Langkah Mantap TNI AU Electric Menuju Grand Final Livoli Divisi Utama 2025 Usai Kalahkan Indomaret

Ludus01

Foto/PP PBVSI

LUDUS - Mereka datang bukan sekadar untuk menang, tapi untuk memastikan satu hal: bahwa jalur menuju grand final masih terbuka lebar bagi seragam biru langit itu. Di GOR Ki Mageti Magetan, atmosfer listrik benar-benar terasa, bukan hanya karena nama timnya, TNI AU Electric, tapi karena intensitas yang mereka pancarkan sepanjang laga. Indomaret yang biasanya garang, siang ini seperti kehilangan arah di tengah badai servis dan blok yang tak henti-hentinya datang bertubi-tubi. Skor akhir 3-0—(25-19, 25-15, 25-21), menjadi bukti bahwa pasukan udara sedang terbang tinggi di langit Magetan.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Kemenangan itu bukan sekadar angka, melainkan pembuktian bahwa mereka belum habis. Dengan tiga kemenangan dari lima laga dan delapan poin di klasemen sementara, TNI AU kini menempel ketat LavAni Navy yang sudah lebih dulu mengantongi tiket grand final. Di bawah mereka, Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi masih membayangi, dua kemenangan dan nilai lima, masih menyimpan satu laga lebih sedikit, sebuah duel yang diam-diam mulai terasa seperti perebutan nasib.

Di lapangan, TNI AU bermain seolah sudah menulis skenario kemenangan sejak awal. Set pertama mereka buka dengan servis tajam Sigit Ardian yang memporakporandakan receive Indomaret. Skor 5-1 datang begitu cepat, seperti pukulan pertama yang langsung menggoyang mental lawan. Dimas Saputra dan kawan-kawan sempat mencoba bangkit lewat serangan open spike, namun dinding blok TNI AU terlalu tinggi, terlalu rapat, terlalu disiplin. Set itu berakhir 25-19 tanpa banyak perlawanan berarti.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Set kedua jadi medan ujian bagi Indomaret. Mereka mencoba variasi serangan, setter-nya lebih berani memainkan tempo, dan sempat membuat laga berjalan ketat. Tapi di titik-titik genting, fokus mereka menguap. Receive yang goyah, servis yang melebar, dan kesalahan sendiri yang terus menumpuk membuat lawan tak perlu bersusah payah. TNI AU memanfaatkan setiap celah dengan kejam, menyerang dengan transisi cepat dan efisien. Skor 25-15 menutup set kedua seperti tanda seru besar di atas dominasi mereka.

Set ketiga seharusnya menjadi ajang kebangkitan, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Indomaret seperti kehilangan arah. Mental bertanding mereka runtuh pelan-pelan, sementara para pemain senior TNI AU Electric tampil seperti veteran yang sudah tahu bagaimana caranya mengakhiri permainan. Dengan tempo yang tenang, mereka menunggu kesalahan datang, dan akhirnya memetik set penutup 25-21.

Sukirno, pelatih TNI AU Electric, menatap hasil ini dengan nada syukur dan kebanggaan yang terkendali. Ia tahu, kemenangan ini bukan hanya soal teknik, tapi disiplin.

“Kunci utama hari ini adalah disiplin para middle blocker kami yang berhasil meredam serangan Indomaret sejak awal. Anak-anak tampil lebih tenang dibanding laga sebelumnya, dan kami berhasil meminimalisir error sendiri, terutama di momen-momen penentu,” ujarnya. Ia sadar, langkah ke grand final belum benar-benar aman, tapi ia tak mau kehilangan momentum. “Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk pertandingan besok, untuk menuju ke babak grand final,” katanya, tenang tapi penuh keyakinan.
Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Di sisi lain, nada realistis terdengar dari bangku Indomaret. Lardi, asisten pelatih mereka, tak mencari alasan. “Kami kalah di kualitas receive. Itu yang paling fatal dan menjadi problem utama kami hari ini,” ujarnya tanpa tedeng aling-aling.

“Ketika receive tidak maksimal, setter sulit mengembangkan permainan, dan serangan kami menjadi monoton dan mudah terbaca lawan.” Ia tahu jalan mereka makin berat, tapi janji evaluasi dan perlawanan masih menggantung di udara. “Kami akan berjuang habis-habisan di sisa laga untuk mencari kemenangan,” tambahnya, seperti masih menyalakan bara kecil di tengah malam yang sudah mulai dingin.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Siang ini, TNI AU Electric bukan sekadar menang. Mereka sedang menulis ulang takdir mereka sendiri di Final Four Livoli Divisi Utama 2025, dengan servis tajam, blok rapat, dan keyakinan yang tak bisa diukur hanya dengan angka di papan skor. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!