Rajawali O2C Terbang Tinggi: Juara Putaran Reguler Pertama Livoli Divisi Utama 2025

LUDUS - Bola terakhir jatuh di lapangan Bank Jatim, dan seisi GOR Nambo seolah berguncang. Rajawali O2C meloncat, berpelukan, sementara papan skor mematung di angka 3-1 (25-21, 23-25, 25-21, 25-23). Di situlah momen sejarah itu lahir: tim asal Ciparay resmi menjadi juara Putaran Reguler Pertama Livoli Divisi Utama 2025 Wilayah Barat.

Di lapangan, ada satu nama yang begitu menonjol: Naisya Pratama Putri. Dengan 25 poin, ia menjadi mesin gol sekaligus penggetar semangat tim. Rekannya, Syelomitha Afrilaviza Injilia Wongkar, yang baru berusia 17 tahun, lahir 11 April 2008, dengan postur jangkung 178 cm, menyumbang 18 poin, sementara Myrasuci Indriyani menambahkan 12 poin.

Pelatih Octavian, atau akrab disapa Ook, menyebut konsistensi menjadi kunci. “Para pemain punya grafik meningkat. Mereka bermain luar biasa sehingga sesuai target, kami bisa juara di Wilayah Barat,” katanya dengan nada puas. Baginya, raihan ini lebih dari sekadar kemenangan, ini adalah pernyataan bahwa Rajawali O2C sedang berada di jalur yang tepat.

Foto/PP PBVSI

Namun, perjalanan belum selesai. Final four di Magetan, 10–19 Oktober 2025, menunggu. Persoalannya, beberapa pemain Rajawali harus berbagi fokus dengan pendidikan di BIN dan panggilan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18. “Kami butuh menambah kuota pemain agar tetap kompetitif di final four,” ungkap Ook.

Dari sudut lapangan, Syelomitha juga berbicara lantang. “Semua pemain tampil sangat baik, menjalankan perannya masing-masing. Semoga tren ini berlanjut di final four,” ujarnya.

Kemenangan atas Bank Jatim bukan yang pertama. Di laga Pool A sebelumnya, Rajawali sudah lebih dulu menaklukkan tim asal Surabaya itu dengan skor telak 3-0 (25-21, 25-22, 25-13). Seolah ada pesan yang ingin ditegaskan: Rajawali sedang haus kemenangan.

Foto/PP PBVSI

Sementara itu, di kubu lawan, pelatih Eko Waluyo mengakui pasukannya kepayahan. “Beberapa pemain senior mulai kelelahan, dan persiapan kami untuk turnamen ini memang tidak banyak. Butuh waktu agar mereka bisa padu dengan junior,” ucapnya.

Satu kabar yang ditunggu publik adalah kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi. Sang bintang baru saja pulang dari Turki setelah menjalani uji coba bersama klub Manisa BBSK. “Megawati sudah tiba malam tadi dan menonton kami. Tapi apakah dia bisa turun di final four, masih belum pasti,” jelas Eko.

Foto/PP PBVSI

Rajawali O2C pun pulang membawa hadiah pembinaan Rp 35 juta, sedangkan Bank Jatim mengantongi Rp 25 juta sebagai runner-up. Di bawahnya, TNI AL menduduki peringkat ketiga dengan hadiah Rp 20 juta usai membalas dendam kepada Kharisma Premium 3-1 (26-28, 25-20, 25-19, 26-24), setelah sebelumnya kalah tipis 2-3 (22-25, 25-20, 25-22, 16-25, 10-15). Kharisma Premium sendiri harus puas di posisi keempat dengan Rp 10 juta.

Foto/PP PBVSI

Sementara Wilayah Barat telah menutup panggungnya, sorotan berikutnya tertuju ke Bojonegoro. Di kota Angling Dharma itu, 17–22 September 2025, Pool DD akan mempertemukan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Tectona, Jenggolo Sport Sidoarjo, TNI AU Electric, Kota Impian Wahana, dan Bharata Muda.

Livoli Divisi Utama 2025 masih panjang, tapi satu hal jelas: Rajawali O2C sudah memberi pesan keras, mereka siap bertarung hingga ke langit final four. (**)

Foto/PP PBVSI