Perjalanan Raihan Achmad ke Eropa, Direkrut Klub Taekwondo Spanyol dan Target Olimpiade 2028

Wasis Wibowo

LUDUS – Perjalanan Raihan Achmad ke Eropa menjadi sebuah langkah penting untuk target besar menembus Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat. Pemuda 21 tahun kelahiran Pekalongan ini memulai pengembaraan di Benua Biru untuk mengapai cita-cita semua atlet di dunia, tiket ke Olimpiade.

Untuk suatu perjalanan, waktu tiga tahun tentu terasa panjang dan lama, bahkan mungkin melelahkan. Sebagai sebuah perjuangan, tentu tidak ada yang terlalu lama sampai cita-cita yang dituju benar-benar dalam genggaman.

Target tembus olimpiade tentu bukan sekadar mimpi bagi Raihan Achmad. Jalan panjang telah terhampar dan arah sudah ditetapkan. Olimpiade adalah tujuan yang harus dicapai, dengan segala usaha terbaik.

Baca juga: Pertama Kali Juara di Turnamen Internasional, Reininda Kalahkan Atlet Vietnam dan Kirana Raih Emas Freestyle

Semua bermula dari tawaran yang datang dari Tortosa Taekwondo Team, klub atau dojang asal Kota Madrid, Spanyol. Pada Februari 2025, ketika Tortosa Taekwondo Team berkunjung ke Bali, mengundang Raihan Achmad untuk latihan bersama selama dua hari.

“Mereka (Tortosa Taekwondo Team) punya channel YouTube dan sedang membuat konten perjalanan ke 50 negara. Ketika di Indonesia mengajak ketemu saya dan latihan bersama di Bali,” ungkap Raihan Achmad kepada LUDUS.id ketika sedang menyaksikan Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 11 di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Raihan Achmad menandatangi kontak dengan Tortosa Taekwondo Team dengan target Olimpiade 2028. Foto/Instagram/@raihanachmad_

Raihan Achmad menandatangi kontak dengan Tortosa Taekwondo Team dengan target Olimpiade 2028. Foto/Instagram/@raihanachmad_

Setelah latihan bersama di Bali, Raihan Achmad mengaku kembali dihubungi Tortosa Taekwondo Team yang menawarkan untuk berlatih di Madrid, Spanyol. Tortosa Taekwondo Team bermarkas di Paviliun Olahraga Sekolah Antonio Machado, Calle Miraflores 59, Alcobendas, sebelah utara ibu kota Spanyol.

Klub asal Madrid yang didirikan legenda taekwondo Spanyol, Jesus Tortosa Cabrera Sr, menawarkan kontrak kepada Raihan Achmad sampai tahun 2028. Kontrak ini bukan sekadar untuk berlatih bersama, juga menetapkan target menembus Olimpiade Los Angeles tahun 2028.

“Kontrak sampai 2028 dengan target untuk Olimpiade Los Angeles. Di sana saya mendapatkan semua fasilitas untuk mendukung latihan, tempat tinggal, termasuk juga makan,” katanya.

Baca juga: Atlet Thailand Berusia 19 Tahun Jadi Bintang di Muju World Taekwondo Grand Prix Challenge

Raihan Achmad sudah selama 1,5 bulan tinggal di Madrid dan berlatih bersama Tortosa Taekwondo Team. Dia mengungkapkan materi latihan yang diterapkan berbeda dengan yang pernah diterima di Indonesia.

“Latihan di sana fokus agar atlet tidak cedera. Latihan berupa penguatan dengan beban di gym seminggu tiga kali dan setiap sesi hanya 1 sampai 1,5 jam di pagi hari. Bukan biar kuat, tapi agar tidak cedera,” beber mahasiswa Semester V Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Pancasakti, Tegal.

Penampilan Raihan Achmad dalam suatu turnamen taekwondo yang diikuti beberapa waktu lalu. Foto/Instagram/@raihanachmad_

Penampilan Raihan Achmad dalam suatu turnamen taekwondo yang diikuti beberapa waktu lalu. Foto/Instagram/@raihanachmad_

Sebagai atlet kyorugi, Raihan Achmad juga mendapat materi teknik bertarung sebanyak lima kali dalam seminggu. Setiap hari hanya dilakukan satu sesi latihan selama 1 jam dan tidak ada latihan fisik yang berlebihan seperti berlari.

