Jelang MotoGP, Valentino Rossi di Jakarta: Jamuan Erick Thohir dan Harapan Balap Motor Indonesia
Ludus01


LUDUS - Di sebuah restoran di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (30/9), waktu seolah melambat. Di meja santap siang itu duduk dua sosok yang berasal dari dunia berbeda, namun dipertemukan oleh gairah yang sama: olahraga. Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, menjamu Valentino Rossi, legenda balap motor dunia. Bukan sekadar makan siang biasa, tapi sebuah pertemuan yang memadukan hangatnya obrolan santai dengan mimpi besar tentang masa depan balap motor Indonesia.

Foto/Humas Kemenpora
Rossi datang dengan status barunya, bukan lagi sebagai pembalap MotoGP yang memacu kuda besi di lintasan, melainkan sebagai pemilik Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Di Jakarta, ia dijadwalkan menyapa para fans dan mengikuti serangkaian kegiatan. Namun sebelum itu, ia singgah di meja makan Erick Thohir. “Senang sekali bisa menyambut kehadiran Valentino Rossi, sang juara MotoGP tujuh kali yang datang ke Jakarta,” ujar Erick, senyumnya merekah seperti seorang tuan rumah yang kedatangan tamu agung.

Foto/Humas Kemenpora
Obrolan berlangsung akrab, diselingi tawa, seolah dua sahabat lama yang sedang bernostalgia. Tapi di balik keakraban itu, Erick percaya, kedatangan Rossi bisa memberi dampak positif. Dunia balap motor Indonesia, yang selama ini selalu berada di ambang sorot tapi belum menembus panggung utama, membutuhkan percikan semacam ini. “Rossi mengaku sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan menyapa para pecinta otomotif nasional. Rossi juga melihat potensi pebalap muda kita untuk bisa berprestasi di masa depan,” jelas Erick dengan nada optimistis.

Optimisme itu bukan tanpa alasan. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan basis penggemar MotoGP terbesar di dunia. Rossi, meski sudah lama gantung helm, tetap disambut bak pahlawan setiap kali kakinya menjejak tanah air. Julukan The Doctor bukan hanya melekat pada catatan tujuh gelar juaranya, tapi juga pada kisah persahabatan abadi dengan jutaan fans.
“Kedatangannya membuktikan bahwa para fans balap Indonesia merupakan penggemar yang sangat suportif dan siap mendukung serta meramaikan berbagai ajang balap internasional di Tanah Air,” pungkas Erick.
Dalam jamuan sederhana di Senayan itu, sebetulnya tersimpan gambaran tentang sesuatu yang lebih besar: sebuah pertemuan antara masa lalu yang legendaris dan masa depan yang masih menunggu untuk ditulis. Rossi, yang menatap Indonesia dengan rasa hangat, dan Erick Thohir, yang melihat olahraga sebagai alat transformasi, sama-sama percaya bahwa di balik deru mesin dan euforia penonton, ada generasi baru yang bisa lahir dari tanah ini.

Foto/Humas Kemenpora
Pertemuan di meja makan itu, mungkin, hanyalah fragmen kecil. Tetapi seperti sering terjadi dalam sejarah olahraga, momen sederhana bisa menjadi awal dari gelombang besar.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!