Pembalap McLaren Lando Norris Menangi Grand Prix Australia yang Basah dan Liar

LUDUS – Pembalap McLaren Lando Norris memenangi Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (16/3/2025). Pembalap asal Inggris mampu bertahan di posisi terdepan dalam balapan liar dan basah diguyur hujan yang cukup deras.

Norris memulai balapan pembuka musim dari posisi terdepan mampu mencetak serangkaian putaran tercepat di bawah tekanan rekan satu timnya Oscar Piastri. Namun, pembalap Australia yang start di belakang Norris berputar di tikungan kedua terakhir pada putaran ke-44 saat hujan semakin deras dan turun ke urutan bawah.

Perlawanan di akhir balapan membantu Piastri bangkit untuk menempati posisi kesembilan, termasuk menyalip Lewis Hamilton di putaran terakhir dan meraih dua poin kejuaraan. Hujan yang turun membuat sirkuit balapan basah untuk pertama di Melbourne sejak 2010.

Pembalap McLaren Lando Norris memenangi Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (16/3/2025). Foto/Motosports

Juara dunia Max Verstappen dari Red Bull finis 0,895 detik di belakang Norris setelah memulai dari posisi ketiga di grid. Pembalap asal Belanda ini memanfaatkan kemalangan Piastri dan safety car terakhir serta pemberhentian ban.

George Russell dari Mercedes menutup posisi tiga teratas. Lewis Hamilton mengalami debut yang menyedihkan di Ferrari finis di urutan ke-10. Juara tujuh kali itu merasa terganggu oleh pesan radio yang terus-menerus dari tim pit-nya.

“Saya tahu apa yang saya mampu, tetapi jelas ini baru putaran pertama. Musim masih panjang, kami hanya harus tetap fokus dan terus maju.” Lando Norris, Pembalap McLaren.

“Saya tahu saya memiliki kecepatan yang bagus, meskipun membuat satu kesalahan di tikungan keenam,” kata Norris, yang mencetak kemenangan ke-12 McLaren di Australia untuk mencuri rekor langsung dari Ferrari.

“Saya tahu apa yang saya mampu, tetapi jelas ini baru putaran pertama. Musim masih panjang, kami hanya harus tetap fokus dan terus maju,” lanjut Norris.

Pembalap McLaren Lando Norris memenangi Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (16/3/2025). Foto/Motosports

Williams mengalami kesulitan, dengan Alex Albon mengamankan hasil terbaiknya sejak Abu Dhabi 2020. Rekrutan baru Carlos Sainz yang menang tahun lalu saat membalap untuk Ferrari, tersingkir di tikungan terakhir pada lap pembuka.

Mercedes sangat senang bisa menempatkan dua mobil di posisi lima besar, dengan Russell naik podium, yang pertama sejak menang di Las Vegas tahun lalu. Rookie Andrea Kimi Antonelli, yang menggantikan Hamilton di tim perak, menunjukkan kelasnya dengan bangkit dari posisi ke-16 di grid, finis di posisi kelima.

Lance Stroll dari Aston Martin juga memanfaatkan kondisi yang kacau untuk naik dari posisi ke-13 ke posisi keenam, di depan Nico Hülkenberg dari Sauber. Dia membawa pulang delapan poin dalam akhir pekan yang sulit bagi tim hijau itu dengan mobilnya yang tidak kompetitif dalam uji coba kering.

Ferrari Belum Bertaji

Pembalap Ferrari Charles Leclerc finis di urutan kedelapan. Foto/F1

Ferrari adalah konstruktor tersukses di Grand Prix Australia, hanya meraih lima poin setelah Charles Leclerc finis di urutan kedelapan dan Hamilton di urutan ke-10. Padahal Ferrari mencatatkan 11 kemenangan sejak pertama kali pada tahun 1987 di Melbourne.

Scuderia dipandang sebagai penantang potensial juara menjelang dimulainya musim dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan menjelang Grand Prix China minggu depan.

Baca juga: Ferrari Andalkan Mobil Baru SF-25 untuk Balapan F1 2025, Lewis Hamilton Masih Beradaptasi

Balapan di Melbourne dimulai dengan menegangkan dengan Isack Hadjar dari Racing Bull keluar pada putaran formasi. Kemudian Jack Doohan dari Alpine dan Sainz yang mengalami kecelakaan pada putaran pembukaan.

Pembalap Fernando Alonso dari Aston Martin menabrak pembatas tikungan delapan pada putaran ke-34. Foto/F1

Hanya ada 14 pembalap yang finis, setelah Fernando Alonso dari Aston Martin menabrak pembatas tikungan delapan pada putaran ke-34. Sementara Liam Lawson dari Red Bull dan Gabriel Bortoleto dari Sauber menabrak pembatas dan keluar dari balapan 10 putaran dari garis finis dalam kondisi basah yang berbahaya. (*)