“Kontrak sampai 2028 dengan target untuk Olimpiade Los Angeles." Raihan Achmad, Atlet Taekwondo Indonesia dan Tortosa Taekwondo Team.

Dengan sistem kontrak dan pelatihan yang diberikan, setiap atlet Tortosa Taekwondo Team diharapkan mampu meningkatkan prestasi dan mengangkat nama klub. Atlet yang telah dikontrak juga akan bertanding di berbagai kompetisi untuk mendapatkan poin agar bisa tampil di Olimpiade.

“Untuk tampil di Olimpiade bisa mengikuti pertandingan non-national team. Atlet bisa mengumpulkan poin dari setiap pertandingan dan naik level. Saat tampil di Olimpiade, tetap membawa bendera Indonesia,” tutur Raihan Achmad yang menargetkan emas Olimpiade.

Beradaptasi dengan Kota Madrid

Raihan Achmad saat mencoba VR Taekwondo di Booth LUDUS Store saat Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 11 di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Raihan Achmad saat mencoba VR Taekwondo di Booth LUDUS Store saat Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 11 di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Baru sekitar 1,5 bulan bergabung dengan Tortosa Taekwondo Team, Raihan Achmad mengaku masih beradaptasi dengan lingkungan Kota Madrid dan pola makan yang berbeda. Dia mengungkapkan pertama kali tiba di ibu kota Spanyol itu pada musim Panas (Summer) sehingga suhu sangat terik.

“Sekarang sedang musim semi, dulu ketika pertama kali datang, panasnya melebihi suhu di Kota Jakarta. Soal makanan juga saya masih beradaptasi karena di sana jarang ketemu nasi, gantinya paling dengan kentang,” ucap Raihan Achmad yang sedang di tanah air untuk mengurus kelanjutan pendidikannya.

Perbedaan lingkungan dan budaya menjadi konsekuensi yang harus dijalani Raihan Achmad, selain harus berjauhan dengan keluarga tercinta yang tinggal di Indonesia. Dia pun tetap melanjutkan pendidikannya di tanah air dengan mengikuti perkuliahan secara online yang diberikan pihak kampus.

Baca juga: LUDUS Store Hadirkan 3 Dobok Baru Fighter Series, Stylish dan Nyaman Digunakan

Tentu ini pengalaman yang belum tentu dirasakan semua atlet taekwondo. Apalagi di Tortosa Taekwondo Team, dia bisa berlatih bersama atlet dari berbagai negara. “Di luar negeri, sistemnya klub yang mengontrak atlet, jadi banyak atlet luar negara (Spanyol) dikontrak di sana,” ucapnya.

Untuk bisa dikontrak klub dari luar negeri, Raihan Achmad juga telah banyak menorehkan prestasi di berbagai turnamen taekwondo. Remaja kelahiran 1 Maret 2024 ini meraih medali Emas di kelas under 58 kg pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII di Kalimantan Selatan tahun 2023.

Raihan Achmad menunjukkan medali emas yang diperoleh dalam turnamen taekwondo. Foto/Instagram/@raihanachmad_

Raihan Achmad menunjukkan medali emas yang diperoleh dalam turnamen taekwondo. Foto/Instagram/@raihanachmad_

Dia juga meraih emas di kelas senior putra under 58 Kg dan dinobatkan sebagai atlet terbaik (best athlete) di Jogjakarta International Open Taekwondo 2023. Pada Babak Kualifikasi PON 2023, dia meraih medali Perunggu, dan lolos ke PON Aceh-Sumut 2024.

“Saya di PON tidak bisa tampil karena cedera. Di turnamen internasional, pada Mei 2025 di Filipina dan Januari 2025 Singapura dapat emas,” kata atlet berpostur 176 cm.

Raihan Achmad foto bersama para penggemarnya di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Raihan Achmad foto bersama para penggemarnya di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Selain sebagai atlet berprestasi, Raihan Achmad dikenal rajin mengunggah aktivitasnya dalam olahraga bela diri taekwondo ke media sosial. Ini menjadi salah satu dirinya dikenal dan dipantau Tortosa Taekwondo Team, sebelum diajak latihan bersama dan dikontrak.

“Sebagai atlet bisa mulai buat konten, atlet apa pun, biar dunia lihat aktivitas dan prestasi kita,” pungkas Raihan Achmad yang aktif memposting aktivitasnya berlatih hingga mengolah makanan yang dikonsumsi melalui akun Instagramnya. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan taekwondo dan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!