
LUDUS - Kecepatan yang sesungguhnya baru terlihat menjelang akhir pekan. Saat Darren Leung dan Sean Gelael mencatat waktu kompetitif di sesi Qualifying dan Hyperpole kelas LMGT3, tersirat bahwa Tim United Autosports 95 tak datang ke Interlagos hanya untuk ikut serta. Performa Marino Sato di sesi Free Practice 3 juga memperkuat sinyal itu, tim ini ingin membuktikan bahwa mereka bukan kontestan pelengkap.

Sabtu (12/7), saat Sean mencetak waktu 1:34.659 dan menempatkan mobil #95 di posisi lima besar FP3, peran Darren dan Sato pun tak kalah menonjol. Mereka menjalankan program simulasi lomba dengan konsistensi yang menjanjikan, sebuah modal penting menghadapi 6 Hours of São Paulo keesokan harinya.
Giliran Darren, sebagai pebalap Bronze, tampil di babak Qualifying. Pebalap Inggris itu membukukan lap terbaiknya di Interlagos: 1:35.090. Catatan ini cukup untuk membawa United Autosports 95 finis P4 dan lolos otomatis ke sesi Hyperpole, yang hanya mempertemukan sepuluh pebalap tercepat kelas LMGT3.

Di babak Hyperpole, Sean Gelael tampil sebagai pebalap Silver. Sama seperti Darren, Sean juga mengukir lap terbaiknya di sirkuit legendaris Brasil itu: 1:34.219. Persaingan yang rapat membuat Sean menempati P5, hanya terpaut tipis dari pebalap di atasnya. Simulasi menunjukkan bahwa jika sektor-sektor terbaiknya digabungkan dalam satu lap sempurna, Sean bisa mencatatkan 1:33.906 dan bertengger di P3.
Walau begitu, hasil ini tetap membawa rasa puas bagi kubu United Autosports. Mobil 95 akan memulai lomba dari baris ketiga bersama mobil #59, rekan satu tim mereka, yang start dari P6.
“Saya senang bukan hanya bisa membawa kami start dari P5, namun juga penampilan Darren dan Marino konsisten bagus sejak latihan pertama,” kata Sean Gelael, Brand Ambassador Pertamax Turbo.
Namun tentu saja, setelah sesi penentuan posisi start, perhatian sepenuhnya tertuju ke balapan berdurasi enam jam tersebut. Sean menyebut beberapa pesaing yang patut diwaspadai.
“Aston Martin sangat bagus di sini, kami harus waspada. Jangan lupakan juga Lexus dan Corvette,” ujar Sean yang akan turun bersama Darren dan Sato dengan mengendarai McLaren.

Fakta bahwa Eduardo Barrichello, pebalap tuan rumah sekaligus putra dari legenda F1 Rubens Barrichello, merebut pole position LMGT3 dengan catatan 1:33.849 untuk tim Racing Spirit of Leman 10, menjadi peringatan serius. Apalagi mobil Aston Martin memang dikenal cocok dengan karakteristik sirkuit Interlagos.
Di kelas tertinggi, Hypercar FIA WEC, Cadillac Hertz Team JOTA 12 yang dikendarai Alex Lynn merebut pole position lewat catatan waktu 1:22.570. Sayangnya, upaya menyapu bersih barisan depan gagal setelah Sebastien Bourdais di mobil Cadillac #38 dihukum penalti mundur satu grid ke P3 karena menghalangi mobil nomor 93.

Balapan 6 Hours of Sao Paulo akan digelar Minggu malam (13/7) pukul 21.30 WIB. Bagi penggemar di Indonesia, tayangan langsung dapat disaksikan melalui livestreaming di kanal YouTube KUY Entertainment dan www.gelaelized.com.
“Dalam balapan, seperti dalam hidup,” tulis Enzo Ferrari, “yang paling cepat bukan selalu yang menang, tapi yang paling tahu kapan harus memperlambat.”
Di Interlagos, United Autosports sudah membuktikan kecepatannya. Tapi kemenangan tetap harus diperjuangkan dengan kepala dingin, mata tajam, dan kaki yang sabar menekan pedal.
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!