Pegadaian Menang Gemilang di Polytron Badminton Challenge 2025: Dari Keringat Donny hingga Sempurna di Tangan Pascal-Nuranda

Ludus01

Foto/Joko Dolok

LUDUS - Kemenangan, kadang datang bukan dari gemuruh sorak, melainkan dari napas yang tertahan di antara angka 20 dan 21. Di lapangan Polytron Stadium, Universitas Diponegoro, dua seragam hijau Pegadaian berdiri tegak setelah perjuangan panjang, membawa pulang gelar juara Polytron Badminton Challenge, Kejuaraan Bulutangkis Antar Korporasi dan Instansi 2025.

Foto/Joko Dolok

Foto/Joko Dolok

Gelar juara diraih tim Pegadaian setelah menang 2-0 atas tim bulutangkis Polda Jawa Tengah (Jateng) pada babak final di Polytron Stadium, Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, Kota Semarang, Minggu 12 Oktober 2025.

Semua dimulai dari langkah gugup Donny, tunggal putra Pegadaian, yang membuka partai final melawan Vemas dari Polda Jawa Tengah. Set pertama ia menangi 21-18, lalu terjerembab 9-21 di set kedua, sebelum akhirnya bangkit lagi dengan daya juang yang tak habis, menutup dengan 21-12. Di tribun, rekan-rekannya menepuk tangan, belum berani bersorak terlalu keras, seolah tahu perjuangan belum selesai.

Foto/Joko Dolok

Foto/Joko Dolok

Dan benar, penentuan ada di ganda putra: Pascal Charizomal Marcus dan Nuranda Alerafi. Lawan mereka, Afrizal dan Eben dari Polda Jateng, menolak menyerah begitu saja. Skor 24-23 di set pertama sempat membuat jantung berdegup ganda, tapi Pegadaian menutupnya dengan tenang di 21-12 pada set kedua. Skor 2-0 cukup. Partai ketiga tak perlu dimainkan. Pegadaian resmi juara. Dengan telah unggul skor 2-0, maka partai ketiga antara Pegadaian dan Polda Jateng tidak dipertandingkan.

Foto/Joko Dolok

Foto/Joko Dolok

Sebagai juara pertama tim Pegadaian meraih piala bergilir, medali, serta hadiah uang pembinaan senilai Rp 7 juta. Sedangkan juara ketiga ditempati Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang setelah menang menang 2-0 atas TVRI Jateng.

Kemenangan Disdik Semarang disumbang tunggal putra Syaherdilah menang 21-27 dan 21-6 atas Fentri dan ganda putra Angga/Pradana menang 21-17 dan 21-20 atas pasangan Fentri/Wulandaru dari TVRI.

Foto/Joko Dolok

Foto/Joko Dolok

Sebelumnya, digelar babak semifinal, tim Pegadaian menang 2-1 atas TVRI Jateng dan Polda Jateng menang 2-1 atas Disdik Kota Semarang. Juara kedua meraih medali dan uang Rp5 juta, juara III medali dan uang Rp2,5 juta,dan juara IV meraih uang Rp1,5 juta.

Penutupan ajang Polytron Badminton Challenge Kejuaraan Bulutangkis Antar Korporasi dan Instansi 2025 dilakukan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin. Hadir pula dalam penutupan Bambang Roedyanto dan Budi Darmawan, Ketua Panitia Pelaksana Daryadi dan Darjo Soyat.

Foto/Joko Dolok

Foto/Joko Dolok

Yoppy menyatakan sangat senang dan bahagia dengan adanya turnamen bulutangkis antar perusahaan yang berjalan lancar. “Ini bukan yang pertama atau terakhir karena tahun depan akan ada lagi. Kami berharap tahun berikutnya bakal makin seru. Kabarkan kepada teman-teman lainya agar tahun depan bisa ikut," katanya.

Menurut Yoppy misi menggelar event ini tentu agar semua lapisan masyarakat tetap mencintai serta bergairah untuk memainkan olahraga bulutangkis. “Kepedulian masyarakat juga sangat dibutuhkan saat ini untuk membangkitkan kembali prestasi bulutangkis Indonesia,” ujarnya.

Foto/Joko Dolok

Foto/Joko Dolok

Seperti diketahui Polytron Badminton Challenge Kejuaraan Bulutangkis Antar Korporasi dan Instansi 2025 yang baru pertama digelar di Indonesia diikuti 16 tim dari berbagai perusahaan.

Enam belas tim dari berbagai korporasi ikut ambil bagian: BRI, Bank Mandiri, BCA, Pegadaian, Polda Jateng, TVRI Jateng, RRI Jateng, KONI Kota Semarang, Dinas Pendidikan Kota Semarang, Polytron, RS Roemani Semarang, RS Muhammadiyah Kendal, hingga dua tim dari Universitas Diponegoro.

Dan di antara semua itu, nama Pegadaian kini terukir di piala bergilir, menjadi juara pertama Polytron Badminton Challenge 2025, ajang yang mempertemukan semangat kompetisi dan persaudaraan dalam satu arena.

Kemenangan itu, mungkin hanya dua angka di papan skor. Tapi di baliknya ada kerja sama, tawa, dan kelelahan yang menjadi bagian dari kisah. Di bawah lampu Polytron Stadium yang perlahan padam, Pegadaian tak sekadar menjuarai turnamen, mereka memenangkan makna tentang kerja keras, tentang sportivitas, dan tentang kenangan yang akan terus hidup di setiap ayunan raket yang berikutnya. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!