

LUDUS - Di era ketika beauty vlogger jadi idola dan rak skincare penuh dengan botol warna-warni, ada satu rahasia glowing yang sering dilupakan: keringat. Ya, keringat yang muncul setelah jogging pagi atau sesi senam di sekolah ternyata bisa membuat kulit lebih sehat. Glowing bukan hanya hasil dari botol skincare, tapi juga dari aktivitas tubuh yang sederhana: olahraga.

Namun, bukan berarti skincare tak penting. Justru keduanya saling melengkapi. Olahraga memberi fondasi dari dalam, sementara skincare menjaga dan memperkuat hasilnya dari luar. Kombinasi inilah yang membuat kulit remaja tampak lebih sehat, cerah, dan tahan lama.
Glowing dari Dalam Tubuh
Secara medis, olahraga terbukti meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke jaringan kulit. Darah yang lebih lancar membawa oksigen dan nutrisi penting, sehingga kulit terlihat lebih segar dan merona alami.
Selain itu, olahraga memicu pelepasan hormon endorfin, hormon yang membuat perasaan lebih bahagia. Kadar stres yang lebih rendah berpengaruh pada kondisi kulit, karena penelitian dermatologi menunjukkan stres berlebih bisa memperparah jerawat.

Keringat yang keluar saat berolahraga juga membantu membersihkan pori-pori. Walau keringat bukan “sabun alami”, proses ini membuat pori-pori terbuka sehingga kotoran lebih mudah dibersihkan setelahnya. Ditambah lagi, olahraga membantu tidur lebih nyenyak. National Sleep Foundation menyebutkan tidur yang cukup sangat penting untuk regenerasi kulit, memperbaiki sel-sel yang rusak, dan menjaga elastisitas alami.
Peran Skincare yang Tak Tergantikan
Meski olahraga memberikan efek glowing alami, bukan berarti skincare bisa ditinggalkan. Justru kulit remaja yang aktif bergerak butuh perlindungan ekstra.

- Sunscreen: Paparan sinar UV bisa merusak kolagen kulit dan mempercepat penuaan dini. American Academy of Dermatology menegaskan penggunaan sunscreen setiap hari adalah langkah nomor satu untuk menjaga kesehatan kulit.
- Cleanser: Setelah berkeringat, kulit perlu dibersihkan agar pori-pori tidak tersumbat. Membersihkan wajah setelah olahraga membantu mencegah munculnya jerawat dan komedo.
- Moisturizer: Meski kulit terasa lembap setelah keringatan, kehilangan cairan bisa menyebabkan kulit kering. Pelembap menjaga keseimbangan hidrasi sehingga kulit tetap kenyal.
Dengan kata lain, olahraga memberi sinyal “glowing dari dalam”, sementara skincare melindungi hasilnya agar bertahan lebih lama.

Bayangkan olahraga sebagai fondasi rumah, sedangkan skincare sebagai cat dan pelindungnya. Fondasi kuat tanpa cat akan terlihat kusam, sementara cat tanpa fondasi bisa retak kapan saja. Begitu pula dengan kulit: tanpa olahraga, tubuh mungkin lelah meski wajah terlihat cerah. Tanpa skincare, hasil glowing olahraga cepat pudar.
Untuk remaja, kombinasi sederhana ini bisa dimulai dengan langkah kecil:
- Jalan kaki atau jogging 15 menit, 3–4 kali seminggu.
- Membersihkan wajah dua kali sehari, terutama setelah olahraga.
- Menggunakan sunscreen sebelum aktivitas di luar.
- Menjaga pola tidur cukup 7–9 jam.

Kesehatan kulit bukanlah hasil instan. Ia lahir dari keseimbangan gaya hidup: bergerak aktif, makan sehat, tidur cukup, dan perawatan rutin. Olahraga memberi kilau alami, skincare menjaganya tetap awet.
Bagi remaja, glowing terbaik bukan sekadar mengikuti tren skincare viral atau olahraga berlebihan demi konten media sosial. Glowing sejati adalah ketika tubuh sehat, pikiran segar, dan kulit terawat. Karena itu, jangan pilih salah satu, pilih keduanya. Olahraga bikin glowing, skincare bikin tahan lama.

Foto/Pexels/Ronlach
Pada akhirnya, kombinasi olahraga dan perawatan kulit memang bisa membuat remaja tampil lebih sehat, segar, dan percaya diri. Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda. Apa yang berhasil pada satu orang, belum tentu sama pada yang lain. Karena itu, jika muncul keluhan kulit tertentu, seperti jerawat parah, alergi, atau iritasi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau tenaga medis yang berkompeten. Dengan begitu, upaya menjaga kulit glowing tetap aman, sehat, dan bertanggung jawab. (Dari Berbagai Sumber)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!