Khamzat Chimaev Juara Dunia Kelas Menengah UFC, Gilas Dricus du Plessis dalam 5 Ronde

LUDUS – Petarung Rusia Khamzat Chimaev jadi raja baru kelas menengah setelah merebut gelar tersebut dari Dricus du Plessis dalam laga utama UFC 319 di Chicago, Amerika Serikat, Minggu (17/8/2025).

Petarung berusia 31 tahun ini mendominasi pertarungan selama 5 ronde menggilas juara asal Afrika Selatan Du Plessis. Permainan ground Chimaev sangat luar biasa, membuat du Plessis tidak mampu berbuat banyak.

Chimaev memulai duel dengan cepat sehingga Du Plessis hanya mampu untuk bertahan. Meskipun Du Plessis berusaha bangkit, Chimaev berulang kali menjatuhkan ke kanvas dan menghajarnya.

Chimaev benar-benar menggilas du Plessis, dengan catatan statistik skor 529-45 dalam total serangan sambil mencetak 12 dari 17 takedown selama duel 5 ronde. Itu setara dengan satu strikes setiap tiga detik dalam pertarungan berdurasi 25 menit tersebut.

Petarung Rusia Khamzat Chimaev jadi raja baru kelas menengah setelah menawang lawan Dricus du Plessis dalam laga utama UFC 319 di Chicago, Amerika Serikat, Minggu (17/8/2025). Foto/MMA

Pada akhirnya, para juri memberi skor 50-44 untuk Chimaev dan menjadikannya juara kelas menengah UFC yang baru. Kemenangan ini, mentahbiskan Chimaev sebagai juara kelas menengah UFC tak terbantahkan yang baru.

“Semoga selalu bahagia. Sabuk itu penting bagi negaraku. Serahkan uangku. Dana (White), kirim uangku,” kata Chimaev setelah kemenangan tersebut dikutip dari laman MMA Fighting.

Baca juga: Duel Dua Petarung Terbaik Kelas Menengah, Chimaev Tantang Sang Juara Du Plessis

Meskipun kehilangan gelar, Du Plessis menjadi petarung pertama yang mampu bertarung lawan Chimaev selama lima ronde penuh. Petarung sebelumnya, Kamaru Usman dan Gilbert Burns hanya mampu bertahan dalam tiga ronde melawan petarung fenomena asal Chechnya-Swedia.

“Hormati orang itu (Du Plessis). Satu-satunya juara yang menyebut namaku. Orang ini berhati besar. Singa sejati. Singa Afrika sejati,” kata Chimaev memuji lawannya.

Khamzat Chimaev melancarkan pukulan ke arah Dricus du Plessis dalam laga utama UFC 319 di Chicago, Amerika Serikat, Minggu (17/8/2025). Foto/Bloody Elbow

Bagi du Plessis, meskipun kalah, dia tetap menjadi salah satu petarung kelas menengah teratas UFC. Mungkin akan butuh banyak usaha untuk mendapatkan kesempatan bertanding ulang selama Chimaev masih menjadi juara.

“Salut untuk Khamzat, dia pantas mendapatkan ini, 100 persen. Dia mengalahkan saya dengan adil malam ini, " Dricus du Plessis, petarung Afrika Selatan.

Ada sederet petarung yang siap menantang Chimaev, termasuk petarung cadangan di laga utama UFC 319, Caio Borralho, Nassourdine Imavov, Reinier de Ridder, Anthony Hernandez, dan rival Chimaev, Paulo Costa.

Baca juga: Cucu Muhammad Ali Menang KO di Ajang PFL, Bangkit dari Kekalahan Pertama

“Saya tidak peduli dengan hal-hal ini, bro. Di mana pun mereka memberi uang, saya akan melawan siapa pun,” katanya.

Pelajaran Berharga Du Plessis

Du Plessis kehilangan gelar juara di tangan Chimaev yang mampu mendominasi pertarungan dengan grappling yang kuat. Foto/UFC

Du Plessis kehilangan gelar juara di tangan Chimaev yang mampu mendominasi pertarungan dengan grappling yang kuat. “Dia seperti selimut. Pria ini memiliki kendali yang luar biasa di atas,” kata petarung Afrika Selatan berusia 31 tahun ini.

Kekalahan ini membuat Du Plessis mencatatkan rekor 23-3 sepanjang kariernya, sementara Khamzat Chimaev tetap tak terkalahkan dengan rekor menjadi 15-0.

Baca juga: Mengenal Perlengkapan MMA untuk Atlet Bertarung di Oktagon

Du Plessis tak berdaya menghentikan Chimaev yang terus-menerus menjatuhkannya, dan menetralisirnya hingga Chimaev menang angka mutlak 50-44. Dengan kemenangan ini, Chimaev merebut gelar kelas 185 pound milik du Plessis.

“Bukan soal kekuatan, bukan soal fisik, tapi seolah-olah dia tahu apa langkahmu selanjutnya. Dia berhasil tanpa menggunakan terlalu banyak tenaga,” ujar Plessis.

Du Plessis kehilangan gelar juara di tangan Chimaev yang mampu mendominasi pertarungan dengan grappling yang kuat. Foto/MMA

Chimaev menunjukkan gaya bertarung dengan grappling agresif, untuk mengunci du Plessis dan mencegah melancarkan serangan. Du Plessis akhirnya kalah untuk pertama kalinya dalam 10 pertarungan kariernya di UFC.

“Salut untuk Khamzat, dia pantas mendapatkan ini, 100 persen. Dia mengalahkan saya dengan adil malam ini, dia lebih baik malam ini, dan saya akan kembali. Saya datang untuk merebut kembali sabuk saya,” tegas du Plessis.

Baca juga: Merdeka! Ayo Dapatkan Diskon 10% di LUDUS Store untuk Perlengkapan Beladiri Tusah dan Adidas

Silakan kunjungi website LUDUS STORE untuk mendapatkan berbagai produk perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah merek ternama.(*)

Hasil Pertandingan UFC 319

Khamzat Chimaev kalahkan Dricus du Plessis (menang) melalui keputusan mutlak (50-44, 50-44, 50-44)

Lerone Murphy mengalahkan Aaron Pico melalui KO ronde pertama (siku)

Carlos Prates mengalahkan Geoff Neal melalui KO ronde pertama (siku)

Michael Page mengalahkan Jared Cannonier melalui keputusan mutlak (29-28, 29-28, 29-28)

Tim Elliott mengalahkan Kai Asakura melalui submission ronde kedua (guillotine choke)

Baisangur Susurkaev mengalahkan Eric Nolan melalui submission ronde kedua (rear-naked choke)

Michal Oleksiejczuk mengalahkan Gerald Meerschaert melalui TKO ronde pertama (pukulan)

Loopy Godinez mengalahkan Jessica Andrade menang angka mutlak (29-28, 29-28, 29-28)

Alexander Hernandez mengalahkan Chase Hooper melalui KO ronde pertama (pukulan)

Drakkar Klose mengalahkan Edson Barboza melalui keputusan mutlak (29-28, 29-28, 29-29)

Karine Silva mengalahkan Dione Barbosa melalui keputusan mutlak (29-28, 29-28, 29-28)

Joseph Morales mengalahkan Alibi Idiris melalui submission ronde kedua (triangle choke)