Pembuktian Ahmad Zigi Zaresta, Raih Emas Kata Perorangan Putra PON Bela Diri

Wasis Wibowo

Foto/PON Bela Diri 2025

LUDUS – Ajang PON Bela Diri 2025 Kudus menjadi pembuktian bagi Ahmad Zigi Zaresta Yuda. Medali emas yang diraih dari nomor Kata Perorangan Putra menjadi jawaban atas keraguan pada dirinya.

“Alhamdulillah puji syukur sekarang saya juga bisa mempersembahkan medali emas untuk Nusa Tenggara Barat di PON Bela Diri 2025 di Kudus,” kata Ahmad Zigi melalui Instagram @ponbeladiri.

Karateka asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) kelahiran 14 Januari 1998 mengungkapkan ada suara yang meragukan kemampuan dan penurunan prestasi, seiring usianya yang bertambah dan telah berkeluarga.

Baca juga: Karate DKI Jakarta Berjaya di PON Bela Diri Kudus 2025

Padahal dalam enam tahun terakhir Ahmad Zigi Zaresta Yuda mampu meraih lima medali emas di berbagai ajang nasional dan internasional.

“Saat ini momennya pas (dapat medali Emas PON Bela Diri 2025) karena tahun lalu saya mempersembahkan medali emas PON (PON XXI Aceh Sumut 2024). Mimpi itu masih tetap ada untuk saya perjuangkan,” ujarnya.

Ahmad Zigi Zaresta Yuda tampil luar biasa sejak babak awal dan di final nomor Kata Perorangan Putra PON Bela Diri 2025 Kudus. Foto/PON Beladiri 2025

Ahmad Zigi Zaresta Yuda tampil luar biasa sejak babak awal dan di final nomor Kata Perorangan Putra PON Bela Diri 2025 Kudus. Foto/PON Beladiri 2025

Peraih medali perunggu pada Pesta Olahraga Asia 2018 mengatakan, dirinya selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang diberikan kepadanya. Kekuatanya semakin berlipat dengan dukungan dari keluarga, istri dan anaknya.

“Apa yang saya kemarin lakukan itu berjuang untuk mereka. Arti emas bagi saya itu keluarga. Saya harus melakukan all out dan sepenuh hati saya. Jadi tanpa rasa ragu dan tanpa rasa takut,” tuturnya.

Baca juga: Tingkatan Sabuk Karate dan Arti Setiap Warna, Sarat Makna dalam Sejarah Panjang

Dia pun memberikan penilai postif untuk pelaksanaan ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus. Event ini menjadi ajang bagi atlet meraih prestasi dan melahirkam atlet-atlet yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

“Jadi PON Bela Diri ini keren dan harus rutin dilaksanakan. Terima kasih buat Djarum Foundation sudah menyelenggarakan PON Bela Diri ini bersama KONI dan juga Kemenpora,” pungkasnya.

Emas Keenam Nusa Tenggara Barat

Medali Emas yang diraih Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kata perorangan putra menambah pundi medali untuk kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB). Medali Emas yang diperoleh Ahmad Zigi menjadi medali emas keenam bagi NTB di ajang PON Bela Diri 2025 Kudus.

Dengan tambahan emas dari karate, total medali kontingen NTB mengoleksi 6 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Total perolehan 14 medali menempatkan kontingen NTB di posisi ke-9 klasemen umum PON Bela Diri 2025 Kudus.

Baca juga: LUDUS Store Open Reseller Produk Karate, Ayo Gabung dan Dapatkan Komisi Menarik

Zigi tampil luar biasa sejak babak awal dan di final mengalahkan atlet asal Jawa Barat, Nauval, binaan pelatnas. Sedangkan Oknil dari Lampung meraih medali perunggu.

Meskipun menjadi unggulan, Zigi tak menampik ketatnya persaingan. “PON Beladiri perdana ini jadi pengalaman luar biasa, karena lawan-lawan saya banyak yang atlet nasional,” ujarnya.

"Arti emas bagi saya itu keluarga. Saya harus melakukan all out dan sepenuh hati saya. Jadi tanpa rasa ragu dan tanpa rasa takut.” Ahmad Zigi Zaresta Yuda, Atlet Karate NTB.

Zigi berharap momentum PON Bela Diri menjadi pendorong untuk mempercepat program pelatda PON 2028. “Semoga Pemprov NTB mulai fokus menyiapkan atlet-atlet unggulan sejak dini,” tambahnya.

Karateka Berprestasi Berpeluang Masuk Pelatnas

Ketum PB Forki, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, bersama Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Dr Suwarno, saat jumpa pers di Media Center PON Bela Diri 2025, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2025). Foto/ponbeladiri

Ketum PB Forki, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, bersama Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Dr Suwarno, saat jumpa pers di Media Center PON Bela Diri 2025, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2025). Foto/ponbeladiri

Ketua Umum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, menilai ajang PON Bela Diri 2025 menjadi momentum penting untuk menelusuri potensi karateka terbaik dari seluruh Indonesia.

Menurut Hadi, sebanyak 242 atlet dari 34 provinsi berpartisipasi dalam 15 nomor pertandingan untuk memperebutkan 60 medali.

Dia menyebut PON Bela Diri Kudus 2025 sebagai wadah pembinaan prestasi sekaligus tempat bertemunya pelatih dan bibit unggul karate dari berbagai daerah.

“Dari PON Bela Diri ini pastinya akan muncul atlet potensial yang nanti akan dimasukkan ke pelatnas melalui mekanisme yang sudah ada, guna menggantikan atlet senior untuk ditampilkan di event tingkat internasional,” kata Hadi dikutip dari laman ponbeladiri.

Baca juga: Bukan Sekadar Seragam Putih, Ini Beda Seragam Karate Kumite dan Kata

Dia menegaskan, regenerasi menjadi aspek penting mengingat sejumlah karateka nasional kini memasuki masa transisi.

PON Bela Diri, lanjutnya, memberi peluang bagi atlet muda untuk unjuk kemampuan dan menembus tim nasional.

“Saya yakin atlet-atlet yang dikirim untuk mengikuti PON Bela Diri Kudus 2025 merupakan atlet terbaik dari setiap provinsi, yang telah melalui seleksi dan pemusatan latihan yang memadai,” ujarnya.

Prestasi Zigi dalam 6 Tahun Terakhir

Foto/PON Bela Diri 2025

Foto/PON Bela Diri 2025

2025 – Emas PON Bela Diri Kudus

2024 – Emas PON XXI Aceh Sumut

2023 – Emas SEA Games Kamboja

2021 – Emas SEA Games Vietnam

2019 – Emas SEA Games Filipina.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan karate dan olahraga bela diri lain yang berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!