KONI Pusat dan LSPR Perpanjang Kerja Sama: Jalan Baru Pendidikan Atlet Indonesia

Ludus01

Foto/KONI Pusat

LUDUS - Di ruang rapat KONI Pusat, Kamis siang, 11 September 2025, suasana terasa hangat sekaligus serius. Dua tokoh berbeda latar belakang duduk berdampingan: Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketua Umum KONI Pusat, dan Dr. Andre Ikhsano, Rektor LSPR Institute of Communication and Business. Keduanya menandatangani selembar dokumen yang mungkin tampak sederhana, tapi menyimpan harapan panjang: masa depan pendidikan atlet Indonesia.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini bukan kali pertama. Lima tahun lalu, pada 27 Januari 2020, KONI dan LSPR sudah lebih dulu merajut kolaborasi serupa. Bedanya, kali ini konteksnya lebih luas. Presiden Prabowo Subianto lewat Asta Cita ke-4 menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia. KONI melihat peluang itu: olahraga tak bisa hanya bicara fisik dan medali, tetapi juga otak, karier, dan masa depan atlet.

“Kerja sama ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM olahraga,” ujar Marciano Norman dalam sambutannya. Dengan nada serius ia menambahkan, pendidikan bisa menjadi jalan keluar nyata bagi para atlet ketika masa pensiun tiba.

Cerita sukses dari kerja sama KONI dan LSPR sebenarnya sudah terlihat nyata. Prada Hanan Farmadini, atlet renang, kini bukan hanya dikenal karena kecepatannya di air, tetapi juga karena keberhasilannya menamatkan pendidikan sarjana. Di cabang tenis, Aulia Risma Widyaningsih menunjukkan bahwa ketekunan di lapangan bisa berjalan seiring dengan keseriusan di ruang kuliah. Dari arena judo, Herlina Gitaningsih membuktikan bahwa disiplin yang menempanya selama bertahun-tahun mampu mengantarnya pada gelar akademik. Sementara itu, Azzahra Permatahani, perenang yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020, menjadi simbol bahwa atlet kelas dunia pun bisa mengukir prestasi di dunia pendidikan.

Bagi mereka, gelanggang tak lagi hanya di kolam, lapangan, atau arena tatami. Bangku kuliah menjadi arena baru yang sama menantangnya.

Pendidikan, menurut Marciano, adalah bentuk apresiasi paling konkret atas jasa atlet. Bukan hanya beasiswa, KONI juga berharap LSPR bisa memberi pelatihan singkat Bahasa Inggris bagi atlet, pelatih, dan ofisial. “Kesiapan menghadapi ajang internasional sangat penting. Bahasa adalah kuncinya,” kata Marciano.

Di sisi lain, LSPR membawa kompetensi yang khas: komunikasi. Prita Kemal Gani, CEO dan Founder LSPR, menyebut kerja sama ini sebagai kehormatan. “Dengan kompetensi LSPR di bidang komunikasi, kami ingin berkontribusi aktif dalam mendukung perkembangan olahraga Indonesia,” ujarnya.

Foto/KONI Pusat

Foto/KONI Pusat

Pendidikan komunikasi dianggap strategis. Atlet yang terbiasa tampil di depan publik, media, hingga forum internasional, perlu kemampuan berbicara yang baik. Kemampuan itu bisa jadi modal baru, baik selama masih aktif maupun setelah gantung sepatu.

Acara di kantor KONI Pusat itu juga disaksikan oleh jajaran akademisi LSPR: Kepala Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Dr. Dendy Muris, Head Partnership Dr. Elke Alexandrina, Head of Communication Reputation Department Emilya Setyaningtyas, M.I.Kom, dan External Relations Febrina Ramadyanti, M.I.Kom. Mereka menjadi saksi kecil dari langkah besar yang diambil dunia olahraga dan akademik.

KONI Pusat menilai, sinergi dengan perguruan tinggi seperti LSPR bukan hanya soal sport science, tapi juga perencanaan hidup. Atlet bisa pensiun dengan ijazah di tangan, lalu masuk ke dunia kerja dengan bekal komunikasi, bahasa, dan keilmuan yang memadai.

Foto/KONI Pusat

Foto/KONI Pusat

Kerja sama ini menyimpan optimisme. Atlet, yang sering hanya dikenang lewat medali, bisa punya cerita lain: menjadi sarjana, dosen, bahkan pemimpin.

KONI dan LSPR percaya, jalan panjang ini akan terus memberi dampak positif. Pendidikan bukan sekadar tambahan, melainkan pondasi untuk masa depan olahraga nasional. Di balik setiap MoU, ada harapan agar atlet Indonesia tak hanya juara di arena, tapi juga di panggung kehidupan. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!