Jenggolo Sport Sidoarjo Terdegradasi dari Livoli Divisi Utama 2025, Kota Impian Wahana Selamat
Ludus01


LUDUS - Minggu sore itu, 21 September 2025, GOR Utama Bojonegoro terasa tegang. Tribun dipenuhi sorak-sorai penonton yang sudah paham: nasib Jenggolo Sport Sidoarjo berada di ujung tanduk. Satu laga terakhir babak penyisihan Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Pertama menjadi penentu, antara bertahan atau jatuh ke Divisi Satu.

Foto/PP PBVSI
Namun, harapan itu pupus. Jenggolo tumbang di tangan Bharata Muda dengan skor 1-3 (16-25, 19-25, 25-21, 22-25). Kemenangan yang seharusnya bisa mereka genggam justru lepas begitu saja. Pelatih Markoji hanya bisa menggeleng.
“Padahal Bharata Muda menurunkan pemain lapis dua,” katanya lirih, menyesalkan anak asuhnya yang tampil di bawah performa. Set keempat menjadi titik balik. Kesalahan-kesalahan sendiri yang tak perlu justru memberi jalan lapang bagi lawan.

Skenarionya sebenarnya sederhana: Jenggolo masih bisa selamat meski kalah, seandainya Kota Impian Wahana juga tumbang dari TNI AU Electric. Tapi bola voli, penuh kejutan. Kota Impian justru membuat kisahnya sendiri, menekuk TNI AU lewat laga dramatis lima set: 3-2 (22-25, 25-22, 14-25, 25-21, 15-12).
Dengan hasil itu, Kota Impian dan Jenggolo sama-sama mengoleksi dua kemenangan. Bedanya, tim asuhan Risco Herlambang meraih enam poin dan bertengger di peringkat empat klasemen, sementara Jenggolo hanya mengumpulkan empat poin, tercecer di posisi lima. Hukumnya jelas: Jenggolo turun kasta, bersama Tectona yang juga terseret degradasi dari Pul DD.

Foto/PP PBVSI
Bagi Kota Impian, laga kontra TNI AU bukan sekadar kemenangan, tapi tiket bertahan. “Sejak awal saya instruksikan anak-anak untuk main bebas saja. Tidak usah berpikir degradasi. Main bagus saja,” kata Risco, lega sekaligus bangga pada pasukannya.
Di sisi lain, Bharata Muda sudah bersiap menatap perebutan posisi ketiga melawan Kota Impian. “Tim memang dipersiapkan untuk itu,” ujar pelatihnya, Riswan.
Sementara TNI AU, meski kalah tipis dari Kota Impian, tetap melenggang mulus. Mereka sudah pasti masuk final four dan bersiap menghadapi Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia di final Pul DD, Senin, 22 September 2025. “Posisi kami sudah aman ke final. Anak-anak saya minta main lepas saja,” ucap Alim Suseno, pelatih TNI AU.

Foto/PP PBVSI
Maka lengkaplah cerita dari Bojonegoro. Ada tim yang melangkah ringan menuju babak final, ada yang tersenyum lega setelah lepas dari jerat degradasi, dan ada pula yang harus merasakan pahitnya terjun ke Divisi Satu. Jenggolo, sore ini, menjadi bagian dari sisi getir sebuah kompetisi: tak selalu soal kemenangan, kadang soal bertahan hidup. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!