Raja Sapta Oktohari dan Harapan Merah Putih di Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025

Ludus01

LUDUS - Ada momen ketika sebuah ruangan di lantai 16 Gedung FX Senayan, Jakarta, tiba-tiba penuh oleh semangat yang tak terlihat, tetapi bisa dirasakan. Senin (29/9/2025) sore itu, Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), menyambut Timnas Sambo Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025. Di hadapan 33 atlet muda pilihan dari Kejurnas Sambo Remaja, Okto, sapaan akrabnya, tidak sekadar memberi ucapan selamat bertanding. Ia menyalakan api keyakinan.

Foto/Istimewa

Foto/Istimewa

“Lagu Indonesia Raya itu dikumandangkan ketika atlet Indonesia menjadi juara. Jadi, saya senang kalau terus dibikin menyanyikan Lagu Indonesia Raya di Kejuaraan Dunia Remaja dan Junior 2025 nanti,” ucapnya.

Kalimat sederhana itu menggema lebih dari sekadar motivasi. Ia seperti mengingatkan bahwa sebuah lagu kebangsaan bisa berubah menjadi doa, bisa menjadi janji, bisa pula menjadi hutang yang harus dibayar dengan keringat di arena tanding.

Event yang akan berlangsung di JSI Resort Megamendung, Bogor, 3–5 Oktober 2025, menjadi yang pertama kali Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah. Sebanyak 400 atlet dari 34 negara akan hadir. Angka itu bukan sekadar statistik, melainkan ukuran betapa dunia kini menoleh ke Indonesia untuk olahraga yang di negeri ini belum sebesar sepak bola atau bulu tangkis.

Krisna Bayu, Ketua Umum PP Persambi yang mendampingi tim saat bertemu Okto, menegaskan bahwa semua persiapan telah matang. Ia bahkan secara khusus mengundang Okto hadir di pembukaan, sebuah seremoni yang juga akan menghadirkan Presiden Federasi Sambo Internasional (FIAS) Vasily Shestakov, Menpora Erick Thohir, Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Pembina PP Persambi Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, serta para sponsor. Nama-nama itu mungkin terdengar birokratis, namun kehadiran mereka justru menegaskan bahwa olahraga, betapa pun kecilnya, selalu membawa kepentingan yang lebih besar: nama bangsa.

BACA JUGA: Edhie Baskoro Yudhoyono Dukung Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 di Bogor

Edhie Baskoro, atau Ibas, jauh sebelum acara dimulai sudah menyatakan dukungannya. “Seluruh atlet saya harapkan bisa meraih prestasi maksimal dan junjung tinggi sportifitas. Jaga nama baik bangsa dan negara demi suksesnya penyelenggaraan kejuaraan sambo tingkat dunia yang pertama kali digelar di Indonesia,” katanya. Ada nada kebapakan dalam kalimat itu, seolah ia paham jalan panjang yang ditempuh seorang atlet: latihan yang tak kenal waktu, keterbatasan fasilitas, dan dilema antara pendidikan serta prestasi. Maka tak mengherankan jika ia juga menegaskan, Partai Demokrat akan mendorong pemerintah agar lebih serius memberi perhatian pada pendidikan atlet.

Foto/NOC Indonesia

Foto/NOC Indonesia

Dukungan serupa datang dari Menpora Erick Thohir. Nama Erick sudah terlalu sering muncul dalam berbagai forum olahraga, namun kali ini konteksnya lain. Ia tidak hanya hadir sebagai pejabat negara, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem yang percaya bahwa Sambo, olahraga bela diri asal Rusia, bisa ikut mengibarkan Merah Putih di pentas dunia. “Saya tidak ragu perhatian Pak Menpora Erick Thohir dan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari terhadap kemajuan dunia olahraga Indonesia,” ujar Krisna Bayu.

Pertemuan singkat di Senayan itu sebenarnya memperlihatkan sesuatu yang jarang dibicarakan. Atlet-atlet remaja yang masih belia diberi amanat besar: menjaga marwah bangsa di panggung internasional. Sebagian orang mungkin menganggap beban itu terlalu berat, tapi bukankah sejarah olahraga Indonesia selalu lahir dari keberanian anak-anak muda yang berani bermimpi lebih besar dari dirinya sendiri?

Okto, dengan gayanya yang lugas, seakan menanamkan satu pesan: bahwa kemenangan bukan sekadar medali, melainkan nyanyian kebangsaan yang menggema di negeri orang. Dan mungkin, dari Bogor yang berhawa dingin itu, akan lahir cerita baru tentang Indonesia yang mampu bersuara di gelanggang dunia.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!