Sukun Badak Pecah Telur di Livoli Divisi Utama 2025

Ludus01

Foto/PP PBVSI

LUDUS - Suara peluit panjang di GOR Nambo, Tangerang, Kamis (11/9/2025) sore, seolah menjadi penanda lahirnya napas baru bagi Sukun Badak. Tim promosi asal Kudus itu akhirnya mencatatkan kemenangan pertama di Livoli Divisi Utama 2025, setelah dua hari sebelumnya menelan kekalahan beruntun. Skor tipis 3-2 atas Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi bukan sekadar angka, melainkan sebuah pertaruhan martabat di panggung tertinggi voli nasional.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Kemenangan itu datang dalam lima set penuh drama: 20-25, 25-22, 20-25, 25-19, 15-13. Hampir saja Sukun kembali tergelincir, sebelum pada set penentuan, serangan-servis mereka menemukan ritme yang tepat. “Sudah ketemu feeling servisnya anak-anak,” ujar pelatih Agung Seganti, wajahnya masih basah oleh keringat dan lega.

Dua hari sebelumnya, ruang ganti tim seperti sunyi. Sukun Badak baru saja kalah 2-3 dari Singo Yudha Kutai Timur (9/9), lalu dipukul telak 0-3 oleh LavAni Navy (10/9). Bagi tim yang baru naik kasta dari Divisi Satu 2024, start itu seperti mimpi buruk. Sorak sorai penonton tak cukup menutup rasa gugup para pemain debutan Divisi Utama.

Agung, pelatih yang sejak lama menempa tim muda Kudus itu, menyadari betul betapa pentingnya kemenangan perdana. “Kita bersyukur bisa menang,” katanya singkat, namun jelas terasa bobotnya.

Laga melawan Perumda pun berubah menjadi panggung kebangkitan. Seorang pemain yang nyaris tak terpantau lawan, Haikal, mendadak menjadi senjata utama. Berkali-kali servisnya menusuk pertahanan Perumda. Pelatih Perumda, Ari Aryanto, hanya bisa mengakui kelemahan timnya.

“Berapa kali kita tidak bisa menahan servis yang dilakukan Haikal. Ternyata dia dimainkan hari ini, dan banyak mematikan kami,” ucap Ari, tak bisa menyembunyikan nada kecewa.

Bagi Sukun, Haikal adalah kejutan manis. Nama yang sebelumnya jarang muncul, kini menjadi kunci. Dari servisnya, energi tim seolah terpompa. Set ketiga sempat hilang karena receve yang buruk, namun Agung lekas menambal kelemahan itu. Pada set keempat dan kelima, Badak muda benar-benar menyeruduk.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Namun jalan mereka belum aman. Dengan satu kemenangan dan dua kekalahan, Sukun Badak masih harus bertarung di Pul A. Berlian Bank Jateng menanti pada Jumat (12/9), lalu DPUPR Rafabinar Semen Indonesia pada Sabtu (13/9). Dua laga itu akan menentukan apakah mereka bisa menghindar dari zona degradasi, atau kembali tercebur ke Divisi Satu.

Di tribun, sebagian kecil pendukung yang menempuh perjalanan jauh dari Jawa Tengah berteriak, “Badak, maju!” Sorak itu, meski tak sekeras tim-tim mapan, menyalakan api kecil di dada para pemain muda.

Foto/PP PBVSI

Foto/PP PBVSI

Kemenangan pertama ini mungkin hanya secuil catatan di klasemen. Namun bagi Sukun Badak, ia terasa seperti secangkir air setelah perjalanan panjang di padang pasir. Bukan soal angka semata, melainkan soal keyakinan: bahwa di panggung tertinggi, tim promosi pun berhak bermimpi. (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!