Setelah SEAGF Meeting, NOC Indonesia Pastikan Kesiapan SEA Games 2025: Inilah 50 Cabor yang Dipertandingkan

LUDUS - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) terus mematangkan langkah menjelang SEA Games 2025 di Thailand. Dalam pertemuan 2nd SEAGF Coordinating Committee Meeting dan 2nd SEAGF Council Meeting yang digelar di Bangkok pada 11–12 Juni lalu, dua wakil eksekutif NOC, Harry Warganegara dan Zaenal Asikin, hadir langsung menyimak agenda krusial: kesiapan tuan rumah dan finalisasi cabang olahraga.

Foto/NOC Indonesia

Thailand memastikan tiga kota sebagai pusat gelaran pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu: Bangkok, Chonburi, dan Songkhla. Tak hanya lokasi, peta cabang olahraga pun akhirnya diumumkan.

"Seluruh competition venue sudah ditetapkan. SEA Games 2025 akan dipertandingkan di tiga kota," kata Harry Warganegara usai forum koordinasi.

SEA Games edisi ke-33 ini akan digelar 9 hingga 20 Desember 2025, dengan 50 cabang olahraga resmi dan 3 cabor ekshibisi, menyebar di 76 venue. Bangkok menjadi pusat utama, menggelar 32 cabang olahraga di 45 arena, ditambah 3 cabor ekshibisi di tiga venue. Chonburi kebagian 17 cabor di 20 venue, plus satu ekshibisi. Songkhla menjadi lokasi paling ramping dengan 9 cabang olahraga di 10 venue.

Upacara pembukaan dijadwalkan di jantung kota Bangkok, Sanam Luang State Park, pada 9 Desember. Penutupan akan berlangsung megah di Rajamangala National Stadium sebelas hari kemudian.

Total akan ada 105 disiplin dan 569 nomor pertandingan yang diperebutkan. Sementara tiga cabor demonstrasi yang masuk adalah:

• Piring terbang (ultimate frisbee)
• Tug of war panjat tali
• Air sports seperti paragliding dan paramotor

Soal akomodasi, atlet dan ofisial akan ditempatkan di hotel dengan jarak tempuh 5 hingga 50 menit dari venue.

Foto/NOC Indonesia

"Kami akan menyampaikan hasil pertemuan ini kepada semua cabang olahraga. Harapannya, persiapan atlet bisa berjalan optimal," ujar Harry.

Sementara itu, Zaenal Asikin menambahkan bahwa pedoman teknis atau Chef de Mission (CdM) Manual akan dirilis pada Agustus 2025. Dokumen ini akan jadi acuan utama jelang pengiriman tim Indonesia ke Thailand.

Sebagai catatan, pada edisi terakhir di Kamboja 2023, Indonesia mengirim 599 atlet dari 31 cabang olahraga, dan finis peringkat ketiga klasemen dengan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

Kini dengan jumlah cabang yang jauh lebih banyak, tantangan makin kompleks. Tapi juga peluang makin luas.

SEA Games bukan sekadar adu medali. Ia adalah ukuran bagaimana Indonesia membina, menyiapkan, dan menampilkan diri di hadapan kawasan. Dan kali ini, kita punya 50 panggung untuk menjawabnya.

Daftar Cabang Olahraga SEA Games Thailand 2025:
1.⁠ ⁠Akuatik
2.⁠ ⁠Atletik
3.⁠ ⁠Panahan
4.⁠ ⁠Bulutangkis
5.⁠ ⁠Basket
6.⁠ ⁠Dayung
7.⁠ ⁠Balap Sepeda
8.⁠ ⁠Equestrian
9.⁠ ⁠Anggar
10.⁠ ⁠Sepak Bola dan Futsal
11.⁠ ⁠Golf
12.⁠ ⁠Senam
13.⁠ ⁠Bola Tangan
14.⁠ ⁠Hoki
15.⁠ ⁠Judo
16.⁠ ⁠Rugby
17.⁠ ⁠Layar
18.⁠ ⁠Menembak
19.⁠ ⁠Tenis Meja
20.⁠ ⁠Taekwondo
21.⁠ ⁠Tenis
22.⁠ ⁠Triathlon
23.⁠ ⁠Bola Voli
24.⁠ ⁠Gulat
25.⁠ ⁠Ice Skating
26.⁠ ⁠Hoki Es
27.⁠ ⁠Modern Pentathlon
28.⁠ ⁠Angkat Besi
29.⁠ ⁠Bisbol dan sofbol
30.⁠ ⁠Biliar
31.⁠ ⁠Tinju
32.⁠ ⁠Floorball
33.⁠ ⁠E-Sport
34.⁠ ⁠Muaythai
35.⁠ ⁠Netball
36.⁠ ⁠Pencak Silat
37.⁠ ⁠Petanque
38.⁠ ⁠Sepak Takraw
39.⁠ ⁠Squash
40.⁠ ⁠Boling
41.⁠ ⁠Extream Sports (Panjat Tebing, Ski Air dan Wakeboard, Skateboard, Jetski)
42.⁠ ⁠Karate
43.⁠ ⁠Ju-jitsu
44.⁠ ⁠Cricket
45.⁠ ⁠Wushu
46.⁠ ⁠Kabaddi
47.⁠ ⁠Teqball
48.⁠ ⁠Kick Boxing
49.⁠ ⁠Woodball
50.⁠ ⁠Catur

Cabor Ekshibisi:
1.⁠ ⁠Flying Disc
2.⁠ ⁠Tug of war
3.⁠ ⁠Air Sport (paragliding dan paramotor) (*)