Rizki Juniansyah Naik Kelas: Dari 73kg ke 79kg, Tantangan Baru Menuju Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025
Ludus01


Setelah kelas 73 kilogram dihapus Federasi Angkat Besi Internasional per 1 Juni 2025, peraih emas Olimpiade Paris itu dipaksa mengubah jalannya. Dari pelatnas Kwini, Rizki Juniansyah menyiapkan otot, mental, dan mimpi: merebut rekor dunia di Norwegia dan tiket Olimpiade Los Angeles 2028.

Foto/Instagram/Rizki Juniansyah
LUDUS - Di lorong sempit Pelatnas Angkat Besi, Jl Kwini, Jakarta Pusat, dentuman besi beradu selalu terdengar. Di sanalah, Rizki Juniansyah, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, kembali menyiapkan tubuh dan mentalnya. Ada perubahan besar yang harus ia hadapi: kelas 73 kilogram, kelas spesialis yang membesarkan namanya, tak lagi dipertandingkan. Sejak 1 Juni 2025, Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) resmi menghapusnya, memaksa Rizky naik ke kelas 79 kilogram.
“Kelas 73kg sudah tidak dipertandingkan lagi. Jadi, saya akan turun di kelas 79kg. Kini, saya lagi fokus menjalankan program latihan untuk bisa meraih prestasi di kelas berbeda,” kata Rizki saat ditemui pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 yang digelar Indonesian Olympian Association (IOA) di Merlyn Park Hotel, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Foto/Istimewa
Perubahan kelas itu bukan sekadar angka di timbangan. Bagi Rizki, ini berarti harus melawan tubuhnya sendiri, menyesuaikan otot dan ritme latihan, sekaligus menantang para lifter dunia di kategori baru. Target terdekatnya sudah menunggu: Kejuaraan Angkat Besi Dunia IWF di Forda, Norwegia, 3–12 Oktober 2025. Lalu, SEA Games XXXIII di Thailand, Desember mendatang.
“Memang persaingan di kelas 79kg cukup ketat, tetapi saya yakin bisa bersaing di kelas baru,” tegasnya.

Optimisme itu bukan sekadar kata. Dalam Seleksi Nasional PB PABSI di Jakarta beberapa waktu lalu, Rizki sudah memberi bukti. Ia mencetak rekor nasional clean and jerk dengan angkatan 205 kilogram. Angka itu melampaui standar dunia, 202 kilogram. Meski tidak diakui sebagai rekor dunia resmi, catatan itu membuka jalan: Rizki punya peluang besar menuliskan namanya dalam sejarah baru.
“Ya, saya akan berusaha untuk mencetak rekor dunia baru di Norwegia nanti,” ujarnya penuh keyakinan.

Foto/Dok.NOC Indonesia
Ambisi Rizki tak berhenti di sana. Matanya sudah tertuju lebih jauh: Olimpiade Los Angeles 2028. “Di tahun 2026 nanti ada lima babak kualifikasi Olimpiade. Dan, saya akan berusaha meraih tiket ke Olimpiade Los Angeles 2028,” katanya menutup percakapan.
Kini, di balik dentuman besi pelatnas Kwini, Rizki Juniansyah menyiapkan cerita baru. Dari Paris ke Norwegia, dari emas Olimpiade ke mimpi rekor dunia. Dunia angkat besi tengah menunggu: apakah sang lifter muda Indonesia ini akan kembali mengubah peta sejarah?

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!