Livoli Divisi Utama 2025: Perumda Tirta Baghasasi Bekasi Balikkan Keadaan di Laga Pembuka
Ludus01


LUDUS - Dua set pertama sempat membuat langkah Perumda Tirta Baghasasi Bekasi terseok. Namun di GOR Nambo, Tangerang, Selasa (9/9/2025) siang, Gunawan Saputra dkk. menulis kisah berbeda: menutup laga pembuka Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Pertama dengan kemenangan 3-1 atas DPUPR Rafabinar Semen Grobogan.

Foto/PP PBVSI
Sempat limbung di dua set awal. DPUPR Rafabinar Semen Grobogan, lawan mereka, tampil penuh percaya diri. Skor 19-25 di set pertama membuat para pendukung Perumda terdiam, apalagi ditambah kekalahan tipis 20-25 di set kedua. Seakan tanda-tanda debut buruk sudah di depan mata.
Namun, seperti cerita klasik yang berbalik arah, dua set berikutnya justru menjadi milik Perumda. Klub milik PDAM Bekasi itu tiba-tiba menemukan ritme. Servis keras dari Hayun dan Darda membelah pertahanan lawan, membuat skor melambung jauh. Dua set terakhir mereka menutup dengan 25-14, 25-14, bukan sekadar menang, tapi dominan. Skor akhir 3-1 untuk Perumda.

Pelatih Ari Aryanto mengakui, start yang buruk memang sempat membuat timnya kehilangan arah.
“Banyak bola mati servis pada set pertama,” katanya. Ia menyebut anak-anak asuhnya masih beradaptasi dengan lapangan baru. Tapi begitu set kedua bergulir, ritme permainan berubah. “Set kedua dan seterusnya, anak-anak mampu bangkit. Terutama dari servis Hayun dan Darda,” tambahnya.
Di kubu seberang, pelatih DPUPR, Prasetyo Dwi Hermawan, punya cerita berbeda. Bukan hanya soal kehilangan dua set terakhir, tetapi juga kehilangan momen emas. Di set kedua, pertandingan terhenti sekitar 15 menit karena kebocoran di atap GOR. “Saat bocor dan pertandingan dihentikan, anak-anak kehilangan momen,” ujarnya, pasrah menerima kenyataan bahwa momentum yang mereka bangun di dua set awal hilang begitu saja.

Foto/PP PBVSI
Kemenangan ini menjadi pembuka manis bagi Perumda Tirta Baghasasi Bekasi di Livoli Divisi Utama 2025. Sebuah cerita tentang tim yang jatuh, lalu bangkit, dan menutup laga dengan cara yang dramatis—seakan mengingatkan bahwa dalam bola voli, bukan hanya kekuatan fisik, tetapi juga daya tahan mental yang menulis hasil akhir di papan skor. (**)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!