Jonatan Christie dan Kembali ke Jati Dirinya: Melangkah Mulus ke Perempat Final Denmark Open 2025

Ludus01

Foto/PBSI

LUDUS - Tubuhnya melenting seperti panah. Setiap ayunan raketnya menyisakan gema pendek di Jynske Arena, Kamis (16/10). Jonatan Christie, atau dipanggil Jojo, bermain seperti sedang menagih sesuatu yang pernah hilang, ketenangan, rasa percaya, atau mungkin jati dirinya sendiri. Di depan sana, Kodai Naraoka, pemain Jepang yang dikenal sabar dan ulet, tak punya banyak ruang untuk bernapas. Skor 21-7 di gim pertama menjadi semacam deklarasi: Jonatan telah kembali.

Foto/PBSI

Foto/PBSI

Awal laga nyaris seperti badai. Enam poin pertama direbut Jonatan tanpa jeda, seakan ia tak memberi Kodai kesempatan untuk berpikir. Dari 6-0 menjadi 11-3 di interval, langkahnya mantap, tatapannya tenang. Setiap pukulan backhand di depan net seperti pesan yang dikirim dengan keyakinan penuh: hari ini, kontrol permainan miliknya. Kodai tertinggal jauh, 14-3, lalu 18-4. Ketika smes keras Jonatan menembus pertahanan Kodai dan menutup gim pertama 21-7, penonton tahu mereka sedang menyaksikan sesuatu yang nyaris sempurna.

Namun di gim kedua, ritmenya tak lagi secepat tadi. Kodai mencoba bertahan, lebih berani keluar menyerang. Tapi Jonatan, dengan sabar seperti menunggu saat tepat untuk menikam, tetap memegang kendali. Smes silangnya mengoyak ruang kosong, skor menjadi 10-7. Interval datang di saat Jonatan masih unggul tiga angka, lalu ia melanjutkannya dengan dua poin cepat, 13-8. Ketika kedudukan melebar ke 17-9, Kodai hanya bisa menggigit bibir, sadar bahwa semua upaya perlawanan tak mengubah takdir pertandingan itu.

Foto/PBSI

Foto/PBSI

Kesalahan servis Kodai di akhir laga menjadi semacam tanda menyerah yang sunyi. Jonatan mendapat match point di angka 20-12, sempat gagal sekali, lalu menutupnya dengan skor 21-13. Tak ada selebrasi berlebihan. Hanya tatapan tenang yang menandakan lega — bukan karena menang, tapi karena ia bisa bermain seperti dirinya sendiri lagi.

“Semua yang direncanakan dan didiskusikan dengan pelatih berjalan dengan baik,” ujarnya setelah pertandingan. “Kodai sempat mengubah pola permainan, tapi saya bisa menyesuaikan dan tetap memegang kontrol dari awal sampai akhir.”

Jonatan tahu, kemenangan hari itu bukan sekadar soal poin. Ia sedang menegaskan sesuatu tentang dirinya. “Kalau semua lihat saya sekarang lebih agresif, sebenarnya yang mempengaruhi adalah kondisi badan dulu,” katanya pelan. “Kemarin-kemarin masih ada yang dikeluhkan — kaki, pinggang, dan macam-macam. Tapi ketika pelan-pelan tidak terasa, kepercayaan diri itu kembali. Ini soal menemukan lagi jati diri permainan saya.”

Foto/PBSI

Foto/PBSI

Malam ini di Denmark Open 2025, Jonatan Christie tidak hanya lolos ke perempat final. Ia menaklukkan sesuatu yang lebih berat dari lawan di seberang net: keraguan di dalam dirinya sendiri.

Pada perempat final nantinya, Jojo akan menghadapi tunggal China Shi Feng Li pada pertandingan yang dilangsungkan di Jynske Arena, Jumat (17/10).

Foto/PBSI

Foto/PBSI

-- Jonatan Christie --

"Hari ini apa yang sudah direncanakan, didiskusikan dengan pelatih bisa berjalan dengan baik di lapangan. Kodai yang coba mengubah pola permainan pun bisa saya sesuaikan sehingga kontrol permainan dari awal sampai akhir bisa terus dipegang.

Tadi malam saya bilang Kodai akan lebih ulet dan sabar tapi tadi terutama di gim kedua dia ternyata berani keluar menyerang, mungkin karena di awal saya yang mencoba untuk lebih agresif dan membuat dia keteteran. tidak menyangka juga tapi itu malah lebih nyaman ke permainan saya.

Kalau semua melihat saya sekarang lebih agresif sebenarnya yang mempengaruhi adalah kondisi badan dulu. Kemarin-kemarin masih ada yang dikeluhkan di beberapa bagian seperti kaki, pinggang dan segala macam tapi ketika pelan-pelan tidak terlalu terasa, tinggal mengembalikan kepercayaan diri sebagaimana jati diri permainan saya. Kalau ada rasa sakit, tidak enak pasti pengaruh ke pola main."

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!