Kejurnas Muaythai 2025 Pertandingan 3 Kategori, Diikuti 250 Atlet dari 13 Provinsi

Wasis Wibowo

LUDUS – Sekitar 250 atlet dari 13 provinsi ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai 2025 di Gelanggang Pemuda dan Olahraga, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Ada tiga kategori yang dipertandingkan pada Kejurnas Muaythai 2025, yaitu kategori youth, U-23, dan elite. Kategori elite ada 10 kelas putra dan 10 kelas putri.

Kategori U-23 terdiri dari 10 kelas putra dan 7 kelas putri. Kategori youth mempertandingkan 10 kelas putra dan 7 kelas putri.

Baca juga: Indonesia Raih 14 Medali di Kejuaraan Dunia MMA 2025 Brasil

13 provinsi yang ikut Kejurnas Muaythai 2025, kata Ketua Panitia Kejurnas Indra Gunawan, yaitu NTB, NTT, Lampung, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Jambi, Riau, Banten, Kalimantan Timur, dan Papua.

”Ada 250 atlet (dari 13 provinsi) yang ambil bagian dalam kejurnas ini,” kata Indra Gunawan dikutip dari akun IG @konintb.

Ketua PB MI La Nyalla Mattalitti saat pembukaan Kejurnas Muaythai 2025 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Foto/Instagram/@konintb

Ketua PB MI La Nyalla Mattalitti saat pembukaan Kejurnas Muaythai 2025 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Foto/Instagram/@konintb

Kejurnas Muaythai 2025 dibuka oleh Ketua PB MI La Nyalla Mattalitti, Selasa (16/9/2025). ”Saya beri apresiasi kepada Pengprov MI NTB yang menjadi tuan rumah kejurnas kali ini,” ujarnya.

Kejurnas Muaythai 2025 yang berlangsung mulai pada 15 hingga 20 September 2025, juga menjadi sebagai ajang pemanasan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTB.

Baca juga: Mengenal Perlengkapan MMA untuk Atlet Bertarung di Oktagon

”Ini merupakan ajang pemanasan. Ini membuktikan Mataram dan NTB sudah sangat siap menjadi tuan rumah PON 2028,” kata Ketua Pengprov MI NTB Indra Jaya Usman.

DKI Jakarta Mendominasi

Atlet DKI Jakarta mendominasi sejumlah nomor yang dipertandingkan pada Kejurnas Muaythai 2025. Pada hari kedua, Rabu (17/9/2025), Tim DKI Jakarta meloloskan sembilan wakilnya ke babak final.

Mereka adalah Deani Noer Putri Lubay, Abrellia Novebriani Intan P, Gaurefran Thedian, Gaurefran Thedian, Kent Davino Wenata, M Saddam Putra Lubay, Said Ali Akbar, Danar Ilmawan, Gino Renaldi.

Baca juga: Sambovka dan Perlengkapan Khas Sambo, Seni Bela Diri Rusia

Tim DKI Jakarta menurunkan 13 atlet pada Kejurnas ini, terdiri atas 4 atlet Pelatda, dan 9 atlet non-Pelatda. Atlet non-Pelatda terdiri dari para atlet junior yang memiliki potensi untuk menuju PON 2028.

Manajer Tim Muaythai DKI Jakarta Bimo W mengatakan, penampilan atletnya cukup memuaskan, sebab tidak ada atletnya yang kalah di babak pertama.

Sementara, tiga atlet Muaythai Kabupaten Tasikmalaya meraih prestasi dengan meraih satu medali emas dan dua perak.

Medali emas diraih Dikri Amrullah, siswa SMK As Shofa Singaparna, yang turun di kelas 54 kg junior. Dua medali perak diperoleh Muhamad Yusuf, pelajar SMAN 1 Singaparna di kelas 48 kg junior, dan Muhamad Rafly, mahasiswa STT Cipasung, di kelas 45 kg senior putra.

Atlet muda berbakat asal Kota Mataram, Anjani, menunjukkan performa luar biasa dengan melangkah ke babak final kategori U-16 hingga 17. Anjani jadi harapan untuk meraih emas bagi Kota Mataram dan NTB. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!