Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi Hempaskan TNI AU 3-0 di Final Four Livoli Divisi Utama 2025: Ketika Keberanian Mengalahkan Nama Besar

Ludus01

Foto/PP PBVSI

LUDUS - Udara Magetan terasa berat sore tadi (14/10/25). Dari bangku penonton di GOR Ki Mageti, suara tepuk tangan pecah setiap kali bola jatuh di lapangan. Tapi bukan karena tim besar TNI AU Electric yang biasanya menebar intimidasi di setiap laga. Sorak itu mengalir untuk Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, tim yang datang tanpa nama besar, namun membawa sesuatu yang tak kalah penting: keberanian untuk bermain lepas. Dan sore tadi, keberanianlah yang menang.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

TNI AU, yang di putaran pertama sempat menang tipis 3-2 atas Perumda, kali ini tak berdaya. Set pertama menjadi awal dari kejutan yang tak disangka. Setelah sempat imbang 15-15, mesin Perumda Bhagasasi menyala. Spike cepat mereka membelah blok rapat TNI AU, membuat Sigit Ardian dkk. kehilangan arah permainan. Set berakhir 25-17, dan suasana seketika berubah, yang diunggulkan kini justru tampak panik.

Di set kedua, permainan TNI AU mulai goyah. Perumda Bhagasasi tampil lebih tenang, bahkan seolah bermain dengan senyum di wajahnya. Setter Teguh mengatur ritme dengan cerdik, memanfaatkan setiap ruang kosong di pertahanan lawan. Ketika bola terakhir jatuh dan skor menunjukkan 25-19 untuk Perumda, wajah-wajah di bench TNI AU mulai tertunduk. Mereka seperti tak percaya sedang disapu oleh tim yang seminggu lalu masih mereka kalahkan.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Set ketiga menjadi saksi dari permainan paling efisien Perumda. Fachri Septian dan kawan-kawan terus menggempur tanpa jeda, spike keras mereka menembus blok yang semakin rapuh. Di sisi lain, TNI AU justru tenggelam dalam kesalahan sendiri, servis melenceng, receive gagal, dan komunikasi yang terputus di tengah lapangan. Perumda Bhagasasi menutup pertandingan dengan skor 25-22. Tidak ada perayaan berlebihan, hanya pelukan erat antar pemain yang tahu mereka baru saja menulis kejutan besar di Final Four Livoli Divisi Utama 2025.

Pelatih Perumda, Aryanto, menatap ke arah tribun sambil menghela napas panjang. “Kami sangat bersyukur dengan hasil 3-0 ini,” ujarnya tenang. “Kuncinya hanya satu—bermain tanpa beban. Setelah anak-anak melepas tekanan, mereka bermain dengan hati dan menikmati setiap momen. Ini bukan hanya kemenangan di papan skor, tapi juga kemenangan kepercayaan diri.”

Dari sisi lawan, pelatih TNI AU Sukirno tak menampik kekalahan itu menyakitkan. “Perumda bermain sangat solid. Masalah utama kami ada di receive dan mental. Anak-anak terlihat terbebani di poin-poin penentu. Kami gagal menjaga fokus dan momentum,” katanya, suara beratnya menandakan kekecewaan yang dalam.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

TNI AU kini harus segera berbenah jika ingin tetap bersaing memperebutkan tiket ke grand final. Sebaliknya, bagi Perumda Tirta Bhagasasi, kemenangan telak ini menjadi sinyal kebangkitan. Di tengah kerasnya kompetisi Final Four Livoli Divisi Utama 2025, tim asal Bekasi itu membuktikan bahwa keberanian bisa menjadi strategi yang paling mematikan, terutama ketika lawan masih sibuk menjaga gengsi, sementara mereka memilih bermain dengan hati yang bebas. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!