turnamen sebelumnya: China Masters dan Korea Open, di mana langkah mereka terhenti di semifinal dan final.
Dua pekan sebelum pertandingan dimulai, Fajar dan Fikri memanfaatkan waktu di pelatnas untuk memperbaiki detail permainan. Mereka tahu, ajang berlevel BWF Super 750 ini bukan sekadar adu cepat atau keras pukulan, tetapi juga uji ketahanan mental di tengah tekanan yang terus datang bertubi-tubi.

Foto/PBSI
“Untuk saya pribadi, kondisi dan persiapan di latihan cukup baik,” kata Fikri dengan nada datar tapi yakin. “Kami memaksimalkan waktu yang ada, melatih fokus di lapangan, menambah power, dan bagaimana menerapkan pola dengan lebih rapi.”
Di sampingnya, Fajar tersenyum tipis. Ia tahu, adaptasi bukan hanya soal teknik, tapi juga tubuh yang harus akrab dengan udara dingin yang menggigit. “Persiapan kami sudah cukup untuk beraksi di sini,” ujarnya pelan. “Yang berbeda dari dua tur Asia kemarin paling lebih ke adaptasi cuaca yang sudah mulai dingin.”
Namun cuaca bukan satu-satunya yang harus dihadapi. Di ujung bracket, bayangan pasangan Korea Kim Won Ho/Seo Seung Jae menunggu, lawan yang begitu sering menjadi cermin bagi ganda-ganda dunia. Tapi Fajar dan Fikri menolak memusatkan perhatian ke sana terlalu cepat. Mereka paham, perjalanan di turnamen sebesar Denmark Open bukan tentang satu laga besar, melainkan setiap laga kecil yang sering dilupakan.

Foto/PBSI
“Di turnamen ini semua yang ikut punya kualitas dan level yang merata, jadi lawan kami bukan hanya Kim/Seo,” tegas Fajar. “Kami mau fokus ke pertandingan babak pertama dulu, kami harus waspada sejak awal. Ini akan menjadi turnamen ke lima bareng Fikri, semoga kami bisa konsisten dan lebih baik hasilnya dari sebelum-sebelumnya,” tambahnya.
Dari pinggir lapangan, pelatih Antonius Budi Ariantho mengamati dua anak asuhnya dengan mata tajam seorang perajut yang sedang memastikan benangnya tidak kusut. Ia tahu betul betapa rapuh batas antara kemenangan dan kekalahan. “Semoga Fajar/Fikri bisa terus semakin membaik hasilnya,” ucapnya. “Paling tidak konsisten hingga babak akhir atau bahkan bisa sampai juara.”

Foto/PBSI
Namun tanggung jawabnya tak berhenti di sana. Di sisi lain, dua pasangan lain juga tengah berjuang memulihkan rasa percaya diri yang sempat tergerus hasil buruk. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana diminta Anton untuk menemukan kembali diri mereka yang pernah menjadi juara Korea Open tahun lalu dan runner-up All England tahun ini.
“Saya ingin lihat mereka coba bangkit lagi, kembali ke level yang sebenarnya,” katanya. “Saya juga sudah diskusi dan memberikan latihan ekstra bagaimana di poin-poin akhir untuk tidak banyak melakukan error, hal yang sering terjadi di beberapa turnamen belakangan.”
Lalu ada pasangan baru: Muhammad Rian Ardianto dan Rahmat Hidayat, duet yang masih mencari keseimbangan, seperti dua nada yang belum sepenuhnya menyatu dalam satu irama. Anton ingin melihat bagaimana mereka membangun keakraban di tengah tekanan laga sebenarnya. “Untuk Rian/Rahmat, saya ingin lihat sejauh mana kekompakan mereka dari sisi kemistri, kecocokkan pola permainan, dan tempo permainan. Bila dilihat di latihan cukup baik karena Rahmat gaya mainnya banyak di depan, jadi bisa blend dengan Rian yang dominan di belakang,” terang Anton.

Foto/PBSI
Senin sore, di Practice Court Odense, tim Indonesia mulai memanaskan otot, mencicipi pantulan shuttlecock di udara Eropa yang lebih berat dan lambat. Malamnya, mereka menjajal arena pertandingan sesungguhnya: JYSKE Bank Arena, yang mulai berdenyut dengan aura kompetisi.
Denmark Open 2025 akan digelar di sana, di arena yang sudah seperti rumah bagi legenda-legenda bulutangkis dunia. Turnamen dengan level BWF Super 750 itu memperebutkan hadiah senilai 950 ribu dolar Amerika Serikat. Tapi bagi Fajar dan Fikri, angka itu tak berarti banyak. Mereka datang bukan untuk mengejar uang, melainkan sesuatu yang lebih personal: konsistensi, harga diri, dan pembuktian bahwa mereka belum selesai.

Foto/PBSI
Dan mungkin, di udara dingin Odense yang menggigit itu, ada bisikan halus yang selalu mereka ingat, bahwa dalam setiap turnamen besar, lawan terbesar bukanlah Kim atau Seo, tapi diri sendiri.

Foto/PBSI
Daftar Pemain Indonesia di Denmark Open 2025
Tunggal Putra

Foto/PBSI
- Jonatan Christie
- Alwi Farhan
- Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal Putri

Foto/PBSI
- Putri Kusuma Wardani
- Gregoria Mariska Tunjung
Ganda Putra

Foto/PBSI
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
- Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando
- Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat
- Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
Ganda Putri

Foto/PBSI
- Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari
- Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari
- Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum
Ganda Campuran

Foto/PBSI
- Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!