Tim Ina Taekwondo Academy Torehkan Prestasi Membanggakan di Turnamen Internasional Korea
Wasis Wibowo

LUDUS – Tim Ina Taekwondo Academy (INATA) menorehkan prestasi membanggakan di Turnamen Internasional di Korea. Enam atlet INATA meraih 2 medali emas, 3 perak, dan 10 perunggu di ajang Seongnam Open International Taekwondo Championship pada 19-20 Juli 2025.
Seongnam Open International Taekwondo Championship 2025 adalah sebuah kejuaraan taekwondo internasional yang diselenggarakan di Seongnam, Korea Selatan.
Selain sebagai ajang kompetisi olahraga, kejuaraan ini juga untuk mempromosikan Seongnam sebagai kota olahraga global dan menunjukkan daya tarik budaya serta pariwisatanya.
Baca juga: Atlet Cilik Kota Palu Raih 2 Emas di East Borneo International Taekwondo Championship 2025
Kompetisi ini mencakup berbagai disiplin taekwondo, termasuk Kyorugi (Sparring/Pertarungan), individu dan grup; Poomsae (Jurus), individu, berpasangan, dan grup.
Ada juga Speed Kick Contest (Kontes Tendangan Cepat), Taekwondo Gymnastics Contest (Kontes Senam Taekwondo), dan Breaking Contest (Kontes Memecahkan Benda) - kekuatan individu dan keterampilan tim.

Tim Ina Taekwondo Academy (INATA) menorehkan prestasi membanggakan di Turnamen Internasional di Korea. Foto/INATA
Tim Ina Taekwondo Academy terdiri dari enam atlet masuk dalam kelas Children di ajang Seongnam Open International Taekwondo Championship 2025.
Keenam atlet cilik Tim Ina Taekwondo Academy, yaitu R Darrel P Auddy, M Azka A Emsil, Azkia Khanza Reswani, Kafy B Wirasena, Khalify B Prawira, dan Kayshilla B Raleeza.
Dalam turnamen Seongnam Open International Taekwondo Championship 2025, Tim Ina Taekwondo Academy meraih 2 medali emas, 3 perak, dan 10 perunggu.
“(Hasilnya) Sangat luar biasa,” kata GM Ina Febriana Sari, pelatih Ina Taekwondo Academy, penyandang DAN 8 Internasional Black Belt Kukkiwon.
Baca juga: Salsabilla Ramadhani Raih Medali Perunggu di Turnamen Taekwondo Junior Asia 2025
Medali emas diraih Khalify B Prawira pada nomor Speed Kick. Khalify juga meraih 2 medali perunggu pada nomor Poomsae Pair dan Poomsae Individu.

Khalify B Prawira meraih medali emas pada nomor Speed Kick. Foto/INATA
Atlet Kayshilla B Raleeza mendapat medali perak pada nomor Poomsae Individu. Dua juga menambah dua medali perunggu dari nomor Poomsae Pair dan Speed Kicking.

Kayshilla B Raleeza mendapat medali perak pada nomor Poomsae Individu. Foto/INATA
Sedangkan, R. Darrell P Auddy mendulang tiga medali perunggu dari nomor Speed Kicking, Poomsae Individu, dan Poomsae Pair.

R. Darrell P Auddy mendulang tiga medali perunggu dari nomor Speed Kicking, Poomsae Individu, dan Poomsae Pair. Foto/INATA
M Azka A Emsil meraih medali emas di nomor speed kicking, perak di nomor Poomsae Individu, dan perunggu di nomor Power Breaking.

M Azka A Emsil meraih medali emas di nomor speed kicking, perak di nomor Poomsae Individu, dan perunggu di nomor Power Breaking. Foto/INATA
Sedangkan Kafy B Wirasena meraih dua medali perak dari nomor Poomsae Individual dan Power Breaking. Terakhir, Azkia Khanza Reswani mendapat medali perak di nomor Speed Kicking.

Kafy B Wirasena meraih dua medali perak dari nomor Poomsae Individual dan Power Breaking. Foto/INATA
Ina menjelaskan, Tim Ina Taekwondo Academy yang mengikuti Seongnam Open International Taekwondo Championship 2025 berusia antara 8 sampai 12 tahun. Ada enam atlet yang ikut karena informasi yang mendadak sehingga persiapannya singkat.
“Tujuannya untuk memperkenalkan siswa ikut bertanding secara rutin. Ini pengalaman pertama mereka ikut turnamen di Korea. Ke depan mereka terbiasa berkompetisi di dalam dan luar negeri,” ujarnya.
“Dengan mengikuti berbagai turnamen sejak kecil, akan membentuk pondasi yang bagus bagi atlet." GM Ina Febriana Sari, pelatih Ina Taekwondo Academy.
Dengan prestasi yang diperoleh atlet Ina Taekwondo Academy kali ini, membuat Ina bersemangat mempersiapkan mengikuti berbagai turnamen lainnya. Di antaranya Daido Championship Singapore dan turun di nomor Kyorugi.

Azkia Khanza Reswani mendapat medali perak di nomor Speed Kicking. Foto/INATA
“Dengan mengikuti berbagai turnamen sejak kecil, akan membentuk pondasi yang bagus bagi atlet. Jika memiliki dasar yang bagus, ketika dewasa mampu meraih prestasi,” kata Ina, peraih medali Emas SEA Games 1987 dan atlet Olimpiade Seoul 1988. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!